Sistem informasi akademik di MI Al-Hikmah Bandung

(1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Radeawan Rizqia Putra

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 22 Desember 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Kebangsaan : Indonesia

Alamat : Jln Jendral Sudirman Gg Sitimariah 1 Rt01/02 No 288/86 40231

No. HP : 089656722641

Pendidikan :

1995-2001 : SDN RAYABARAT1

2001-2004 : SLTPN 33 BANDUNG

2008 : SMAN 18 BANDUNG

2009-2013 : Diplomat III Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung


(2)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI MI AL HIKMAH BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Manajemen Informatika jenjang Diploma Tiga Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh:

Radeawan Rizqia Putra 10909073

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(3)

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim, Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, dengan judul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI MI AL HIKMAH BANDUNG”.

Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Jenjang Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam menyusun Proposal Tugas Akhir ini, karena kemampuan penulis yang terbatas. Oleh karena itu, kritik dan saran penulis harapkan untuk perbaikan selanjutnya.

Tidak sedikit kesulitan yang penulis hadapi pada saat penyusunan Tugas Akhir ini, akan tetapi penulis mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, dengan bantuan dan dorongan itu pula, maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sebagaimana mestinya. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan penuh dengan keikhlasan penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:


(5)

iv

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof.Dr.H. Deny Kurniadi, Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika Komputer Indonesia.

4. Wahyu Nurjaya WK, ST., M.Kom selaku Dosen Wali dan koordinator Tugas Akhir Manajemen Informatika.

5. Julian Chandra, S.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, bantuan, dukungan serta kesabarannya membimbing penulis dalam penyusunan tugas akhir ini dari awal sampai akhir.

6. Wahyuni, S.Si., MT. selaku dosen penguji I yang telah memberikan kritik dan sarannya kepada penulis.

7. Yasmi Afrizal, S.Kom.,M.Kom. selaku dosen penguji II yang telah memberikan kritik dan sarannya kepada penulis.

8. Seluruh Staff Dosen dan Sekertariat Program Studi Manajemen Informatika, kami mengucapkan terima kasih.

9. Mamah dan Papah ku yang telah memberikan seluruh kasih sayangnya, dukungan moril, spirit, dan materi kepada penulis.

10. Seluruh keluarga besarku terimakasih atas doa dan dorongannya.

11. Steva, Daus, Firdaus S, Teddy apriadi, Resti purwanti terima kasih telah memberikan semangat dan doanya kepada penulis.


(6)

v

12. Sahabatku Dewan denny yang telah membantu penulis dalam merancang tugas akhir.

13. Para sahabat seperjuangan yang telah lulus terlebih dahulu Ardy Mardiana, Dewa, Tamy, Hari, Fanji, Dian, Putri, Yola, Dwi dan Dea yang telah memberi dukungannya.

14. Sahabat dan rekan–rekan kelas MI-18 Agung, Rofiyandi, Yudha, Aziz Wahab, Aziz Solahudin, M.Yusuf, Yofi, Deri, Rizky dan Ardhy, Dewan yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis dan selalu membuat penulis tersenyum.

15. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pihak.

Wassalamualakium Wr.Wb

Bandung, November 2012


(7)

vi DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI vi

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR SIMBOL xv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Penelitian 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 3

1.2.1 Identifikasi Masalah 3

1.2.2 Rumusan Masalah 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 4

1.3.1 Maksud Penelitian 4

1.3.2 Tujuan Penelitian 4

1.4 Kegunaan Penelitian 5


(8)

vii

1.4.2 Kegunaan Akademis 5

1.5 Batasan Masalah 5

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian 6

1.6.1 Lokasi Penelitian 6

1.6.2 Waktu Penelitan 6

BAB II LANDASAN TEORI 8

1..1Sistem 8

2.1. Pengertian Sistem 8

1..1.1 Elemen Sistem 9

1..1.2 Karakteristik Sistem 11

2.2 Konsep Dasar Infomasi 13

2.2.1 Definisi Informasi 14

2.2.2 Kualitas Informasi 15

2.3 Konsep Dasar system Infomasi 15

2.4 Definisi Kasus Yang Di Analisis 16

2.4.1 Pengertian Informasi 16

2.4.2 Pengertian sistem Informasi 16

2.4.3 Pengertian Akademik 17

2.4.3.1 Pengertian Siswa 18

2.4.3.2 Pengertian Guru 18

2.4.3.1 Pengertian Penjadwalan 18


(9)

viii

2.5 Metode Pengembangan Sistem 19

2.6 Analisis Dan Perancangan Sistem 19

2.7 Perancangan Sistem 20

2.7.1 Data Flow Diagram (DFD) 20

2.7.2 Diagram Kontek 22

2.7.3 Kamus Data 22

2.8 Pengertian Basis Data 23

2.9 Perancangan Basis Data 23

2.10 Perangkat Lunak Pendukung 27

2.10.1 Sekilas Tentang Java 27

2.10.2 Fungsi Dan Pengertian Netbeans 29

2.10.1 Pengertian MySQL 29

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 31

1..1Objek Penelitian 31

3.1.1 Sejarah Singkat MI Al Hikmah Bandung 31 3.1.2 Visi dan Misi MI Al Hikmah Bandung 33 3.1.2.1 Visi MI Al Hikmah Bandung 33 3.1.2.2 Misi MI Al Hikmah Bandung 33 3.1.3 Stuktur Organisasi MI Al Hikmah Bandung 34

3.1.4 Deskripsi Kerja 35

3.1.4.1 Kepala Sekolah 35


(10)

ix

3.1.4.3 Tata Usaha 36

3.1.4.4 Guru Kelas 36

3.1.4.5 Guru Bidang 36

3.1.5 Profil MI Al Hikmah Bandung 37

3.1.5.1 Identitas Sekolah 37

3.1.5.2 Data Siswa 37

3.2 Metode Penelitian 38

3.2.1 Desain Penelitian 38

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data 38

3.2.2.1 Sumber Data Primer 38

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder 39

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 40 3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem 40 3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem 41 3.2.3.3. Alat Bantu Analisis Dan Perancangan 42

3.2.4 Pengujian Sofware 45

3.2.4.1. Black Box Testing 45

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 47

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 47

4.1.1 Analisis Dokumen 47

4.1.2 Analisisi Prosedur yang sedang berjalan 49


(11)

x

4.1.2.2. Diagram Kontek 53

4.1.2.3. Data Flow Diagram 54

4.1.2.4. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan 55

4.2 Perancangan Sistem 56

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem 56

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan 56 4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan 57

4.2.3.1. Flow Map 58

4.2.3.2. Diagram Kontek 60

4.2.3.3. Data Flow Diagram 60

4.2.3.4. Kamus Data 62

4.2.4 Perancangan Basis Data 64

4.2.4.1. Normalisasi 65

4.2.4.2. Tabel Relasi 68

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram 69

4.2.4.4. Struktur File 69

4.2.4.5. Kodifikasi 74

4.2.5 Perancangan Antar Muka 75

4.2.5.1. Struktur Menu 76

4.2.5.2. Perancangan Input 76

4.2.5.3. Perancangan Output 83


(12)

xi

5.1 Pengujian 88

5.1.1 Reancana Pengujian 88

5.1.2 Kasus Dan Hasil Pengujian 89

5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian 92

5.2 Implementasi 92

5.2.1 Batasan Implementasi 93

5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak 93

5.2.3 Implementasi Perangkat Keras 94

5.2.4 Implementasi Basis Data 94

5.2.5 Implementasi Antar Muka 99

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 121

6.1 Kesimpulan 121

6.2 Saran 122

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(13)

Ϯ

pemerintah maupun swasta, lembaga-lembaga pendidikan, komputer merupakan alat bantu yang sangat diperlukan dalam kegiatan sehari-hari untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Perangkat komputer tersebut biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi pengelolaan sistem yang dewasa ini sudah menjadi keharusan, demi untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional perusahaan/organisasi. Khususnya pada sekolah dasar swasta yang mempunyai peranan dan tanggung jawab didalam usaha melaksanakan program pendidikan nasional.

Pada Madrasah Ibtidaiyyah Al Hikmah selama ini penyajian dan pengolahan datanya masih manual . Seperti penyimpanan data siswa dan data guru masih dimasukan kedalam buku induk, lalu dalam proses penilaian juga masih bergantung pada tulisan tangan.

Hal itu disebabkan oleh karena pengolahan data masih menggunakan Microsoft Word dan Excel. Dari kegiatan Administrasi tersebut memberi kesan kepada peneliti tidak optimal sehingga menyebabkan lambatnya proses pencarian dan penyajian data yang dibutuhkan, dan mengkibatkan banyaknya waktu yang terbuang.

Berdasarkan fenomena tersebut diatas maka dipandang perlu melakukan penelitian mengenai sistem yang sesuai diterapakan pada Madrasah Ibtidaiyyah Al-hikmah. Dengan mengedepankan efektifitas dan efisiensi dari segi tenaga, biaya dan keamanan data, serta dari segi kebutuhan,


(14)

ϯ

baik sekarang maupun pengembangan dimasa yang akan datang dengan mengambil judul tentang : “SISTEM AKADEMIK PADA MADRASAH IBTIDAIYAH ALHIKMAH BANDUNG” .

1..2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi masalah

Setelah mempelajari dan mengamati sistem yang berjalan, ternyata menemukan beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan sistem Akademik dan proses input data di Madrasah Ibtidaiyyah Al-Hikmah Bandung,

Antara lain :

1. Pengolahan data siswa dan data guru masih di simpan dalam dan buku induk, sehingga menyebabkan kesulitan dalam pencarian data yang harus di lihat satu persatu.

2. Output penilaian masih belum maksimal, seperti dalam penjumlahan nilai, pengimputan data masih di kerjakan secara tertulis

3. Dalam proses penjadwalan masih dilakukan secara manual sehingga proses penjadwalan lambat dan dapat mengganggu aktifitas belajar siswa.

4. Sulitnya pencarian data akademik dan pembuatan laporan karena belum adanya data yang terkomputerisasi..


(15)

ϰ

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem akademik yang sedang berjalan di Madrasah Ibtidaiyyah Al-hikmah.

2. Bagaimana merancang sistem akademik yang baik untuk Madrasah Ibtidaiyyah Al-Hikmah.

3. Bagaimana proses sistem akademik yang tepat dan benar pada Madrasah Ibtidaiyyah Al-Hikmah.

4. Bagaimana dalam pengimputan data menjadi cepat dan efisien di Madrasah Ibtidaiyyah Al-Hikmah.

4.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

4.3.1 Maksud Penelitian

1. Untuk membangun sebuah system akademik di Madrasah Ibtidaiyyah Al-Hikmah.


(16)

ϱ

2. Untuk membantu atau memudahkan kegiatan akademik sekolah, seperti pengolahan data siswa dan guru, penilaian, penjadwalan.

2.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem yang efektif dan efesien dari segi tenaga dan waktu untuk digunakan pada Madrasah Ibtidaiyyah Al-Hikmah

2.4 Kegunaan Penelitian

2.4.1 Kegunaan Praktis

Bagi MI Al-hikmah Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pengolahan data-data di MI Al-hikmah dengan lebih transparan terutama dalam proses pengisian rapot diharapkan pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat dan dapat menghemat waktu.

2.4.2 Kegunaan Akademis 1. Bagi Pengembang Ilmu

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak yang terkait khususnya di bidang ilmu manajemen informatika. Sehingga ilmu tersebut dapat di kembangkan dan diterapkan di lapangan.


(17)

ϲ

Hasil Penelitian ini diharapkan menjadi contoh atau acuan bagi orang yang akan melakukan penelitian tugas akhir. Sehingga dapat memudahkan peneliti.

3. Bagi Penulis

Berguna untuk menambah wawasan ilmu manajemen informatika. Karena turun langsung ke lapangan dan meneliti sistem informasi yang ada pada MI Al-hikmah Sehingga penulis mengerti secara teori dan praktek

1.5 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka masalah pada penelitian ini dibatasi pada perancangan sistem informasi akademik pada MI Al-hikmah. Sistem yang akan dirancang ini berisi:

1. Untuk pengolahan data siswa dan data guru yang hanya dilakukan pada data siswa yang sudah diterima menjadi siswa MI Al-Hikmah Bandung.

2. Sistem yang dibangun hanya membahas khusus untuk siswa kelas I 3. Pengolahan data pada raport ditekankan pada nilai siswa tanpa

membahas faktor lain seperti kepribadian siswa secara terperinci.


(18)

ϳ

4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.5.1 Lokasi

Penulis melakukan penelitian di Madrasah Ibtidaiyyah Al-hikmah yang beralamat di Jalan Babakan Tarogong Gg. Laksana RT. 01/05 Bandung.

4.5.2 Waktu Penelitian

Sedangkan waktu yang di butuhkan selama penelitian adalah ± 4 bulan, terhitung dari bulan September 2012 sampai dengan bulan Desember 2012.

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

No Aktifitas Agustus 2012 September 2012 Oktober 2012 November 2012 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1 Mengindentifikasi


(19)

ϴ

2 Membangun Prototype

3 Evaluasi Prototype 4 Menguji sistem 5 Evaluasi Sistem 6 Pengujian Sistem


(20)

ϴ BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sedangkan pengertian sistem menurut Jerry Fith Gerald (2004 : 20) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok komponen yang saling terhubung atau terintegrasi dengan maksud dan memiliki tujuan yang sama untuk mencapai suatu sasaran. Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut.


(21)

(22)

ϵ

2.1.1 Elemen Sistem

Menurut Abdul Kadir (2003:54), elemen-elemen yang terdapat pada sebuah sistem meliputi :

a. Tujuan Sistem

Suatu sistem pasti memiliki suatu sasaran yang ingin dicapai. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang akan dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

b. Masukan (Input)

Masukan (Input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkanoutput.

c. Keluaran (Output)

Masukan (Output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.


(23)

ϭϬ

Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

e. Mekanisme Pengendalian

Mekanisme pengendalian (control Mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

f. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat berupa perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya. g. Batasan(Boundary)

Batasan sistem adalah pemisah antara sistem dengan daerah di luar sistem (lingkungan). Batasan sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem.


(24)

ϭϭ

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.

2.1.2 Karaktersistik sistem

karakteristik sistem adalah suatu sistem yang mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

1. Komponen (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian - bagian dari sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu


(25)

ϭϮ

kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Sedangkan lingkungan luar sistem yang bersifat merugikan harus ditahan dan dikendalikan, agar tidak mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem (input)

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signalinput). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input


(26)

ϭϯ

adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.Keluaran Sistem (output).

6. Keluaran (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolah Sistem (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahanbahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Sasaran Sistem(Objectives)

Merupakan penentu dari tujuan untuk menentukan masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan sebuah sistem.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting didalam sebuah sistem. Jika sebuah sistem mengolah informasi yang salah maka penerima informasi akan


(27)

ϭϰ

susah untuk mengambil keputusan masa kini atau masa yang akan datang.

Informasi menurut Jogiyanto (2000:692) dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti lagi bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Konsep dasar informasi menurut Jogiyanto (2005 : 8) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

2.2.1. Definisi Informasi

Dalam membentuk suatu sistem informasi, diperlukan komponen masukan berupa data-data, yang diperlukan sebagai komponen pembangun sistem tersebut.

Menurut Abdul Kadir dikutip dari Jogiyanto (2003 : 7) Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter atau simbol). Adapun definisi informasi adalah:


(28)

ϭϱ

Menurut Abdul Kadir dikutip dari Jogiyanto (2003 : 7) Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Dengan kata lain, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang.

Menurut Al-bahra bin jadmudin (2005 :13) Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.

2.2.2. Kualitas Informasi

Adapun kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu : 1. Akurat(accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan

dantidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.


(29)

ϭϲ

2. Tepat waktu (Time Lines), berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2000:697) sistem infomasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainya terhadap kejadian-kejadin internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

Sedangkan Kristanto (2008:12) mendefinisikan sistem informasi sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat


(30)

ϭϳ

manusia yang akan mengolah datamenggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.

2.4 Definisi dari Kasus yang Dianalisis 2.4.1. Pengertian Informasi

Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah data, sedangkan data itu sendiri adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan. Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto,2005:8).

2.4.2. Pengertian Sistem Informasi

Definisi sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi. Definisi lain sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia dan komputer) untuk mengubah


(31)

ϭϴ

masukan (input) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran-sasaran dan tujuan perusahaan. Menurut Jogiyanto Sistem Informasi adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen. (Jogiyanto,2005:14).

2.4.3. Pengertian Akademik

Berdasarkan penjelasan sistem, informasi dan sistem informasi maka beberapa pengertian yang berhubungan dengan judul penelitian ini adalah sebagai berikut:

Pengertian Akademik, Akademik yaitu kegiatan yang dilakukan didalam lingkungan dunia pendidikan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Akademi adalah lembaga pendidikan tinggi kurang lebih 3 tahun lamanya yang mendidik tenaga profesi. Sedangkan akademik adalah bersifat akademik.

Maka sistem informasi akademik adalah sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal yang berhubungan dengan data akademik.


(32)

ϭϵ

Siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang belajar baik secara kelompok atau perorangan. Siswa juga disebut murid atau pelajar. Ketika kita bicara mengenai siswa maka fikiran kita akan tertuju kepada siswa di lingkungan sekolah, baik sekolah dasar maupun menengah.

2.4.3.2. Pengertian Guru

Menurut UU RI NO 14 TAHUN 2005, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

2.4.3.3. Pengertian Penjadwalan

Penjadwalan memiliki pengertian khusus sebagai durasi dari waktu kerja yang dibutuhkan untuk melakukan serangkaian aktivitas kerja yang ada dalam kegiatan. Penjadwalan juga merupakan proses penyusunan daftar pekerjaan yang akan dilakukan untuk mencapai atau mewujudkan suatu tujuan tertentu yang juga memuat table waktu pelaksanaanya.


(33)

ϮϬ

2.4.3.4. Pengertian Penilaian

Menurut Groulund penilaian adalah suatu proses yang sistematis dari pengumpulan, analisis interpretasi informasi/data untuk menentukan sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan menurut Hopkins dan Antes berpendapat bahwa penilaian adalah pemeriksaan secara terus menerus untuk mendapatkan informasi yang meliputi guru, siswa, program pendidikan dan ketepatan keputusan tentang gambaran siswa serta efektivitas program.

2.5 Metode Pengembangan Sistem

Desain penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan model proses Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan terstruktur untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera dievaluasi oleh pemakai (user).

2.6 Analisis Dan Perancangan Sistem

Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuahlandasan konseptual. Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran


(34)

Ϯϭ

sistem yang sedang berjalan, merancang atau mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain.

Tahapan perancangan sistem mempunyai dua maksud, yaitu sebagai berikut : a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkapkepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

2.7 Perancangan Sistem

Untuk dapat bisa melakukan langkah atau prosedur yang sesuai dengan yang diberikan oleh metode pengembangan sistem yang telah terstruktur ,maka dibutuhkan alat dan Alat-alat pengembangan sistem yang digunakan adalah suatu alat berbentukgrafis yang sifatnya berupa suatu bagan.

2.7.1. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.


(35)

ϮϮ

Beberapa simbol yang digunakan di Data Flow Diagram untuk maksudmewakiliyaitu :

a. Kesatuan Luar (External Entity) atau batas sistem

Sebuah sistem mempunyai sistem yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya, kesatuan luar merupakan kesatuan (Entity) lingkungan luarsistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output darisistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.

b. Arus Data (Data Flow)

Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arusdata ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistematau hasil dari proses sistem, arus data di DFD diberi simbol suatu panah.

c. Proses (Process)

Suatu proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untukdihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapatdisimbolkan dengan notasi lingkaran.


(36)

Ϯϯ

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa : 1. Suatu file ataudatabasedi sistem komputer.

2. Suatu arsip atau catatan manual. 3. Suatu kotak tampak data. 4. Suatu tabel acuan manual. 5. Suatu agenda atau buku.

Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel.

2.7.2 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkanhubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteksmerupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input kesistem atau output dari sistem. Ia akan memberikan gambaran tentangkeseluruhan sistem.

2.7.3 Kamus Data

Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiapfield atau file di dalam sistem. Dengan menggunakan kamus data,


(37)

Ϯϰ

analisis sistemdapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakaisistem.

Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD.Kamus datadigunakan pada tahap analisis dan desain. Dalam kamus data disediakan suatutempat, dimana ada terdapat definisi-definisi tentang aliran data, file, proses danelemen-elemen data.

2.8 Pengertian Basis Data

Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data.Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat barang berkumpul. Sedangkan data dalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya (Fathayansyah , 2002:2).

Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : 1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisir

sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.


(38)

Ϯϱ

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,untuk memenuhi kebutuhan.

2.9 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data diperlukan agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah, ubah, hapus) data. Perancangannya membutuhkan alat bantu, meliputi :

1. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD adalah suatu teknik untuk menganalisis dan menjelaskan data yangdibutuhkan oleh pemakai sistem.Penjelasan data harus dibuat secara singkat,akurat dan dapat dibaca oleh pemakai, programmer dan spesialis teknik lainnya.

Penjelasan data dengan menggunakan ERD membutuhkan :

a. Entityadalah suatu hal dalam bentuk apapun yang mana data dikumpulkan

dapat berupa objek, orang, konsep atau kejadian. b. Atribut adalah suatu karakteristik dari suatuentity.

c. Relationship adalah hubungan atau asosiasi antara suatu entitas dengandirinya sendiri atau dengan entitas lainnya.


(39)

Ϯϲ

Relationship digambarkan sebagai garis yang menghubungkan entitas entitasyang dipandang memiliki hubungan antara satu dengan lainnya.

Pada ujung masing-masingrelationship terdapat derajat atau cardinalitas hubungan, yaitu ;

Hubungan satu ke satu Hubungan banyak ke banyak Hubungan satu ke banyak 2. Teknik Normalisasi

Normalisasi data adalah suatu prosedur untuk memastikan bahwa suatu model data memenuhi standar, yaitu :

a. Meminimumkan duplikasi data.

b. Menyediakan fleksibilitas yang diperlukan untuk kebutuhan fungsional yang berbeda.

c. Memungkinkan suatu model untuk digambarkan dalam berbagai perancangandatabase.

Proses normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya, dimana relasi dapat dipecah lagi manjadi beberapa tabel. Teknik normalisasi ini untuk menghindari masalah pada penyusunan data. Sedangkan keuntungan dari


(40)

Ϯϳ

normalisasi itu sendiri adalah untuk menghindari terjadinya redudansi atau duplikasi data dan inkonsistensi data(data yang tidak konsisten).

Adapun bentuk-bentuk tahapan normalisasi adalah sebagai berikut : a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalizied Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam dengan tidak ada keharusan mengikuti format tertentu. Suatu data dikumpulkan apa adanya tanpa mengikuti aturan-aturan tertentu. b. Bentuk Normal Pertama (1st Normal Form)

Bentuk dimana data yang dikumpulkan menjadi satu field yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap field memiliki satu pengertian. Syarat dari normal pertama adalah tidak adanya data yang berulang atau bernilai ganda secara kolom (field) ataupun secara baris (record).

c. Bentuk Normal Kedua (2nd Normal Form)

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika:

1. Berada pada bentuk normal pertama.

2. Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer.


(41)

Ϯϴ

Suatu relasi dikatakan bentuk normal ketiga jika : 1. Berada pada bentuk normal kedua.

2. Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dapendensi transitif terhadap kunci primer.

e. Bentuk Normal Boyce Codd/ BCNF

Suatu relasi disebut memenuhi bentuk Boyce Codd jika dan hanya jika suatu penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang bersifat unik).

f. Konsep-konsep pada normalisasi

1. Key Field /Key Attribute/ Atribut Kunci

Adalah suatu kunci field yang dapat mewakilirecord / tuple. 2. Candidat Key/ Kunci Kandidat

Adalah satu atribut / satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik dari suatuentity.

3. Primary Key/ Kunci Primer

Adalah suatu atribut / satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik dan mewakili setiap kejadian pada suatuentity. 4. Alternate Key / Kunci Alternatif Adalah Kunci yang tidak

dipakai sebagai kunci primer. 5. Foreign Key/ Kunci Tamu


(42)

Ϯϵ

Adalah suatu atribut / satu set atribut dan melengkapi hubungan yang menunjukkan ke induknya (hubungan 1 ke banyak).

5.10 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak digunakan untuk pendukung program. Perangkat lunak yang digunakan akan dijelaskan sebagai berikut :

5.10.1 Sekilas tentang Java

Java merupakan sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Dalam mendiskusikan Java, kiranya penting sekali untuk membedakan bahasa pemrograman Java, Java Virtual Machine, dan platform Java.

Bahasa pemrograman Java adalah bahasa bahasa yang digunakan untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi Java. Pada saat program Java dikompilasi, ia akan dikonversi ke bentuk bytecode, yang merupakan bahasa mesin yang portable. Selanjutnya, bytecode tersebut dijalankan di Java Virtual Machine (JVM). Platform dapat didefinisikan sebagai perangkat lunak pendukung untuk aktivitas-aktivitas tertentu yang merupakan himpunan kelas-kelas Java yang sudah didefinisikan sebelumnya dan eksis sejak instalsi Java. Platform Java juga mengacu


(43)

ϯϬ

pada lingkungan runtime atau API (Application Programming Interface) Java.

Untuk membuat aplikasi berbasis Java, diperlukan Java Development Kit (JDK). Saat ini JDK telah mencapai versi 2 yang dikenal dengan Java 2 Platform. Java 2 Platform, dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :

1. Java 2 Standard Edition (J2SE)

Kategori ini digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi Java berbasis PC.

2. Java 2 Enterprise Edition (J2EE)

Kategori ini digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi Java pada lingkungan enterprise, dengan fungsi-fungsi seperti Servlet dan Java Server Page (JSP).

3. Java 2 Micro Edition (J2ME)

Kategori ini digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi Java berbasis handheld devices, seperti Personal Data Assistant (PDA), HandPhone dan PocketPC.


(44)

ϯϭ

NetBeans mengacu pada kedua platform kerangka untuk aplikasi desktop Java, dan sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk pengembangan dengan Java , JavaScript , PHP , Python , Ruby , Groovy , C , C + + , Scala , Clojure , dan lain-lain.

NetBeans IDE ditulis dalam Java dan berjalan di mana-mana mana JVM diinstal, termasuk Windows, Mac OS, Linux, dan Solaris.Sebuah JDK diperlukan untuk pengembangan fungsionalitas Jawa, tetapi tidak diperlukan untuk pembangunan di bahasa pemrograman lain. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi untuk dikembangkan dari satu set modular komponen software yang disebut modul. Aplikasi berbasis platform NetBeans (termasuk IDE NetBeans) dapat diperpanjang oleh pengembang pihak ketiga.

3.10.3 PengertianMySQL

SQL merupakan bahasa query yang paling banyak dipilih oleh DBMS danDevelopment Tolls(sepertiVisual Basic, Delphi, PHP, Java, dll) dalam menyediakan media bagi penggunanya untuk berinteraksi dengan basis data.

MySQL merupakan salah satu contoh produk DBMS yang sangat popular di lingkungan linux, tetapi juga tersedia pada windows. Banyak


(45)

ϯϮ

situs web yang menggunakan MySQL sebagai database server (server yang melayani permintaan akses database) (Abdul Kadir, 2003). Pernyataan-pernyataan

SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti, update data pada database, atau menampilkan data dari database. Beberapa software RDBMS dan dapat menggunakan SQL.


(46)

88 BAB V

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang paling penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Penguji an dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi analisis, perancangan dan

pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

5.1.1. Rencana Pengujian

Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujianblack box. Pengujianblack boxberfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat.

Pengujian sistem informasi akademik menggunakan data uji berupa sebuah data dan masukan dari pengguna.

Tabel 5.1 Rencana Pengujian Sistem Informasi Akademik

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian PengujianJenis Pengujian Login Pengecekan pengguna


(47)

88 Pengguna yang telah terdaftar


(48)

ϴϵ

Pengujian Pengisian Data

Pengisian Data Siswa Modul Black Box

Pengisian Data Kelas Modul Black Box

Pengisian Data Guru Modul Black Box

Pengisian Data Matpel Modul Black Box

5.1.2. Kasus dan Hasil Pengujian

a. Pengujian Login

Pengujian login yang dilakukan hanya untuk pengecekan pengguna yang telah terdaftar, sedangkan pengujian pendaftaran pengguna baru dilakukan dalam pengujian data pengguna.

Tabel 5.2 Pengujian Login 1 Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengguna dan password terdaftar Pengguna : admin Password: admin Tercantum pada textboxpengguna dantextbox password Dapat mengisi login pengguna sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak


(49)

ϵϬ

form utama untuk pengguna yang terdaftar

dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] ditolak

Tabel 5.3 Pengujian Login 2 Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengguna tidak

terdaftar. Pengguna : RD

Password : 10909073

Klik ”LOGIN”

Tidak dapat login dan menampilkan pesan peringatan.

pengguna tidak dapat login dan menampilkan pesan ”Ada kesalahan pada username dan password”

[ ] diterima [ ] ditolak

Pengguna dengan

password salah Pengguna : user

Password : xxx

Tidak dapat login dan menampilkan pesan peringatan

Pengguna tidak dapat login dan menampilkan pesan

” Ada kesalahan pada username atau password”

[ ] diterima [ ] ditolak


(50)

ϵϭ

b. Pengujian Pengisian Data

Pengujian Pengisian Data Admin

Berikut adalah tabel pengujian pengisian data:

Tabel 5.4 Pengujian Pengisian Data 1 Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik “Tambah”

Tombol yang aktif hanya tombol “Simpan” dan “Batal”.

Dapat mengisi tiap field sesuai yang

diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Mengisi textbox tiap field.

Klik “Simpan”

Data tersimpan di data siswa.

Tombol “Simpan” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik “Batal” Pengisian data dibatalkan Tombol “Batal” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik “Edit” Klik “Edit” data diperbaharui

Tombol “Edit” dapat berfungsi sesuai yang

[ ] diterima [ ] ditolak


(51)

ϵϮ diharapkan Klik “Hapus” Muncul kotak dialog berupa pertanyaan Tombol “Hapus” berfungsi sesuai yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik ‘Yes’ atau ‘No’

Data terhapus atau tidak

Tombol Yes atau No berfungsi

[√] diterima [ ] ditolak

Tabel 5.5 Pengujian Pengisian Data 2 Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Pengisiantextbox

jumlah dengan selain angka

Muncul pesan bahwa data harus diisi dengan angka Tekxtbox berfungsi sesuai yang diharapkan [√] diterima [ ] ditolak

5.1.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus dan hasil uji, maka dapat diambil kesimpulan bahwa proses pengisian data pada setiap formdapat dilakukan dengan sukses serta secara fungsional sistem dapat menghasilkan


(52)

ϵϯ

5.2. Implementasi

Dalam rencana penerapan sistem yeng terkomputerisasi yakni agar sistem siap dioperasikan, maka perlu diadakan kegiatan-kegiatan dari penerapannya. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menerapkan sistem tersebut adalah pembuatan program, testing program, pelatihan serta terima dokumentasi, akan tetapi dalam penulisan tugas akhir ini implementasi sistem yang dilakukan hanya sampai pada tahap pembuatan program.

5.2.1. Batasan Implementasi (optional)

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantauan dan

pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu :

1. Tidak semua kegiatan pengolahan data akademik dilakukan, tetapi kegiatan hanya dititikberatkan pada pengolahan data siswa yang masih aktif.

2. Sistem yang dibangun tidak membahas sistem pendaftaran siswa baru dan pengolahan data absen tidak dibahas secara mendetail. 3. Pembahasan data master tidak dilakukan secara rinci.

4. Sistem yang dibangun hanya membahas khusus untuk siswa kelas VII.


(53)

ϵϰ

Untuk mendukung kelancaran sistem informasi yang dirancang, maka sistem ini memerlukan perangkat lunak. Perangkat lunak digunakan untuk mendukung kinerja sistem operasi dan aplikasi database. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Sistem operasi minimum Windows 98 2. Program compiler NetBeans IDE 6.9.1

3. Program aplikasi MySQL , untuk Database program.

5.2.3. Implementasi Perangkat Keras

Selain membutuhkan perangkat lunak sistem ini juga memerlukan perangkat keras. Adapun perangkat keras yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Harddiskminimum 20 GB 2. RAM 128 MB

3. Processorminimum Pentium III 4. DVD RW

5. Monitor 6. Mouse 7. Keyboard 8. Printer


(54)

ϵϱ

Pembahasan pembuatan basis data akan dibahas dengan menggunakan MySQL, dimana aplikasi yang dilakukan adalah phpmyadmin. Implementasi basis data dalam mySQL adalah sebagai berikut :

1. Tabel Siswa

PRIMARY KEY (‘nis’)

Tabel 5.6 Tabel Siswa

No Nama Field Type Size

1 nis* char 9

2 nama_siswa Text 30 3 tempat_lahir Text 10 4 tanggal_lahir Date/Time 30

5 alamat Text 30

6 telepon char 13 7 jenis_kelamin char 10

8 agama char 10

9 nama_orgtua char 30 10 alamat_orgtua char 30 11 pekerjaan_orgtua char 30


(55)

ϵϲ

12 nama_wali text 30 13 alamat_wali Text 30 14 pekerjaan_wali char 30 15 tahun_masuk char 30


(56)

ϵϳ

2. Tabel Kelas

PRIMARY KEY ( `kode_kelas` )

Tabel 5.7 Tabel Kelas

No Nama Field Type Size 1 kode_kelas* varchar 5 2 kapasitas_siswa integer 10 3 sisa_siswa integer 10

3. Tabel Data Guru

PRIMARY KEY ( `nip` )

Tabel 5.8 Tabel Data Guru

No Nama Field Type Size 1 nip* char 20 2 Nama_guru char 30 3 alamat char 30 4 tempat_lahir char 10 5 tanggal_lahir char 10 6 jenis_kelamin char 10 7 agama char 20 8 status char 20 9 kode_guru char 10


(57)

(58)

ϵϵ

4. Tabel Data Mata Pelajaran

PRIMARY KEY ( `kode_matpel` )

Tabel 5.9 Tabel Data Mata Pelajaran

No Nama Field Type Size 1 kode_matpel* char 20 2 nama_matpel char 30 3 komponen char 20 4 kode_kelas char 20 5 alokasi_waktu char 20

5. Tabel Jadwal Pelajaran

Tabel 5.10 Tabel Jadwal Pelajaran

No Nama Field Type Siz e 1 no_jadwal char 3


(59)

ϭϬϬ

2 kode_matpel** char 10 3 nip** char 20 4 kelas char 10 5 jam_masuk char 10 6 jumlah_jam char 10 7 jam_akhir char 10


(60)

ϭϬϭ

6. Tabel Nilai

Tabel 5.11 Tabel Nilai

No Nama Field Type Size 1 kode_matpel char 10 2 semester char 10

3 nis char 20

4 ulangan_harian char 5 5 nilai_tugas char 5 6 nilai_uts char 5 7 nilai_uas char 5 8 nilai_akhir char 5


(61)

ϭϬϮ

7. Tabel Pembagian Kelas

Tabel 5.12 Tabel Pembagian Kelas

No Nama Field Type Size

1 kelas char 5

2 wali_kelas char 20 3 nis** char 15 4 tahun char 25


(62)

ϭϬϯ

5.2.5. Implementasi Antar Muka

Pada tahapan ini akan diterangkan secara singkat penggunaan program sistem informasi akademik di MI Al-hikmah Bandung beserta cara penggunaanya sebagai berikut:

1. Form Login


(63)

ϭϬϰ

Form login ini berfungsi sebagai penentu bagi pengguna program aplikasi, sehingga tidak sembarang orang bisa mengakses program ini. Padaform login ini terdapat dua tombol, yaitu tombol ”LOGIN” yang berfungsi untuk masuk ke tampilan berikutnya dan tombol ”CANCEL” yang berfungsi untuk membatalkan atau keluar dari program.


(64)

ϭϬϱ

2. Form Menu Utama

Gambar 5.2 Form Menu Utama (Home)

Tabel 5.13 Implementasi Menu Utama

Menu Deskripsi

File Digunakan untuk kembali ke login atau keluar dari program Data Untuk menginputkan Data Siswa, Guru, Kelas dan Mata Pelajaran Proses Digunakan untuk data yang sering digunakan untuk proses


(65)

ϭϬϲ


(66)

ϭϬϳ

3. Form Input

Gambar 5.3 Form Menu Input

Form Input merupakan form yang berfungsi untuk memilih form mana yang akan diinputkan data.

Tabel 5.14 Fungsi Tombol-TombolFormInput

Menu Deskripsi


(67)

ϭϬϴ

Data Guru Untuk menginputkan data guru Data Kelas Untuk menginputkan data kelas


(68)

ϭϬϵ

4. Form Proses

Gambar 5.4 Form Proses

Form Proses merupakan form yang berfungsi untuk memilih form mana yang akan diinputkan data.

Tabel 5.15 Fungsi Tombol-TombolForm Proses

Menu Deskripsi


(69)

ϭϭϬ

Jadwal Pelajaran Untuk memproses data jadwal pelajaran Nilai Untuk memproses data nilai siswa


(70)

ϭϭϭ

5. Form Data Siswa

Gambar 5.5 Form Data Siswa

Form data siswa merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan data siswa baru di MI Al-hikmah Bandung untuk disimpan kedatabase.

Tabel 5.16 Fungsi Tombol-TombolForm Data Siswa

Menu Deskripsi

Simpan Untuk menyimpan data siswa baru Batal Untuk membatalkan pengisian data Edit Untuk mengeditrecord yang telah ada Hapus Untuk menghapus data siswa


(71)

ϭϭϮ

Close Untuk keluar dari form dan kembali ke menu utama Tambah Untuk menambah data siswa baru


(72)

ϭϭϯ

6. Form Data Guru

Gambar 5.6 Form Data Guru

Form data guru merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan data guru di MI Al-hikmah Bandung untuk disimpan kedatabase.

Tabel 5.17 Fungsi Tombol-TombolForm Data Guru

Menu Deskripsi

Tambah Untuk menambah data guru

Simpan Untuk menyimpanrecord data guru Batal Untuk membatalkan pengisisan data Edit Untuk mengeditrecord yang telah ada


(73)

ϭϭϰ

Hapus Untuk menghapusrecord yang telah ada

Close Untuk keluar dari form dan kembali ke menu utama Cetak Untuk mencetak data Guru yang telah di input

7. Form Data kelas


(74)

ϭϭϱ

Form data kelas merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan data kelas di MI Al-hikmah Bandung untuk disimpan kedatabase.

Tabel 5.18 Fungsi Tombol-TombolFormKelas

Menu Deskripsi

Simpan Untuk menyimpan data kelas dan jmlah siswa Tambah Untuk menambahdata kelas baru

Keluar Untuk keluar dari form dan kembali ke menu utama Tahun Ajaran Untuk memperbaharui tahun ajaran


(75)

ϭϭϲ

8. Form Data Mata Pelajaran

Gambar 5.8 FormMata Pelajaran

Form data mata pelajaran merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan data mata pelajaran di MI Al-hikmah Bandung untuk disimpan kedatabase.


(76)

ϭϭϳ

Menu Deskripsi

Tambah Untuk menambah data mata pelajaran Simpan Untuk menyimpan data siswa baru Batal Untuk mengubah data mata pelajaran Edit Untuk mengeditrecord yang telah ada Hapus Untuk menghapusrecord yang telah ada

Close Untuk keluar dari form dan kembali ke menu utama


(77)

ϭϭϴ

Gambar 5.9 Form Pembagian Kelas

Form data Pembagian kelas merupakan form yang berfungsi untuk mengelolah data kelas dan menentukan walikelas di MI Al-hikmah Bandung untuk disimpan kedatabase.


(78)

ϭϭϵ

Menu Deskripsi

Simpan Untuk menyimpan data kelas dari siswa Tambah Untuk menambah kelas baru

Hapus Untuk menghapus data kelas

Edit Untuk mengedit record yang telah ada Batal Untuk mengubah data kelas


(79)

ϭϮϬ

10. Form Jadwal Pelajaran

Gambar 5.10 Form Jadwal Pelajaran

Form data jadwal pelajaran merupakan form yang berfungsi untuk menambah data jadwal pelajaran di MI Al-hikmah Bandung untuk disimpan kedatabase.


(80)

ϭϮϭ

Menu Deskripsi

Simpan Untuk menyimpan data jadwal pelajaran Tambah Untuk menambah data jadwal pelajaran Edit Untuk mengedit record yang telah ada Hapus Untuk menghapus data jadwal pelajaran Batal Untuk mengubah data jadwal pelajaran


(81)

ϭϮϮ

11. Form Isi Nilai

Gambar 5.11 Form Nilai

Form data Nilai merupakan form yang berfungsi untuk menambah data Nilai di MI Al-hikmah Bandung untuk disimpan kedatabase.


(82)

ϭϮϯ

Tabel 5.23 Fungsi Tombol-TombolForm Nilai

Menu Deskripsi

Simpan Untuk menyimpan data Nilai Tambah Untuk menambah data Nilai

Edit Untuk mengedit record yang telah ada Hapus Untuk menghapus data Nilai

Batal Untuk mengubah data Nilai Cetak Untuk Mencetak data Nilai


(83)

ϭϮϰ

1. Laporan Data Siswa per kelas

Gambar 5.12 Tampilan Laporan Data Siswa Per Kelas


(84)

ϭϮϱ


(85)

ϭϮϲ

3. Laporan Data Nilai Per kelas

Gambar 5.14 Tampilan Laporan Data Nilai perkelas


(86)

ϭϮϳ


(87)

ϭϮϴ

5. Laporan Jadwal Pelajaran


(88)

ϭϮϵ

5.2.6. Implementasi Instalasi Program

Langkah-langkah dalam proses instalasi aplikasi sistem akademik adalah sebagai berikut:

1. klik 2 kali atau klik

kanan > open pada aplikasi

2. Setalah menekan tombol NEXT pada setup maka selanjutnya akan muncul gambar sebagai berikut :


(89)

ϭϯϬ


(90)

ϭϯϭ

Untuk selanjutnya anda klik NEXT yang bergambar komputer untuk melanjutkan.


(91)

47 BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis meliputi analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks, dan data flow diagram. Ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memberikan gambaran rencana pemecahan masalah yang dihadapi.

Perancangan sistem akademik ini perlu dikembangkan karena sistem yang sedang berjalan saat ini belum terdapat sistem komputerisasi dan informasi belum akurat sehingga mengalami keterlambatan serta memerlukan waktu yang lama dalapencarian data.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisa dokumen menggambarkan bagaimana dan untuk apa saja dokumen-dokumen digunakan dalam sistem informasi akademik. Untuk itu analisa dokumen merupakan salah satu yang dapat membantu dalam perancangan atau dari sistem selanjutnya, adapun analisa dokumennya dapat dilihat dari tabel di bawah ini :

Tabel 4.1 Analisis Dokumen

No Nama Dokumen Uraian

1 Data Siswa Deskripsi : Berisi Biodata siswa Rangkap : 1


(92)

47


(93)

2 Lap. Data Siswa Deskripsi : Laporan Data Siswa Rangkap : 1

Sumber : Bag. Tata Usaha Tujuan : Lap. Kepala Sekolah.

3 Data Guru Deskripsi : Berisi Biodata Guru

Rangkap : 1 Sumber : Guru

Tujuan : Bag. Tata Usaha

4 Lap. Data Guru Deskripsi : Laporan Data Guru

Rangkap : 1

Sumber : Bag. Tata Usaha Tujuan : Lap. Kepala Sekolah

5 Data Kelas Deskripsi : Berisi Data Kelas

Rangkap : 2

Sumber : Bag. Tata Usaha

Tujuan : : Arsip Data Kelas, Siswa

6 Data Mata Pelajaran Deskripsi : Berisi Data Mata Pelajaran

Rangkap : 1

Sumber : Bag. Tata Usaha Tujuan : Arsip Data Matpel

7 Data Walikelas Deskripsi : Berisi Data Walikelas

Rangkap : 3


(94)

Tujuan : Wali Kelas, Arsip Data , Kepala Sekolah

8 Data Tugas Mengajar Deskripsi : Data Tugas Mengajar

Rangkap : 1

Sumber : Bag. Tata Usaha Tujuan : Guru

9 Data Jadwal Pelajaran Deskripsi : Berisi Jadwal pelajaran

Rangkap : 3

Sumber : Bag. Tata Usaha Tujuan : Guru, Siswa , Arsip

10 Data Nilai Siswa Deskripsi : Data Nilai Siswa

Rangkap : 1 Sumber : Guru Tujuan : Wali Kelas

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Prosedur sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Data siswa diberikan kepada bagian tata usaha, oleh tata usaha data siswa dicatat dan dibuat ke dalam dokumen data siswa untuk kemudian dimasukan kedalam arsip dan dari arsip dibuat laporan

2. Dari arsip data siswa dibuat data kelas, data kelas tersebut dibuat 2 rangkap, satu untuk siswa, dan satu untuk arsip data kelas. 3. Arsip data kelas dibuat untuk pembuatan jadwal pelajaran.


(95)

4. Data guru yang terdiri dari biodata guru diberikan kepada bagian tata usaha, oleh tata usaha data guru tersebut dicatat dan dibuat arsip dari arsip data guru dibuat untuk laporan data guru untuk kepala sekolah.

5. Arsip data guru dibuat untuk pembagian tugas mengajar, untuk data walikelas dan untuk pembuatan jadwal pelajaran.

6. Siswa mememberikan hasil ulangan,tugas, uts dan uas kepada guru, kemudian oleh guru di koreksi dan di rekap untuk memberikan laporan hasil data nilai kepada walikelas, kemudian walikelas mencatat data nilai, data nilai yang sudah dicatat lalu dipindahkan kedalam buku raport, setelah itu buku raport diberikan kepada kepala sekolah untuk ditandatangan, setelah itu raport yang telah ditanda tangan oleh kepala sekolah diberikan kembali kepada walikelas dan dari walikelas diberikan kepada siswa

4.1.2.1. Flow Map

Flowmap merupakan gambar hubungan antar entity yang terlibat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen disebut juga bagan alir yang merupakan bagan alir yang menunjukan arus laporan - laporan dan formulir. Mengenai sumber dari aliran dokumen dapat digambarkan flowmap berikut:


(96)

(97)

(98)

(99)

(100)

(1)

Tujuan perancangan suatu sistem secara global adalah membentuk kerangka sistem pengolahan data dengan bantuan komputer agar sistem yang ada menjadi lebih terkomputerisasi.

Sedangkan tujuan utama dari perancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai (user) mengenai sistem informasi yang baru, perancangan sistem secara umum juga sudah dapat mengenai komponen sistem informasi yang akan di desain.

Penentuan persyaratan sistem dilakukan agar arah perancangan sistem dapat benar-benar terarah pada sasaran, oleh sebab itu sistem yang dirancang harus memenuhi batasan sistem dimana perancangan sistem ini merupakan kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi menggambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk. Pada tahap perancangan sistem informasi di rancang dengan tujuan komunikasi kepada pemakai bukan untuk pembuat program.

a.2 Implementasi dan Pengujian Sistem 4.2.1 Implementasi Sistem

Dalam rencana penerapan sistem yeng terkomputerisasi yakni agar sistem siapdioperasikan, maka perlu diadakan kegiatan-kegiatan dari penerapannya. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menerapkan sistem tersebut adalah pembuatan program, testing program, pelatihan serta terima dokumentasi, akan tetapi dalam penulisan tugas akhir ini implementasi sistem yang dilakukan hanya sampai pada tahap pembuatan program.


(2)

4.2.1.1 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak merupakan alat pendukung sistem yang terdiri dari sistem operasi dan aplikasi database. Perangkat lunak yang di gunakan penulis dalam pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Windows XP Sp 2

2. Bahasa Pemrograman (JAVA), NetBeans 6.9.1 3. MySQL (phpMyAdmin) sebagaidatabase 4. iReportsversion 4.1.3

a.2.2.2 Implementasi Perangkat Keras

Selain perangkat lunak, kita juga membutuhkan perangkat keras (Hardware) untuk dapat menjalankan beberapa perangkat lunak. Hardware merupakan perangkat keras komputer, seperti monitor, motherboard, printer, keyboard, dan sebagainya. Minimum spesifikasi hardware untuk dapat membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Menggunakanprocessor Intel Pentium atau yang sekelasnya. 2. Menggunakan RAM 512 MB.

3. Kapasitas harddisk atau media penyimpanan minima 40 GB. 4.Mouse, keyboard, danmonitor sebagai peralatan antar muka.


(3)

a.2.2 Pengujian Sistem

Berdasarkan hasil pengujian dari kasus uji sample di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bekerja sesuai dengan harapan dan berjalan dengan sebagaimana mestinya.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat di simpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di MI Ibtidaiyyah Bandung pada sistem yang berjalan masih belum efektif dimana pencatatan data siswa, data guru, data mata pelajaran, penjadwalan dan penilaian siswa masih dicatat dalam pembukuan sehingga mudah rusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu lama.

2. Dengan dibangunnya sistem sistem informasi akademik di MI Ibtidaiyyah Bandung dapat mempermudah pengelola bagian tata usaha dalam melakukan pengolahan data siswa, data guru, data mata pelajaran, penjadwalan dan penilaian siswa

3. Dengan adanya aplikasi akademik ini dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang diakibatkan dari kesalahan dalam penginputan data serta mempermudah dalam pencarian data.


(4)

4. Dengan adanya implementasi sistem informasi akademik di MI Ibtidaiyyah Bandung, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan akademik tersebut dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

4.2 Saran

Dalam sistem ini disadari masih banyak kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu untuk pengembangan selanjutnya disarankan:

1. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut, seperti sistem informasi yang berbasis Client Server / jaringan, sehingga penggunaan sistem informasi tersebut dapat melibatkan bagian-bagian yang lain.

2. Dalam penggunaan sistem yang terkomputerisasi ini diharapkan selalu melakukan Back up data (berupa CD), sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sepertiharddiskrusak, maka datanya masih ada.

3. Sistem ini masih terbatas pada laporan nilai siswa dan jadwal pelajaran, diharapkan untuk selanjutnya dapat memberikan laporan data-data lainnya yang berkaitan dalam sistem akademik.

4. Sistem ini diharapkan untuk dapat melakukan pengolahan penerimaan siswa baru, juga dapat mengolah absen dan kepribadian siswa secara terperinci, sehingga dapat mencapai serta mewujudkan kinerja yang lebih baik dan maksimal.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta.

Andri Kristanto. 2008.Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media. Yogyakarta.

Azhar Susanto. 2000. Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya. Linggajaya. Bandung.

Departement Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.

Edhy Sutanta. 2003. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Fatansyah. 2007.Sistem Informasi Manajemen. Andi. Yogyakarta.

Roger S. Pressman, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak. Andi offset. Yogyakarta


(6)

http://anisfuad.wordpress.com/2008/04/24/apa-kabar-rekam-medis-elektronik. htm.Apa Kabar Rekam Medis Indonesia?.08 Okt 2012.