• Penilaian berkala atas penggunaan obat spesifik • Menilai pengaruh intervensi atas pola penggunaan obat.
2.4 Central Sterile Supply Department CSSD
Central Sterile Supply Department CSSD atau Instalasi Pusat Pelayanan Sterilisasi merupakan satu unitdepartemen dari rumah sakit yang
menyelenggarakan proses pencucian, pengemasan, sterilisasi terhadap semua alat atau bahan yang dibutuhkan dalam kondisi steril.
Central Sterile Supply Department CSSD di rumah sakit bertujuan: • Mengurangi infeksi nosokomial dengan menyediakan peralatan yang
telah mengalami pensortiran, pencucian dan sterilisasi dengan sempurna.
• Memutuskan mata rantai penyebaran kuman di lingkungan rumah sakit. • Menyediakan dan menjamin kualitas hasil sterilisasi terhadap produk
yang dihasilkan. Fungsi utama CSSD adalah menyiapkan alat-alat bersih dan steril untuk
keperluan perawatan pasien di rumah sakit. Secara lebih rinci fungsinya adalah menerima, memproses, mensterilkan, menyimpan serta mendistribusikan
peralatan medis ke berbagai ruangan di rumah sakit untuk kepentingan perawatan pasien. Alur aktivitas fungsional CSSD dimulai dari proses
pembilasan,pembersihan atau dekontaminasi, pengeringan, inspeksi dan pengemasan, memberi label, sterilisasi, sampai proses distribusi. Lokasi CSSD
sebaiknya berdekatan dengan ruangan pemakai alat steril terbesar. Dengan
Universitas Sumatera Utara
pemilihan lokasi seperti ini maka selain meningkatkan pengendalian infeksi dengan meminimalkan resiko kontaminasi silang, serta meminimalkan lalu
lintas transportasi alat steril.
Universitas Sumatera Utara
BAB III TINJAUAN KHUSUS RSUP H. ADAM MALIK
3.1 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes Nomor 335MenkesSKVII1990 yang
berlokasi di Jl. Bunga Lau No. 17 Medan Tuntungan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. RSUP H. Adam Malik ditetapkan sebagai Rumah Sakit
Pendidikan sesuai dengan SK Menkes Nomor 502MenkesSKIX1991.RSUP H. Adam Malik juga sebagai Pusat Rujukan wilayah Pembangunan A yang
meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Riau.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 244MenKesPERIII2008 tentang Organisasi dan Tata kerja Rumah
Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, telah terjadi perubahan bentuk pola pengelolaan dari Badan Pelayanan Kesehatan menjadi Badan Layanan Umum
BLU bertahap dengan tetap mengikuti pengarahan-pengarahan yang diberikan oleh Ditjen Yanmed dan Departemen Keuangan.
Badan Layanan Umum adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan
barang dan jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan
produktivitas.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan PP No. 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, tujuan BLU adalah meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan fleksibilitas dan pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi dan penerapan praktek bisnis yang sehat. Praktik bisnis yang sehat adalah berdasarkan kaidah manajemen yang baik mencakup
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan pertanggung jawaban.
3.1.1 Visi dan Misi RSUP H. Adam Malik
Visi RSUP H. Adam Malik adalah menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian yang mandiri dan unggul di Sumatera
tahun 2015. Misi RSUP H. Adam Malik adalah:
a. Melaksanakan pelayanan kesehatan paripurna, bermutu dan terjangkau.
b. Melaksanakan pendidikan, pelatihan serta penelitian kesehatan yang
profesional. c.
Melaksanakan kegiatan pelayanan dengan prinsip efektif, efisien, akuntabel dan mandiri.
3.1.2 Tugas dan Fungsi RSUP H. Adam Malik
Tugas RSUP H. Adam Malik menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 244MenkesPerIII2008 pasal 2 adalah menyelenggarakan upaya
penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan
Universitas Sumatera Utara
dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan.
Fungsi RSUP H. Adam Malik menurut Peratuan Menteri Kesehatan Nomor 244MenkesPerIII2008 pasal 3 antara lain:
a. Menyelenggarakan pelayanan medis.
b. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan.
c. Menyelenggarakan penunjang medis dan non medis.
d. Menyelenggarakan pengelolaan sumber daya manusia.
e. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam
bidang profesi kedokteran dan pendidikan kedokteran berkelanjutan. f.
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan lainnya.
g. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan.
h. Menyelenggarakan pelayanan rujukan.
i. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan.
3.1.3 Falsafah dan Motto RSUP H. Adam Malik
Falsafah RSUP H. Adam Malik adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat secara profesional, efisien dan
efektif sesuai standar pelayanan yang bermutu. Motto RSUP H. Adam Malik adalah mengutamakan keselamatan
pasien dengan pelayanan P
: Pelayanan cepat A
: Akurat
Universitas Sumatera Utara
T : Terjangkau
E : Efisien
N : Nyaman
3.1.4 Klasifikasi dan Struktur Organisasi RSUP H. Adam Malik
Berdasarkan SK MenKes Nomor 335MenKesSKVII1990 RSUP H. Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A. RSUP H. Adam Malik memiliki
20 Staf Medik Fungsional SMF dan 28 Spesialisasi Kedokteran. Menurut PerMenKes Nomor 244MenKesPerIII2004 susunan
organisasi RSUP H. Adam Malik terdiri dari: a.
Direktur utama b.
Direktorat medik dan keperawatan c.
Direktorat sumber daya manusia dan pendidikan d.
Direktorat keuangan e.
Direktorat umum dan operasional f.
Unit-unit non struktural Struktur organisasi Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dapat
dilihat pada Lampiran 1.
3.1.4.1 Direktur Utama
Direktur utama Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik mempunyai tugas memimpin,merumuskan kebijaksanaan pelaksanaan, membina
pelaksanaan,mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
3.1.4.2 Direktorat Medik dan Keperawatan
Direktorat medik dan keperawatan dipimpin oleh seorang direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur utama. Direktorat
medik dan keperawatan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pelayanan medis, keperawatan dan penunjang. Pelayanan keperawatan
dilakukan pada instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap terpadu Rindu A, instalasi rindu B, instalasi gawat darurat IGD, instalasi perawatan intensif dan
instalasi bedah pusat. Guna menyelenggarakan tugas tersebut, direktorat medik dan
keperawatan menyelenggarakan fungsi: a.
Penyusunan rencana pelayanan medis, keperawatan dan penunjang. b.
Koordinasi pelayanan medis, keperawatan dan penunjang. c.
Pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelayanan medis, keperawatan dan penunjang.
3.1.4.3 Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan
Direktorat sumber daya manusia dan pendidikan dipimpin oleh seorang direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur utama.
Direktorat sumber daya manusia dan pendidikan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia serta pendidikan dan
penelitian, dengan cara menyelenggarakan fungsi: a.
Penyusunan rencana kebutuhan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan.
b. Koordinasi dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia.
Universitas Sumatera Utara
c. Koordinasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan. d.
Pengendalian, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan.
3.1.4.4 Direktorat Keuangan
Direktorat keuangan dipimpin oleh seorang direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur utama. Direktorat keuangan
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan anggaran, pengelolaan pembendaharaan, mobilisasi dana, akuntansi dan verifikasi,untuk
melaksanakan tugas tersebut direktorat keuangan menyelenggarakan fungsi: a.
Penyusunan rencana program dan anggaran. b.
Koordinasi dan pelaksanaan urusan perbendaharaan dan mobilisasi dana, serta akuntansi dan verifikasi.
c. Pengendalian, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
pengelolaan program dan anggaran, perbendaharaan dan mobilisasi dana, serta akuntansi dan verifikasi.
3.1.4.5 Direktorat Umum dan Operasional
Direktorat umum dan operasional dipimpin oleh seorang direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur utama. Direktorat
umum dan operasional mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan informasi, hukum, organisasi dan hubungan masyarakat serta administrasi
umum. Fungsi dari direktorat umum dan operasional adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi.
b. Menyelenggarakan pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan
hubungan masyarakat. c.
Menyelenggarakan pelaksanaan urusan administrasi umum. Direktorat umum dan operasional terdiri dari:
a. Bagian data dan informasi
b. Bagian hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat
c. Bagian umum
d. Instalasi
e. Kelompok jabatan fungsional
Instalasi sebagai pelayanan non struktural dibentuk di lingkungan direktorat umum dan operasional yang terdiri dari instalasi farmasi, instalasi
gizi, instalasi rekam medik, instalasi laundry, instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit IPSRS, instalasi sterilisasi pusat, instalasi kesehatan lingkungan,
instalasi bank darah, instalasi gas medik, instalasi sistem informasi rumah sakit SIRS, dan instalasi kedokteran forensik dan pemulasaran jenazah.
3.1.4.6 Unit-unit Non Struktural
Unit-unit non struktural RSUP H. Adam Malik terdiri dari dewan pengawas, komite, satuan pemeriksaan intern dan instalasi.
a. Dewan Pengawas
Pembentukan tugas, fungsi, tata kerja dan keanggotaan dewan pengawas ditetapkan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
Universitas Sumatera Utara
Komite
Komite merupakan wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi yang dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada
direktur utama dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit. Komite medik memiliki tugas memberikan pertimbangan kepada direktur
utama dalam hal menyusun standar pelayanan medis, pengawasan dan pengendalian mutu pengawasan medis, hak klinis khusus kepada staf medis
fungsional SMF, program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan.
Komite etik dan hukum mempunyai tugas memberikan pertimbangan kepada direktur utama dalam hal menyusun dan merumuskan medicoetikolegal
dan etik pelayanan rumah sakit, penyelesaian masalah etik kedokteran, etik rumah sakit serta penyelesaian pelanggaran terhadap kode etik pelayanan
rumah sakit, pemeliharaan etika penyelenggaraan fungsi rumah sakit, kebijakan yang terkait dengan hospital bylaws serta medical staff bylaws, gugus tugas
bantuan hukum dalam penanganan masalah hukum di rumah sakit.
b. Satuan Pemeriksaan Intern SPI