LAMPIRAN
I. Materi
Kelangkaan scarcity adalah kondisi persediaan sumber daya untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang relatif terbatas sementara kebutuhan manusia tidak terbatas.
Penyebab Kelangkaan. Sebab-sebab kelangkaan atau keterbatasan sumber daya antara lain: 1. Perbedaan letak geografis
Sumber daya alam tersebar tidak merata di muka bumi. Ada daerah yang kaya akan minyak, ada yang tidak. Ada daerah yang subur, ada yang gersang. Perbedaan ini menyebabkan
kelangkaan sumber daya alam dan untuk mendapatkan sumber daya yang tidak terdapat di daerahnya diperlukan pengorbanan yang lebih besar. Misalnya, di daerah pegunungan
berkapur seperti Kabupaten Gunungkidul, sumber daya air sulit ditemukan. Pada musim kemarau, masyarakat di sana harus membeli air. Berbeda dengan masyarakat di daerah rendah
yang bisa mengambil air sumur. 2. Cepatnya pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan produksi barang dan jasa akan menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan dibandingkan persediaan barang dan jasa.
Gejala ini sudah menjadi perhatian seorang ekonom, Thomas Robert Malthus. Malthus mengamati bahwa manusia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan produksi hasil-hasil
pertanian. 3. Kemampuan produksi
Kemampuan faktor produksi dalam proses pembuatan barang dan jasa mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Misalnya, tenaga kerja manusia juga membutuhkan masa istirahat,
sakit, ataupun cuti. Selain itu, mesin-mesin produksi bekerja dengan kapasitas tertentu. 4. Perkembangan teknologi yang tidak sama
Perkembangan teknologi di berbagai negara tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi berlangsung cukup cepat. Sedangkan di negara berkembang, perkembangan
kebutuhan akan barang dan jasa lebih cepat daripada perkembangan teknologinya. Hal ini karena ada kecenderungan untuk meniru gaya hidup negara maju.
5. Bencana alam Pada dasarnya bencana alam merupakan faktor yang berada diluar dugaan manusia. Namun,
sering bencana alam terjadi karena ulah manusia yang kurang menjaga keseimbangan alam. Manusia mengambil kekayaan alam tanpa memerhatikan kelestariannya. Bencana alam
menyebabkan rusaknya sumber daya yang ada, baik korban jiwa maupun rusaknya berbagai sumber daya ekonomi seperti bangunan usaha dan mesin-mesin produksi. Untuk membangun
atau mengadakan kembali sumber daya yang rusak akibat bencana alam dibutuhkan waktu yang cukup lama dan uang yang tidak sedikit.
Sumber daya terdiri atas empat macam, yaitu alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa bersifat
langka atau terbatas. Kelangkaan terjadi karena kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak terbatas,
sedangkan sumber daya yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan bersifat terbatas, baik dalam jumlah maupun mutunya. Dengan demikian, manusia
tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barang dan jasa yang diinginkannya dengan
jumlah sumber daya yang tersedia.
II. Butir Soal
1. Jelaskan pengertian kelangkaan 2. Jelaskan penyebab kelangkaan karena kemampuan produksi dan bencana alam
3. Jelaskan mengapa pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan kelangkaan
barang dan jasa
III. Kunci Jawaban
1. Kelangkaan scarcity adalah kondisi persediaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia yang relatif terbatas sementara kebutuhan manusia tidak terbatas.
2. Penyebab kelangkaan: a. Kemampuan produksi
Kemampuan faktor produksi dalam proses pembuatan barang dan jasa mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Misalnya, tenaga kerja manusia juga membutuhkan masa
istirahat, sakit, ataupun cuti. Selain itu, mesin-mesin produksi bekerja dengan kapasitas tertentu.
b. Bencana alam Pada dasarnya bencana alam merupakan faktor yang berada diluar dugaan manusia.
Namun, sering bencana alam terjadi karena ulah manusia yang kurang menjaga keseimbangan alam. Manusia mengambil kekayaan alam tanpa memerhatikan
kelestariannya. Bencana alam menyebabkan rusaknya sumber daya yang ada, baik korban jiwa maupun rusaknya berbagai sumber daya ekonomi seperti bangunan usaha dan mesin-
mesin produksi. Untuk membangun atau mengadakan kembali sumber daya yang rusak akibat bencana alam dibutuhkan waktu yang cukup lama dan uang yang tidak sedikit.
3. Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan produksi barang dan jasa akan menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan dibandingkan persediaan barang dan jasa.
Gejala ini sudah menjadi perhatian seorang ekonom, Thomas Robert Malthus. Malthus mengamati bahwa manusia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan produksi hasil-hasil
pertanian.