Pendahuluan T1 212009013 Full text
17
Selain itu, inovasi juga merupakan inti dari semangat kewirausahaan, dimana seorang pengusaha harus senantiasa berubah dengan inovasi untuk mencapai
kesuksesan yang lebih dalam bisnis Adhi dan Bawono, 2009, p.72. Dari penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti dan Puspitasari 2005,
diperoleh hasil bahwa sebagian besar jenis inovasi yang dilakukan oleh UKM adalah inovasi produk, yaitu dengan penciptaan produk-produk baru untuk dijual.
Ini ditegaskan oleh hasil penelitian yang sama dari Nugroho 2009 bahwa inovasi pada UKM mayoritas berfokus pada produk yang langsung bersinggungan dengan
konsumen. Contoh paling nyata dapat ditemukan pada bisnis makanan, dimana banyak usaha berlomba-lomba dalam memproduksi makanan jenis baru ataupun
varian baru demi menarik konsumen. Hasil penelitian Nugroho 2009 juga menunjukkan bahwa hanya 30 UKM yang melakukan inovasi dalam proses
produksi. Ini menunjukkan bahwa inovasi proses produksi masih jarang dilakukan oleh UKM. Hasil penelitian Ellitan 2006 bahwa strategi dan bentuk inovasi yang
tepat dapat meningkatkan kinerja finansial dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Hasil ini menunjukkan bahwa inovasi proses produksi juga dapat
menjadi salah satu elemen penting di dalam keberhasilan usaha. Di dalam dunia usaha, inovasi proses produksi dapat berwujud inovasi teknologi. Contoh yang ada
saat ini adalah mesin pembuat rengginang Triwitono, 2011 dan mesin pembuat kerupuk Maksindo, 2004 yang dijual. Walaupun sedikit, pencipta inovasi
teknologi produksi pada UKM tetap dapat menunjukkan eksistensinya. Artikel koran Kompas 2 Agustus 2010 berjudul
“Inovasi „Nakal‟ Eko Susilo” membuktikan hal ini. Dijelaskan bahwa Bapak Eko Susilo sebagai pemilik dari
usaha “Sehati” melakukan inovasi dengan cara menciptakan mesin-mesin produksi untuk produksi makanan ringan. Us
aha “Sehati” merupakan sebuah UKM yang
18
bergerak dalam usaha pembuatan makanan ringan berbahan baku kacang- kacangan. Inovasi yang dilakukan berawal dari ketidaksengajaan dan proses
berpikir yang unik. Bapak Eko Susilo mampu menciptakan mesin-mesin produksi yang sangat inovatif sehingga menghasilkan proses produksi yang efektif dan
efisien. Beliau telah mendapatkan pengakuan atas inovasinya, yaitu masuk ke dalam 10 besar lomba kreativitas alat tingkat Jawa Tengah tahun 2010 Kompas, 2
Agustus 2010. Untuk melihat inovasi pada sebuah usaha, dapat digunakan berbagai
pendekatan. Munandar 2009 mengatakan bahwa salah satu pendekatan yang digunakan untuk melihat sebuah inovasi adalah pendekatan 4P Kreativitas. Dalam
pendekatan ini, inovasi dan kreativitas merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Di dalam pendekatan 4P Kreativitas, inovasi dilihat
dari dimensi
Person, Press, Process
, serta
Product
. Aspek
Person
melihat kreativitas dari sudut pandang pribadi individu yang melakukan inovasi. Aspek
Press
melihat dorongan apa saja yang membuat seseorang kreatif dan mampu melakukan inovasi. Aspek
Process
melihat proses kreatif yang dilakukan untuk dapat menghasilkan sebuah inovasi. Sedangkan aspek
Product
melihat hasil akhir dari inovasi yang telah dilakukan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka studi ini akan meneliti gambaran inovasi di dalam usaha “Sehati” milik Bapak Eko Susilo. Keunikan dari mesin-
mesin inovasi Bapak Eko Susilo serta proses penciptaannya merupakan hal yang menarik dari penelitian ini. Inovasi beliau akan diuraikan dengan menggunakan
pendekatan 4P Kreativitas. Segi
Person
Bapak Eko Susilo akan diketahui dari ciri- ciri kepribadian kreatif yang dimiliki olehnya.
Press
diketahui dari faktor-faktor pendorong inovasinya. Pada aspek
Proces
s dibahas mengenai proses dari awal
19
sampai akhir yang dilakukan Bapak Eko Susilo ketika melakukan inovasi.
Product
akan membahas mengenai seluk beluk mesin-mesin inovasi Bapak Eko Susilo. Manfaat inovasi juga akan dibahas untuk mengetahui sejauh mana inovasi Bapak
Eko Susilo dapat bermanfaat bagi berbagai pihak. Dengan demikian, permasalahan-permasalahan yang akan diangkat di dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: 1.
Apa sajakah ciri-ciri kepribadian kreatif yang menonjol yang dimiliki oleh pemilik usaha
“Sehati”? 2.
Faktor-faktor apakah yang menjadi pendorong inovasi pemilik usaha “Sehati”?
3. Bagaimanakah proses inovasi teknologi yang dilakukan oleh pemilik
usaha “Sehati”? 4.
Apa sajakah hasil inovasi teknologi dari pemilik usaha “Sehati”? 5.
Apakah manfaat yang diperoleh dari inovasi teknologi pemilik usaha “Sehati” baik bagi pihak internal maupun eksternal?