2. lakukan penghilangan noise untuk citra bagian not balok, jika
terdapat matrix berikut dalam citra tersebut maka akan dianggap noise dan akan dihapus.
1 3.
lakukan proyeksi vertical untuk mendapatkan posisi garis lurus.
4. Untuk setiap hasil proyeksi 0, maka akan disimpan sebagai
posisi garis lurus.
3.3.10. Proses 5.2. Pengenalan jenis bagian
Proses ini adalah proses untuk mengenali bagian not balok tersebut merupakan nada, garis birama, atau tanda diam.
3.3.10.1. Ilustrasi
Gambar 3.21. Contoh gambar-gambar nada
Gambar 3.22. Contoh gambar-gambar tanda diam
Gambar 3.23. Contoh garis birama
3.3.10.2. Algoritma Cara kerja proses ini dijelaskan sebagai berikut :
1. Jika jumlah garis lurus == 1 maka :
a. Jika lebar citra == maka
jenis bagian = ”batas birama” end
b. Jika tidak :
jenis bagian = ”nada” end
2. Jika jumlah garis lurus 1 maka :
jenis bagian = ”nada” end
3. Jika jumlah garis lurus == 0 maka :
a. Proyeksikan citra bagian not balok secara horizontal
b. hitung tinggi citra sesungguhnya.
c. Jika bagian memiliki tinggi == ||posisi garis[0] – posisi
garis[1]|| maka jenis bagian = “nada”
end d.
First posisi pertama hasil proyeksi bernilai 0
e. Last
posisi terakhir hasil proyeksi bernilai 0 f.
Jika tinggi ||posisi garis[0] – posisi garis[1]|| dan first = posisi garis[1] dan last = posisi garis[2] maka
jenis bagian = “titik” end
g. jika tidak maka
jenis bagian = “jeda” end
3.3.11. Proses 5.3. Penentuan posisi garis
Proses ini adalah proses untuk menentukan posisi garis berada pada belakang, depan atau tengah dari citra. Proses ini akan
membantu dalam penentuan posisi kepala. 3.3.11.1. Ilustrasi
Gambar 3.24. Garis di depan
Gambar 3.25. Garis di belakang
Gambar 3.26. Garis di tengah
3.3.11.2. Algoritma Cara kerja proses ini dijelaskan sebagai berikut:
1. Jika jumlah jenis bagian == “nada” maka :
a. Jika garis lurus 1 maka :
- Jika posisi garis pertama lebar citra – garis
terakhir maka Perkiraan posisi = “depan”
- Jika tidak maka :
Perkiraan posisi = “belakang” b.
Jika tidak maka jika garis lurus == 1 maka -
Jika posisi garis lebih dekat dengan 0, maka Perkiraan posisi = “depan”
- Jika posisi garis lebih dekat dengan lebar citra, maka
Perkiraan posisi = “belakang” -
Jika posisi garis lebih dekat dengan lebar citra 2 posisi tengah, maka
Perkiraan posisi = “tengah” 2.
Jika tidak maka end
3.3.12. Proses 5.4. Pencarian nada