D. RINGKASAN MATERI
Tanah : terbentuk dari proses pelapukan batuan yang terdapat dalam siklus geologi.
Berdasarkan sifat dan cirinya, tanah diklasifikasikan menjadi :
1. Tanah prairie mollisols
Jenis tanah ini termasuk salah satu dari tanah pertanian yang penting dan produktif di dunia
Mollisols mempunyai lapisan yang gelap dan kaya akan mineral
2. Tanah forest spodosols
Terbentuk pada daerah panas sampai sedang dan di daerah basah dengan penutup pohon-pohon jarum
Horizon atasnya berwarna merah yang kaya akan aluminium dan besi, dan bersifat masam
3. Tanah Tropikal oxisols
Jenis tanah ini merupakan tanah yang mengalami pelapukan kuat, berwarna merah atau kuning dan sangat tidak subur
4. Tanah organik histosols
Tanah ini merupakan jenis tanah lahan basah dan berperan penting karena dapat menyaring bahan pencemar dari air permukaan.
SIFAT-SIFAT TANAH
1. Tekstur Tanah
Tekstur tanah merupakan suatu keadaan yang menunjukkan sifat halus atau kasarnya butiran-butiran tanah
- Contoh tekstur tanah pada batuan: a. Tanah pasir, teksturnya terdiri dari 20 lempung, 18 liat, dan 65 pasir
b. Pasir lempung, teksturnya terdiri dari 42 lempung, 18 liat, dan 40 pasir
2. Struktur Tanah
Struktur tanah merupakan bagian fisik tanah yang menyatakan tersusunnya butiran-butiran dalam segumpal tanah. Struktur tanah dari berbagai macam horizon berbeda karena
komposisi kimia, warna, dan teksturnya sendiri berbeda. Tipe struktur tanah yang biasanya dikenal terdiri atas lempung, gumpal, remah.
3. Warna Tanah
Perbedaan warna tanah sangat dipengaruhi kandungan bahan organik, bahan mineral, kadar kelembaban, dan pengaruh drainase. Kandungan bahan organik menyebabkan
warna tanah menjadi gelap hingga hitam.
4. pH Tanah
Keadaan pH tanah adalah derajat keasaman larutan-larutan dalam tanah. Tinggi rendahnya derajat pH sangat dipengaruhi faktor-faktor pembentuk tanah dan kepekatan ion-ion
hidrogen H
+
dan hidroksil OH
-
di dalam tanah. Semakin tinggi ion hidrogen dalam tanah, semakin tinggi tingkat keasaman tanah