Etika pembelian Sumber Pembelajaran

Untuk mengendalikan aktivitas pembelian, maka diperlukan sistem dan prosedur pembelian,baik untuk bahan makanan segar maupun bahan kering. Berikut contoh penjelasan prosedur pembelian bahan makanan yang terstruktur dengan baik. a. Prosedur pembelian bahan pangan kering Hal pentingyang harus diperhatikan dalam prosedur pembelian bahan pangan kering adalah pimpinan yang diberi wewenang untuk melakukan pembelian yang mengesahkan, serta formulir yang digunakan. Ada dua formulir yang digunakan dalam prosedur pembelian bahan pangan kering, yaitu Formulir Permintaan Pembelian Barang FPPB dan Order Pembelian OP. FPPB dilengkapi oleh bagian gudang jika persediaan bahan pangan kering sudh mendekati batas minimum. FPPB ini didistribudikan kepada bagian pembelian, bagian pengendalian, haga pokok dan bagian akutansi. Berdasarkan FPPB ini bagian pembelian melengkapi formulir Order Pembelian yang telah lebgkap disahkan oleh atasan yang berwenang kemudian dikirim ke rekanan yang ditunjuk. b. Prosedur pembelian bahan makan segar Bahan segar dilakukan dengan menggunakan Daily Market List. Dalam formulir ini dicantumkan bahan makanan segar yang diperlukan untuk bagian produksi harian bagian dapur. Bila bagian dapur memerlukan beberapa jenis bahan makanan segar maka yang berwenang yaitu chef de cuisine , akan menghubungi bagian gudang dan memberikan otoritas untuk kemudian disampaikan ke pada petugas yang bertugas untuk berbelanja.

4. Metode pembelian bahan makanan

Metode pembelian bahan Makanan menjadi 3 yaitu : a. Pembelian langsung Pembelian bahan makanan secara langsung ke pasar biasanya dilakukan di institusi makanan yang melayani konsumen sedikit sekitar 50 orang, sehingga penyediaan bahan makanan masih dapat dibatasi dengan cara pembelian langsung. Metode macam ini melalui prosedur yang sederhana. Pesanan dapat dilakukan melalui telepon, datang langsung ke pasar atau berdasarkan perjanjian antara pembeli dan penjual. Metode pembelian ini diharapkan mengikuti prosedur