Teknik Pengambilan Data Teknik Analisis Data

instrumen penelitian ini adalah reliabel. Perhitungan selengkapnya pada lampiran 3.3 halaman 62.

E. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data adalah salah satu cara peneliti untuk mengumpulkan data penelitianya. Untuk mengumpulkan data penelitian, terdapat berbagai teknik pengumpulan data yang digunakan agar data yang dikumpulkan valid. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa berupa tes obyektif dengan bentuk soal adalah pilihan ganda. Jawaban yang benar di beri skor satu 1, sedang yang salah di beri skor nol 0. Dalam pengumpulan data tersebut dilakukan perlakuan kemudian diadakan tes prestasi belajar. Dari tes tersebut dapat diketahui bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa setelah menggunakan modul Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin Bubut.

F. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono 2008 : 207 analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif sebagai berikut : 1. Harga rata – rata mean ΣfX = Jumlah dari perkalian masing – masing skor N = Number of case Anas Sudijono, 84: 2009 2. Harga nilai tengah median ΣfX = Jumlah dari perkalian masing – masing skor Fk a = frekuensi kumulatif yang terletak di atas skor yang mengandung median N = Number of case f i = frekuensi asli frekuensi skor yang mengandung median u = upper limit batas atas nyata dari skor yang mengandung median, Anas Sudijono, 101: 2009 3. Harga modus Mo Menurut Anas Sudijono ,106:2009 suatu skor atau nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak dengan kata lain skor atau nilai yang mempunyai frekuensi maksimal dalam distribusi data. 4. Harga standar deviasi SD = Standar Deviasi Σfx 2 = Jumlah hasil perkalian antara frekuensi masing – masing skor, dengan deviasi skor yang dikuadratkan. Anas Sudijono,159: 2009 Sedang untuk menjawab hipotesis no 1 dan 2 menggunakan uji-t independen, yaitu mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar siswa antara kelas yang menggunakan media pembelajaran modul dengan kelas yang tidak menggunakan media pembelajaran modul. Selain itu untuk menjawab hipotesis no 3 menggunakan uji t korelasi, yaitu mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa yang menggunakan modul sebagai media pembelajaran yaitu pre test dengan post test kelas eksperimen. Rumus uji-t korelasi dan uji-t independen adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan prestasi belajar dengan uji t korelasi M D = Nilai rata – rata hitung dari bedaSelisih antara skor variabel I dan variabel II. SE MD = Standar error dari rata – rata hitung 2. Perbedaan prestasi belajar dengan uji t independen M X = Rata – rata variabel I M Y = Rata – rata variabel II SE MX-MY = Standar eror perbedaan antara rata – rata variabel I dan II 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN