konvensional. Dari perbedaan hasil kemampuan yang diperoleh inilah selanjutnya dianggap sebagai hasil perlakuan yang diberikan.
Desain penelitian Nonequivalent Control Group Design dapat divisualisasikan seperti gambar 1.
Gambar 2. Desain Penelitian Nonequivalent Control Group Design Keterangan:
O1 : Pretest Kelompok Eksperimen
O2 : Pretest Kelompok Kontrol
O3 : Posttest Kelompok Eksperimen
O4 : Posttest Kelompok Kontrol
X : Perlakuan dengan menggunakan media digital
- : Tanpa menggunakan media digital
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2010: 117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa kelas XI
progam keahlian teknik mesin SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Populasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1.
O
1
x O
3
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Tabel 1. Populasi Penelitian Kelas
Jumlah siswa tiap kelas XI TP 1
39 XI TP 2
39 XI TP 3
39 XI TP 4
39
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari
populasi harus betul-betul representative mewakili Sugiyono, 2007:62. Di dalam penelitian ini peneliti hanya mengambil dua kelas untuk
sampel penelitian. Pemilihan kelas pada penelitian ini dipilih berdasarkan kemampuan rata – rata prestasi siswa yang dicapai hampir sama dilihat dari
nilai – nilai sebelumnya. Berdasarkan hasil prestasi nilai sebelumnya maka diperoleh kelas XI TP 4 sebagai kelas eksperimen dan XI TP 3 sebagai kelas
kontrol.
D. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu :