2.6.1. Simbol String
String merupakan rangkain simbol. Simbol-simbol merupakan apa saja yang diperuntukkan bagi pengodean. Pada persoalan penelitian genetik simbol
berupa empat simbol basa yang membentuk string panjang. Pada polimer, simbol- simbol adalah atom. Pada persoalan pencocokan pola pada citra image maka
simbol-simbol berupa pola-pola atomic dasar misalnya titik, garis, polygon, dan sebagainya. Pada persoalan representasi bahasa manusia maka simbol-simbol di
string merupakan himpunan karakter. Terdapat banyak usulan himpunan karakter untuk melambangkan karakter bahasa manusia untuk pengolahan di computer.
Beberapa yang terkenal adalah : 1.
ASCHII American Standart Code for Information Interchange yang menggunakan 7 bit, perluasannya oleh IBM menggunakan 8 bit.
2. BCDIC Binary Coded Decimal for Interchange Code.
3. Unicode, dimaksudkan untuk dapat mengkodekan seluruh karakter di
dunia. Unicode menggunakan 16 bit.
2.6.2. String di Java
Pada Java, string direpresentasikan dengan dua kelas : 1.
String, untuk string konstan, yang tidak berubah isinya setelah penciptaannya.
2. StringBuffer, untuk string yang memerlukan banyak manipulasi.
Kelas string digunakan merepresentasikan string konstan. Kelas string mempunyai overhead lebih kecil disbanding StringBuffer. Kita seharusnya
mengetahui apakah string berperilaku konstan, tidak berubah isinya. Besaran
literal string ditangani dengan instanisasi string. Instanisasi kelas adalah objek yang diciptakan berdasar deskripsi kelas. Metode ini sangat berbeda disbanding
bahasa CC++ di mana string direpresentasikan sebagai array karakter. Pada level implementasi sesungguhnya Java merepresentasikan data pemakai. Pemakai
disuguhi banyak layananoperasi di kelas string tanpa perlu menyentuh representasi nyata string.
Berikut adalah string yang dideklarasikan menggunakan kelas string : String aString;
String aName = “Pak Bimbing”; Dengan kelas string, kita dapat melakukan banyak operasi seperti
pencarian, pembandingan dan penyambungan, Kita tidak dapat menyisipkan karakter baru ke string atau mengubah string. Penyambungan sebenarnya
diimplementasikan dengan penciptaan string baru kemudian diberikan reference ke variable yang mengacu. Bahasa Java mempunyai garbage collector sehingga
objek kelas yang tidak diacu secara otomatis diguna ulang. Sumber : Dr. Bambang Hariyanto, 2011.
2.6.3. Membuat objek string