Metode pembelian bahan makanan
administrasi keuangan yang berlaku, harus ada bon pesanan, penerimaan dan pencatatan.
b.
Pembelian di pasar petani atau pasar nelayan
Petugas pembelian bahan makanan mendatangi langsung ke lokasi dimana petani dan nelayan menjual hasil pertanian dan tangkapan ikannya. Biasanya
pembelian ini hanya dilakukan untuk bahan makanan tertentu yang hanya tersedia secara musiman atau jumlahnya terbatas.
Keuntungan membeli langsung dari petani adalah pembeli dapat memperoleh bahan makanan dengan cara harus diperhitungkan biaya transpotasi antara pasar
dengan institusi karena akan mempengaruhi harga pembelian bahan makanan. c.
Pelelangan Cara pembelian semi resmi semacam ini adalah mengikuti prosedur
pembelian yang telah disebarkan dalam keppres No. 29-30 Tahun 1984 dan No.8 Tahun 1986 serta peraturan yang ditetapkan pemerintah daerah ataupun
penanggung jawab tertentu. Sebelum acara pembelian dimulai pihak institusi yang bertugas pada bagian pembelian bahan makanan harus telah mempersiapkan
ketentuan-ketentuan yang jelas mengenai : 1
Pokok-pokok perjajian dengan rekanan
2 Persyaratan dan ketentuan tentang pembayaran
3
Persyaratan dan spesifikasi bahan makanan
4
Harga standar
5 Jangka waktu penyelesaian kontrak
6 Penetapan sangsi-sangsi bila rekanan tidak memenuhi kewajiban baik
menurut ketentuan hokum ataupun pihak institusi.
7
Status hokum
8 Hak dan kewajiban para pihak yang terlibat dalam perjanjian kontrak
a Prosedur pelelangan
1 Pihak institusi mengundang rekanan penjual tentang adanya acara pelelangan
resmi melalui media massa antara lain surat kabar, Koran, radio,dll. 2
Bagi rekanan yang berminat dapat menghubungi pihak institusi dan menyelesaikan administrasi keikut sertaan bagi pemasok bahan makanan di
institusi tersebut. 3
Melakukan wawancara dengan rekanan mengenai standar bahan makanan, harga, kelengkapan badan usaha. Misalnya : izin perusahaan, wajib pajak,
jaminan pajak, refrensi. 4
Dari wawancara pihak institusi menentukan pemenagnya dengan mempertimbangkan kualitas bahan makanan yang baik dengan harga tak
terlalu tinggi. 5
Apabila antara pembeli dan penjual telah se[akat dengan ketentuan yang berlaku maka dibuatlah perjajian jual beli dengan sistem kontrak dengan
jangka waktu tertentu. b
Penyerahan Bahan Makanan Bahan makanan yang diserahkan oleh pemasok harus diperiksa guna
mengetahui apakah jumlah dan kualitas bahan makanan yang diserahkan sesuai dengan ketentuan kontrak kerja. Biasanya penerimaan bahan makanan dilakukan
oleh tim penerima bahan makanan yang khusus ditunjuk oleh pimpinan institusi.Tugas dan tanggung jawab tim penerima bahan makanan :
1 Meneliti apakah bahan makanan yang diserahkan oleh pemasok sesuai
dengan ketentuan-ketentuan sebagaiman yang tercantum dalam kontrak kerja. 2
Mencocokkan jumlah dan jenis bahan makanan yang diserahkan oleh pemasok apakah sudah sesuai dengan pesanan yang tercantum dalam daftar
pesanan bahan makanan. 3
Mengambil keputusan menerima atau tidak menerima bahan makanan yang diserahkan oleh pemasok.