Umpan Balik Guru dan Teman Sejawat
dengan karakteristik berbeda membuat mahasiswa merasa semakin canggung dan kaku saat mengajar di kelas. Namun, hal tersebut dapat diatasi.
Secara umum, dalam pelaksanaan praktik mengajar dapat dikatakan bahwa kegiatan belajar mengajar berjalan lancar. Setelah konsultasi dengan guru pembimbing, praktikan
mendapatkan arahan tentang metode yang bisa digunakan dengan cara-cara menguasai kelas. Sehingga pada pertemuan selanjutnya praktikan dapat tampil lebih baik.
Selain hal-hal yang yang telah disebutkan di atas, dalam praktik mengajar mahasiswa praktikan mengalami beberapa hambatan, yaitu:
a. Banyak siswa yang aktif di organisasi sehingga proses KBM kurang maksimal. b. Masih banyak siswa yang asyik sendiri dan mengobrol dengan teman sebayanya selama
proses pembelajaran. c. Masih ada siswa yang izin meninggalkan kelas pada saat pembelajaran berlangsung dengan
berbagai alasan. Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa praktikan mencari solusi berupa:
a. Memusatkan perhatian dan konsentrasi siswa dengan jargon agar siswa kembali fokus pada pembelajaran.
b. Memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang menarik agar siswa tidak merasa bosan ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas.
c. Mengontrol kehadiran siswa dengan memanggil siswa satu per satu dan menanyakan alasan ketidakhadiran siswa kepada siswa yang lain.
Banyak manfaat yang diperoleh setelah melaksanakan kegiatan PPL di SMA Angkasa Adisutjipto Yogyakarta. Salah satunya adalah mahasiswa praktikan dapat belajar untuk mengajar
dengan baik. Mahasiswa praktikan mampu mamahami bahwa tugas menjadi seorang guru tidaklah mudah. Menjadi guru adalah sebuah tugas dengan tanggung jawab yang besar. menjadi
guru bukan hanya sekedar mengajar di depan kelas, menyampaikan materi dan memberi tugas saja. Akan tetapi, menjadi guru harus bisa melakukan pendekatan dengan siswa, memahami
karakter dan sifat siswa. Dapat mengajar di kelas dengan karakteristik siswa yang berbeda merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa.