Mendapatkan Substring dari String Membuat Array Karakter Dari String Mendapatkan string dari array karakter

argument berupa karakter dan akan mengembalikan nilai posisi indeks dari karakter yang dicari. Posisi yang dikembalikan nilai posisi pertama dan karakter yang ditemukan. Bila karakter tidak ditemukan, maka akan mengembalikan nilai - 1. indexOfchar karakter, int indeks Sama dengan sebelumnya, tetapi memerlukan tambahan, yaitu indeks posisi awal pencarian dalam interger. Method untuk mencari posisi substring pada string : indexOfstring str Penggunaan dan fungsi sama dengan method untuk char. indexOfString str, ont indeks penggunaan dan fungsi sama dengan method untuk char.

2.6.7. Mendapatkan Substring dari String

Untuk mendapatkan substring dari string, dapat menggunakan dua fungsi : yaitu substringint indeks. Sebuah string akan dihasilkan oleh fungsi ini, yaitu karakter pertama dari string yang dihasilkan adalah karakter ke-index dari objek string yang menggunakan fungsi ini. substringint indeksAwal, int indexAkhir. Sebuah string akan dihasilkan oleh fungsi ini, yaitu karakter pertama dari string yang dihasilkan adalah karakter ke-indexAwal dari objek string yang menggunakan fungsi ini dan karakter terakhir dari string yang dihasilkan adalah karakter ke-indexAkhir 1 dari string yang menggunakan fungsi ini.

2.6.8. Membuat Array Karakter Dari String

Kita dapat membuat array bertipe char dari variable string dengan menggunakan method toCharArray dari class string. Karena method ini mengembalikan array bertipe char, maka kita perlu mendeklarasikan variable bertipe char untuk menyimpan hasil char array dari string. Selain method toCharArray, juga ada method getChars. Untuk menggunakan method getChars diperlukan empat argument, yaitu : 1. Awal posisi pada string dalam interger. 2. Akhir posisi pada string dalam interger, 3. Nama variable array char yang dugunakan untuk menyimpan 4. Posisi indeks pertama untuk menyimpan karakter pertama dalam interger.

2.6.9. Mendapatkan string dari array karakter

Selain mengubah string array menjadi array char, class string juga menyediakan method untuk mendapatkan objek string dari array bertipe char[]. Method tersebut adalah : copyValueOfchar[]arraychar. Selain itu juga mendapatkan nilai interger dari string dengan cara menggunakan method parseint dari class interger. Sumber : Chrystia Aji Putra, S.Kom, 2010. Urutan pola misalnya, string teks sering digambarkan dengan menggunakan ekspresi reguler dan cocok menggunakan teknik seperti backtracking. • Pencarian string di dalam teks disebut juga pencocokan string string matching atau pattern matching. • Persoalan pencarian string dirumuskan sebagai berikut: Diberikan: 1. teks text, yaitu long string yang panjangnya n karakter 2. pattern, yaitu string dengan panjang m karakter m n yang akan dicari di dalam teks. Carilah find atau locate lokasi pertama di dalam teks yang bersesuaian dengan pattern. Aplikasi dari masalah pencocokan string antara lain pencarian suatu kata di dalam dokumen misalnya menu Find di dalam Microsoft Word. Contoh: Pattern: hari Teks: kami pulang hari kamis ⇑ target Contoh : Pattern: not Teks: nobody noticed him ⇑ target. Contoh : Pattern: apa Teks: Siapa yang menjemput Papa dari kota Balikpapan? Dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti Pascal dan Java pencarian pola string merupakan salah satu bagian terpenting pemrosesan teks. Operasi yang dilakukan adalah menyesuaikan istilah dalam kueri dengan istrilah yang terdapat dalam suatu dokumen. Terdapat beberapa algoritma yang dapat dipergunakan untuk pencarian pola string dalam suatu dokumen teks, diantaranya adalah brute force, Knuth Morris Pratt, Booyer Moore dan Karp Rabin. Tetapi dalam tugas akhir ini algorithma yang dipergunakan adalah Algorithma Brute Force. Dengan sumsi bahwa teks berada di dalam array T[1..n] dan pattern berada di dalam array P[1..m], maka algoritma brute force pencocokan string adalah sebagai berikut: 1. Mula-mula pattern P dicocokkan pada awal teks T. 2. Dengan bergerak dari kiri ke kanan, bandingkan setiap setiap karakter di dalam pattern P dengan karakter yang bersesuaian di dalam teks T sampai: a. semua karakter yang dibandingkan cocok atau sama pencarian berhasil, atau b. dijumpai sebuah ketidakcocokan karakter pencarian belum berhasil 3. Bila pattern P belum ditemukan kecocokannya dan teks T belum habis, geser pattern P satu karakter ke kanan dan ulangi langkah 2. Contoh : Teks: nobody noticed him Pattern: not nobody noticed him s=0 not s=1 not s=2 not s=3 not s=4 not s=5 not s=6 not s=7 not Contoh : Teks: 10010101001011110101010001 Pattern: 001011 10010101001011110101010001 s=0 001011 s=1 001011 s=2 001011 s=3 001011 s=4 001011 s=5 001011 s=6 001011 s=7 001011 s=8 001011 N-M. Kompleksitas kasus terbaik adalah On. Kasus terbaik terjadi jika yaitu bila karakter pertama pattern P tidak pernah sama dengan karakter teks T yang dicocokkan. Pada kasus ini, jumlah perbandingan yang dilakukan paling banyak n kali misalnya: Teks: Ini adalah string panjang yang berakhir dengan zz Pattern: zz Kasus terburuk membutuhkan mn – m + 1 perbandingan, yang mana kompleksitasnya adalah Omn, misalnya: Teks: aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaab Pattern: aaaab Sumber : Ir. Rinaldi Munir, M.T, 2004.

2.7. Konsep Dasar Operasi Matrik