Pemrograman Java TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.2. Proses palindrom matematika. Sumber : Stephanie Fuehrer, 2009.

2.2. Pemrograman Java

Java dikembangkan pertama kali oleh James Gosling dari Sun Microsystem pada tahun 1990-an. Java pertama kali dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan sebuah bahasa computer yang ditulis satu kali dan dapat dijalankan di banyak sistem computer. Dari pertama dikembangkan, Java telah memiliki tujuh generasi hingga saat ini. Pembagian kategori Java terjadi sejak generasi ke-2 Java 2 dan terbagi menjadi tiga paket, yaitu : 1. J2EE Java 2 Enterprise Edition J2EE biasa di gunakan pada pemrograman aplikasi server, atau aplikasi berbasis web server. 2. J2SE Java 2 Standard Edition Paket ini paling banyak digunakan pada pembuatan aplikasi desktop. 3. J2ME Java 2 Micro Edition Banyak digunakan untuk pembuatan aplikasi pada wireless device atau mobile device. James Gosling, Mike Sheridan, dan Patrick Naughton memulai proyek bahasa Java pada bulan Juni 1991. Bahasa ini awalnya diberi nama Oak yaitu sebuah pohon “ek” yang berada di luar kantor James Gosling pada waktu itu. Pada tanggal 13 November 2006, Sun Microsystem meluncurkan bahasa java sebagai bahasa pemrograman open source di bawah ketentuan GNU General Public License GPL. Sekitar tahun 2009-2010 Sun Microsystem diakuisisi oleh Oracle Corporation dan sekaligus pengembangan bahasa java dilanjutkan oleh perusahaan ini. Sumber : Irawan, 2011. Java adalah bahasa pemrograman yang terkenal. Java banyak digunakan untuk membangun program. Pemrograman berorientasi objek object oriented programming atau OOP adalah suatu pendekatan yang memungkinkan suatu kode yang digunakan untuk menyusun program menjadi lebih mudah untuk digunakan kembali istilah aslinya reusability, lebih handal, dan lebih mudah dipahami. Salah satu fitur dalam OOP adalah pewarisan. Fitur inilah yang membuat suatu kode yang telah ditulis dalam bentuk kelas sangat mudah untuk diwariskan ke kelas lain guna mendukung sifat reusable. Dalam teknologi OOP, kelas adalah suatu cetakan untuk membentuk objek. Sebagai contoh, Java menyediakan kelas bernama String. Dengan menggunakan kelas tersebut, objek atau terkadang disebut instan kelas yang berisi nama orang serta objek yang berisi alamat orang bias dibentuk. Sebuah kelas mengandung dua bagian penting yang disebut atribut dan perilaku. Atribut adalah data yang membedakan satu objek dengan objek lain. Atribut dinyatakan dengan variable instan. Perilaku menyatakan suatu tindakan yang dikenakan terhadap suatu objek; misalnya untuk mengubah atribut dalam objek. Perilaku diimplementasikan dengan menggunakan metode. Sumber : Abdul Kadir, 2012. Fitur penting bahasa java adalah bahasa ditunjukan untuk membuat beragam jenis aplikasi secara seragam, yaitu : 1. Program di lingkungan web browser Applet, program ini dieksekusi di web browser dari halaman web yang memuat Java applet. Web browser kemudian menugaskan Java interpreter JRE – Java Runtime Environtment untuk mengeksekusi Java applet yang diterima. Java applet membuat langkah besar, memungkinkan web menjadi saranamedia interaktif di mana halaman web menjadi dapat bereaksi terhadap masukan atau tanggapan pemakai. 2. Program di lingkungan web server Java Server Pages, sebagai web scripting serupa ASP, PHP dan sebagainya. Program ditempelkan di halaman html. Html ini tidak langsung dikirim ke web browser tapi diolah dulu oleh web server dan hasilnya yang berupa dokumen html dikirim web server ke web browser. Pemrograman JSP mengakomodasi pemrograman gaya tempelan seperti PHP, gaya tagging seperti Cold Fusion dan orientasi komponen JavaBeans. Java Servlet, Komponen ini adalah semacam modul di web server. JSP akan diterjemahkan menjadi servlet agar mempercepat proses eksekusi. 3. Program mandiri atau biasa disebut stand-alone application. Java merupakan pilihan bagus untuk membuat applet, sekaligus sebagai bahasa bermaksud umum general-purpose language untuk mengembangkan semua jenis program yang dapat dijalankan dikomputer, sistem operasi apa pun asalkan terdapat Java interpreter di platform itu. Untungnya hampir seluruh platform menyediakan Java interpreter karena spesifikasi Java bytecode disebarkan secara terbuka. Filosofi program Java dapat dijalankan di platform computer dan sistem operasi apapun dikenal sebagai “WORA – write once, run anywhere”. Aplikasi mandiri ini dapat berbasis konsol maupun berbasis grafis. Sebuah program Java diciptakan dengan file teks ekstensi .java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu file bytecode berektensi .class atau lebih. Bytecode adalah serangkain instruksi serupa kode mesin. Perbedaan kode mesin harus dijalankan sistem computer tertentu, sementara bytecode berjalan di Java interpreter yang tersedia di semua platform. 4. Program mandiri sebagai pustaka komponen untuk pengembangan aplikasi. Java menyediakan Bean untuk mendukung RAD rapid application development yang berbasis visual seperti Visual Basic atau Borland Delphi. 5. Bahasa untuk pengembangan aplikasi objek-objek tersebar skala enterprise. Terdapat teknologi Java untuk mengembangkan komponen yaitu EJB Enterprises JavaBeans yang berjalan di application server. EJB mendukung Component-based Software Engineering. Application server adalah middleware yang bertugas menjadi intermediasi beragam server di aplikasi tersebar skala enterprise. Dukungan java terhadap sistem tersebar berupa spesifikasi J2EE lengkap meliputi JDBC Java Database Connectivity, RMI Remote Method Invocation, EJB Enterprise Java Beans, JMS Java Messaging System, Socket Programming, SQLJ SQL di Java dan sebagainya. JavaScript bukan merupakan program java namun sintaks dan semantiknya seperti bahasa Java. JavaScript tidak termasuk teknologi Java. JavaScript adalah karya Netscape. Awalnya bernama LiveScript. Karena bahasa Java popular, berubah nama menjadi JavaScript. JavaScript tidak termasuk di teknologi Java Sun Microsystems. Pendekatan Java script ternyata saat ini berkembang lagi sejak ditemukan penggunaan untuk membuat web lebih responsive, yaitu lewat AJAX Asynchronous JavaScript and XML. BillJoy mendeskripsikan bahasa Java sebagai berikut : Java adalah bahasa pemrograman orientasi objek yang berukuran kecil, sederhana, aman, diinterpretasi atau dioptimasi secara dinamis, ber bytecode, netral arsitektur, mempunyai garbage-collector, multithreading mempunyai mekanisme penanganan kekecualian exception handling, berbasis tipe untuk penulisan program mudah diperluas secara dinamis serta telah diperuntunkan sistem tersebar. Fitur penting yang perlu dikaji adalah : Bahasa yang sederhana, Bahasa orientasi objek, Bahasa yang statically typed, Bahasa yang dikompilasi, Bahasa yang kecil dan sederhana, Bahasa yang aman, Bahasa yang independen terhadap platform. Sumber : Dr. Bambang Hariyanto, 2011.

2.3. Tipe Java