Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

diajukan yaitu terdapat peningkatan prestasi belajar siswa yang signifikan pada kelompok eksperimen diterima.

C. Pembahasan

1. Prestasi Belajar Siswa Sebelum Perlakuan Antara Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. Setelah dilakukan uji t independen, prestasi siswa sebelum perlakuan menunjukkan tidak terjadi perbedaan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan prestasi siswa kedua kelompok mempunyai kemampuan awal yang setara dikarenakan belum adanya perlakuan. 2. Prestasi Belajar Siswa Setelah Perlakuan Antara Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. Setelah dilakukan uji t independen, prestasi siswa setelah perlakuan menunjukkan terjadi perbedaan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Prestasi belajar siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol dikarenakan adanya perlakuan dengan modul sebagai media pembelajaran. Modul sebagai pegangan siswa untuk belajar mandiri sebelum dan setelah pembelajaran sangat membantu siswa untuk meningkatkan prestasi belajar. Secara individu siswa dapat menentukan kecepatan belajar sesuai dengan kemampuan masing-masing. Modul yang memuat soal-soal dan tugas bisa memacu siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar. Sehingga peran guru sebagai fasilitator dan pembelajaran berpusat kepada siswa dapat terwujud. Prestasi belajar siswa kelompok kontrol yang mengalami peningkatan namun tidak signifikan dikarenakan tidak adanya modul sebagai media pembelajaran. Pembelajaran yang konvensional cenderung membuat siswa tidak bersemangat dan jenuh karena hanya sibuk mencatat dan mendengarkan. Terlebih jika kemampuan guru dalam menyampaikan kurang menguasai materi ajar tentu pembelajaran menjadi monoton dan kurang interaktif. Keterbatasan media ajar, menyebabkan pembelajaran yang seharusnya berpusat pada siswa terbatas hanya pada keaktifan guru menyampaikan materi ajar. Karena metode belajar didominasi oleh guru dengan mencatat dipapan tulis, mendikte dan ceramah. 3. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Kelompok Eksperimen Peningkatan prestasi belajar siswa pada kelompok eksperimen sebesar 86.37. Meskipun peningkatan belum mencapai nilai yang diharapkan, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan modul sebagai media belajar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Modul membuat siswa lebih fokus dalam belajar, kecenderungan bercanda dalam kelas dapat teratasi serta pembelajaran lebih efektif karena antara siswa dan guru terjadi interaksi yang baik pada saat proses pembelajaran. 41

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN