1. Variabel Bebas
Yang menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan media pembelajaran digital.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah pengetahuan siswa.
E. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam empat kali pertemuan untuk masing- masing kelas kontrol dan kelas eksperimen, satu kali pemberian Pretest, tiga
kali pemberian materi, dan satu kali pemberian Posttest. Berikut ini adalah penjabaran pelaksanaan penelitian.
1. Pelaksanaan Pretest Sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan, siswa terlebih
dahulu diberikan tes awal pretest. Pretest diberikan pada kelas XI TP 3 dan XI TP 4. Hasil pretest digunakan untuk mengetahui sejauh mana
perbedaan kemampuan awal siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan. Tingkat perbedaan
kedua kelas tersebut dapat diketahui melalui proses analisis data. 2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda. Pemberian materi pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol masing-masing diberikan dalam tiga kali pertemuan. Untuk kelas eksperimen pembelajaran menggunakan media digital, yaitu pembelajaran
dengan menggunakan bantuan personal Komputer dan LCD. sedangkan
untuk kelas kontrol diberikan dengan metode konvensional tanpa menggunakan media pembelajaran digital. Pada pelaksanaan pembelajaran
ini, peneliti berperan sebagai guru. 3. Pelaksanaan Posttest
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, siswa diberikan tes akhir posttest. Posttest diberikan pada kelas XI TP 3 dan kelas XI TP 4.
Soal yang digunakan untuk posttest sama dengan soal pada waktu pretest. Hasil posttest digunakan untuk mengetahui sejauh mana perbedaan
prestasi belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah kegiatan pembelajaran dilakukan. Tingkat perbedaan kedua kelas tersebut
dapat diketahui melalui proses analisis data.
F. Instrumen Penelitian
Ada dua macam instrumen untuk penelitian, yaitu instrumen yang berbentuk tes untuk mengukur prestasi belajar dan instrumen non-tes untuk
mengukur sikap dan perilaku Sugiyono, 2010:174. Pada penelitian ini instrumen tes akan digunakan untuk mengukur pengetahuan siswa.
Tes sebagai instrumen pengumpul data dilaksanakan untuk mengukur keberhasilan proses belajar-mengajar. Tes merupakan serentetan pertanyaan
atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, bakat, atau kemampuan yang dimiliki oleh individu
atau kelompok. Bila ditinjau dari segi kegunaan untuk mengukur siswa, maka dibedakan atas adanya 3 macam tes yaitu: tes diagnostik, tes formatif, dan tes