Variabel Penelitian EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PADA MATA PELAJARAN KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN MATERI RODA GIGI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

sumatif. Dalam penelitian ini untuk mengetahui prestasi siswa digunakan tes formatif.

1. Penyusunan Instrumen

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan instrumen yang dibuat oleh peneliti. Instrumen dalam penelitian ini dipergunakan untuk mengungkap kemampuan pemahaman materi Roda Gigi pada Mata Pelajaran Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin. Konsep yang mendasari penyusunan instrumen berupa Pretest dan Posttest berdasarkan faktor-faktor dari variabel, yang kemudian dijabarkan menjadi indikator dalam butir-butir instrumen.

2. Kisi-kisi Instrumen

Kisi-kisi instrumen disusun berdasarkan materi diklat Pokok bahasan yang tercantum dalam media pembelajaran digital berbasis Adobe Flash. Pemberian skor pada setiap butir, jika benar diberi skor 1 satu dan jika salah diberikan skor 0 nol. Nilai ditentukan dari jumlah skor yang benar dibagi jumlah butir dikalikan seratus. Dari kisi-kisi yang telah disusun dijabarkan menjadi daftar pertanyaan. Selanjutnya daftar pertanyaan disajikan dalam bentuk TBO Tes Bentuk Objektif dengan 4 alternatif jawaban. Adapun kisi-kisi tes tentang kemampuan pemahaman materi Roda Gigi pada Mata Pelajaran Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini. Tabel 2. Kisi-Kisi Tes Pengetahuan Siswa Mata Pelajaran kekuatan bahan dan komponen mesin, pokok bahasan Roda Gigi Sub pokok Bahasan Indikator Butir Soal Jumlah Roda Gigi 1. Mengetahui pengertian Roda Gigi 1 1 2. Prinsip kerja roda gigi 2 1 3. Pengertian profil roda gigi 3 1 4. Klasifikasi roda gigi 4,5,6,7,8 5 5. Berbagai macam fungsi roda gigi 9, 10,19,20 2 6. Macam – macam roda gigi 11, 12, 13 3 7. Pengertian istilah – istilah roda gigi 14, 15, 16 3 8. Keuntungan dan kerugian penggunaan roda gigi 17, 18 2 9. Perhitungan pada roda gigi lurus 21,22,23,2 4,25 5

3. Pengujian Instrumen a. Uji Validitas

Secara teknis pengujian validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen. Dalam kisi-kisi itu terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolok ukur dan nomor butir item pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator. Dengan kisi-kisi instrumen itu maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis. Butir-butir instrumen selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli instrumen. Ahli instrumen memberikan pendapat tentang instrumen yang telah disusun dengan memberi keputusan, instrumen dapat