Indikator Minat Beli. Pengaruh Iklan Terhadap Minat beli

2.2.7 Indikator Minat Beli.

Indikator dari minat beli menurut Junaedi 2009 : 99 adalah sebagai berikut: 1. Kelengkapan barang yang meliputi aneka macam jenis dan merek produk 2. Harga yaitu nilai yang diberikan pembeli terhadap suatu produk 3. Lokasi, produk dijual diberbagai lokasi 4. Kualitas barang yaitu ciri, mutu, serta nilai dari produk 5. Pelayanan adalah merupakan pelayanan costumer service dalam menanggapi keluhan pelanggan.

2.2.8 Pengaruh Iklan Terhadap Minat beli

Perusahaan perlu melakukan promosi untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen. Dalam strategi promosi, periklanan merupakan salah satu variabel promosi yang paling sering digunakan perusahaan untuk mempromosikan produknya, karena sifatnya yang memasyarakat, yaitu dapat menjangkau masyarakat dengan cepat dan luas. Menurut Jefkins 1997 : 5, iklan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya. Pendapat lain menyebutkan bahwa iklan adalah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. usaha mempengaruhi konsumen dalam bentuk tulisan, gambar, suara atau kombinasi dari semuanya itu yang diarahkan pada masyarakat secara luas dan secara tidak langsung Nitisemito, 1977 : 137. Terdapat sebuah penemuan bahwa keterlibatan pembuatan iklan adexecution involvement tinggi dan keterlibatan pesan iklan ad message rendah, aspek peripheral dari iklan bekerja lebih dominan . Dalam kondisi ini, sikap terhadap iklan menjadi dominan mempengaruhi sikap terhadap iklan dan pengaruh hal-hal yang berhubungan dengan pesan menjadi minimal. sikap terhadap merek dan sikap terhadap iklan secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan dalam pembentukan minat beli konsumen pada iklan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3. Kerangka Konseptual