PINJAM MEMINJAM
Apa saja kesanmu terhadap gambar di atas? Coba ceritakan Apa yang sedang mereka lakukan?
Tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan saling menolong antar individu dalam
masyarakat, akan tercipta kondisi masyarakat yang harmonis dan penuh kedamaian. Meminjamkan sesuatu kepada orang yang membutuhkan merupakan ibadah kepada
Allah SWT.
Manusia diciptakan oleh Allah sebagai sebagai makhluk sosial. Ia harus berinteraksi dengan manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tetapi
ternyata tidak semua kebutuhan kita dapat dipenuhi secara mandiri. Ada saatnya kita sangat memerlukan bantuan orang lain dan ada saatnya pula kita menolong orang
lain.
Di lingkungan kita berada, kita bergaul dengan tetangga, jelasnya kehidupan itu membutuhkan pertolongan orang lain. Salah satunya adalah pinjam meminjam
yang biasa dilakukan antar tetangga atau teman, saling meminjam sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw. Perhatikanlah upaya yang dilakukan oleh ibu ketika
menyiapkan peralatan untuk mengadakan kenduri. Beliau berusaha menyediakan peralatan yang dibutuhkan dengan cara meminjam kepada tetangga yang memiliki.
Pinjam meminjam sangat penting artinya dalam kehidupan bermasyarakat karena dapat mempererat ukhuwah Islamiyah.
A. Aku Tahu Pengertian Pinjam Meminjam
Boleh, ini bukunya, besok dikembalikan,
ya.. Siti, bolehkah aku
pinjam bukumu?..
Pelajaran 5
Ayo Amati
Pinjam meminjam dalam istilah fikih disebut ‘ariyah. ‘Ariyah berasal dari bahasa Arab yang artinya pinjaman. ‘Ariyah adalah pemberian manfaat suatu
benda halal dari seseorang kepada orang lain tanpa mengharap imbalan dengan tidak mengurangi atau merusak barang dan dikembalikan secara utuh, tepat pada
waktunya.
Semua benda yang dapat diambil manfaatnya dapat dipinjam atau dipinjamkan. Peminjam harus menjaga barang tersebut agar tidak rusak, atau
hilang. Peminjam hanya boleh mengambil manfaat dari barang yang dipinjam. Sebagai bentuk tolong menolong, pinjam meminjam merupakan bentuk
pertolongan kepada orang yang sangat membutuhkan suatu barang.
Pinjam meminjam dalam kehidupan sehari-hari dapat menjalin tali silaturrahim, menumbuhkan rasa saling membutuhkan, saling menghormati, dan
saling mengasihi. Oleh karena itu dalam masyarakat Islam, pinjam meminjam harus dilandasi dengan semangat dan nilai-nilai ajaran Islam.
Allah SWT memberikan tuntunan, agar pinjam meminjam dicatat dengan teliti mengenai syaratnya, waktu pengembaliannya, cicilannya, jaminannya, dan
bagaimana penyelesaiannya jika terjadi permasalahan. Hal ini semata-mata untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pemilik barang dan
peminjam. Namun kenyataannya kita mengabaikan hal tersebut karena alasan sudah kenal dengan peminjam, masih saudara, tetangga dekat, atau nilai barang
tidak seberapa. Padahal pencatatan itu sebenarnya untuk menghindari terjadinya masalah dikemudian hari. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al Maidah
ayat 2:
…
. Artinya:
… Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan …. QS.
al Maidah5: 2
Sering kita mendengar berita di televisi tentang penggelapan barang pinjaman, penyalahgunaan barang pinjaman, dan pertengkaran karena masalah
pinjam meminjam uang yang kadang berakibat kematian seseorang. Oleh karena itu, mulai sekarang kita harus melakukan pencatatan urusan pinjam meminjam,
termasuk saksi dan perjanjiannya apabila barang yang dipinjam memiliki nilai jual yang tinggi. Sebaiknya dalam urusan pinjam meminjam itu ada orang yang
meminjam, orang yang meminjamkan, dan saksi. Ayo Amati
Silahkan... Hati-hati ya Dul… Hamid, aku
pinjam sepedamu, ya….
Isilah titik-titik di bawah ini dengan pilihan jawaban pada kotak yang tersedia
B. Aku Tahu Hukum Pinjam Meminjam