Tipe Java Operator Pembanding Java Development Kit

diinterpretasi atau dioptimasi secara dinamis, ber bytecode, netral arsitektur, mempunyai garbage-collector, multithreading mempunyai mekanisme penanganan kekecualian exception handling, berbasis tipe untuk penulisan program mudah diperluas secara dinamis serta telah diperuntunkan sistem tersebar. Fitur penting yang perlu dikaji adalah : Bahasa yang sederhana, Bahasa orientasi objek, Bahasa yang statically typed, Bahasa yang dikompilasi, Bahasa yang kecil dan sederhana, Bahasa yang aman, Bahasa yang independen terhadap platform. Sumber : Dr. Bambang Hariyanto, 2011.

2.3. Tipe Java

Java menyediakan berbagai tipe data dasar atau primitive, sebagaimana diperlihatkan pada tabel 2.1. di bawah ini yang menjelaskan bahwa pemilihan tipe data yang tepat harus disesuaikan dengan data yang akan diolah. Sebagai contoh, Jika anda ingin memproses sebuah bilangan bulat, anda bisa memilih short, byte, int, atau long. Tabel 2.1. Tipe data primitif. Tipe Keterangan char Menyatakan sebuah karakter. Contoh sebuah karakter yaitu A,f,9, atau . double Menyatakan bilangan real dengan ketelitian tinggi 15 digit. Dapat menampung bilangan antara 10¯ 308 sampai dengan 10 308. float Menyatakan bilangan real dengan ketelitian rendah 6-7 digit. Dapat menampung bilangan antara 10¯ 38 sampai 10 38. byte Menyatakan bilangan bulat antara -128 sampai dengan +127. short Menyatakan bilangan bulat antara -32768 sampai dengan +32767. int Menyatakan bilangan bulat antara -2147483648 sampai dengan +2147483647. long Menyatakan bilangan bulat antara -9232372036854775808 sampai dengan +9232372036854775807. boolean Menyatakan nilai logika : true atau false.

2.4. Operator Pembanding

Operator pembanding atau disebut juga operator relasional adalah operator yang berguna untuk melakukan pembandingan terhadap dua buah nilai. Hasil pembandingan bernilai 1 atau 0. Dalam hal ini : 1. Nilai nol berarti bahwa pembandingan memberikan hasil bernilai salah, dan 2. Nilai satu berarti bahwa pembandingan memberikan hasil bernilai benar. Daftar keseluruhan operator pembanding dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.2. Daftar Operator Pembanding. Operator Keterangan Lebih besar daripada = Lebih besar atau sama dengan Kurang dari = Kurang dari atau sama dengan = Tidak sama dengan == Sama dengan Sumber : Abdul Kadir, 2012.

2.5. Java Development Kit

Java Development Kit adalah kumpulan tool yang secara gratis diberikan oleh Sun Microsystem untuk pengembang aplikasi Java. Berbagai tool yang ada pada JDK di jelaskan sebagai berikut ini : 1. Kompilator Kompilator Java yang disertakan dalam JDK diberi nama javac. Kompilator ini mendapatkan masukan kode sumber file yang berekstensi .java dan mengubahnya menjadi file byte-code terkompilasi yang selanjutnya dapat dieksekusi oleh interpreter Java. Kode sumbernya merupakan file berekstensi.java dan hasil kompilasinya merupakan file berekstensi.class. Kompilator ini membuat satu file kelas berekstensi.class untuk setiap kelas yang didefinisikan dalam file sumber. Ini berarti dimungkinkan untuk mengkompilasi file kode sumber Java ke dalam beberapa file kelas bilamana file sumbernya berisi beberapa definisi kelas. Kompilator Java adalah utilitas command-line yang bekerja dengan cara yang sama dengan interpreter Java. 2. Interpreter Interpreter Java digunakan untuk mengeksekusi aplikasi terkompilasi Java dengan mengubah byte code menjadi bahasa mesin. 3. Debugger Debugger java, jdb, memungkinkan anda mendebug kelas class Java. Debugger Java adalah debugger command-line. Meskipun tampak kuno, dengan jdb anda bisa mengatur breakpoint, memeriksa objek dan variable, dan membantu threads. Debugger ini bisa anda gunakan untuk mendebug file yang ditempatkan pada sistem computer local maupun remote. Untuk mendebug file pada sistem computer remote, jdb harus digunakan dengan opsi –host dan –password. 4. Dissasembler Salah satu prinsip pemrograman berorientasi-objek adalah pemrograman tidak perlu tahu bagaimana sebuah kelas ditulis. Yang perlu diketahui hanyalah bagaimana menggunakan kelas tersebut. Oleh karena, pemrograman hanya perlu tahu antarmuka interface public public suatu kelas, maka dissasembler Java yang disertakan dalam jdk javap dapat digunakan untuk menampilkan interface public, baik metode maupun variable, dari suatu kelas. Dissasembler java juga memiliki opsi untuk menampilkan anggota private atau kode byte actual untuk metode kelas. Opsi ini sangat berguna bila anda ingin lebih memahami kode byte yang digunakan oleh interpreter Java. Dissasembler Java digunakan untuk mendisassembly kode byte Java yang telah dikompilasi. Sesudah mendissasembly kode, informasi tentang variabel anggota dan metode ditampilkan. 5. Header File Generator Java adalah bahasa pemrograman baru yang harus bersaing dengan dominasi C dan C++, maka ke dalam Java diimplementasikan kemampuan untuk menggunakan kode C di dalam kelas Java. Salah satu langkah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan pembangkit header file Java, javah. Tool javah membuat file header C dan stub yang diperlukan untuk mengintegrasikan program dalam bahasa C ke dalam Java. 6. Generator Dokumentasi javaDOC Tool javadog membuat file HTML berdasarkan tag yang diembed dalam komentar tipe di dalam file sumber Java. File HTML ini digunakan untuk menyimpan informasi tentang kelas danatau metode yang dapat dibaca dengan sembarang browser. Javadoc sebenarnya digunakan oleh pembuat JDK untuk membuat dokumentasi API Java. 7. Appletviewer Applet adalah program yang ditulis dalam bahasa Java yang dirancang untuk diembed ke dalam dokumen HTML. Applet-applet ini tidak dapat dieksekusi terpisah dari dokumen HTML, agar anda dapat menjalankan applet tanpa harus menjalankan browser, anda perlu menggunakan Appletviewer untuk menguji apakah applet yang anda buat bekerja dengan baik atau tidak. Sumber : Wahana computer, 2003.

2.6. String Pattern Matching