Gambar 3.
Kelompok perlakukan
Berdasarkan ta bola peserta e
dengan semaki yaitu dari rata
detik.
2. Kelompok Kon
Hasil ekstrakurikule
dapat dilihat pa
2 4
6 8
10 12
14 16
18
F re
ku e
n si
37
. Diagram Nilai Mean Kemampuan Me
Peserta Ekstrakurikuler Futsal di MTs N pada Kelompok Eksperimen
ompok eksperimen
merupakan kelompok
menggunakan latihan
kelincahan–latiha tabel dan gambar di atas peningkatan kemampua
a ekstrakurikuler futsal di MTs N 2 Yogyaka akin cepatnya waktu yang dibutuhkan untuk m
ta-rata pretest 16,34 detik pada rata-rata posttest
Kontrol
l penelitian kemampuan menggiring bola kuler futsal di MTs N 2 Yogyakarta pada ke
t pada tabel di bawah ini.
Category 1
Kelompok Eksperimen
Menggiring Bola s N 2 Yogyakarta
pok yang
diberi tihan
kecepatan. mpuan menggiring
akarta ditunjukkan uk menggiring bola
posttest menjadi 13,22
la siswa peserta kelompok kontrol
pretest posttest
Tabel 2. Hasil Keteragan
Nilai Minimum Nilai Maksim
Mean Median
Modus Standar Devi
Berdasar mean pretest
Apabila ditam bawah ini.
2 4
6 8
10 12
14 16
18
F re
k u
e n
si
38
asil Statistik Data Penelitian Kelompok Kont eragan
Pretest detik Post
mum 14,04
ksimum 18,70
16,47 16,35
14,04
eviasi 1,574
sarkan hasil penelitian pada kelompok kontrol sebesar 16,47 sedangkan nilai mean posttest
ampilkan dalam bentuk diagram dapat dilihat
Category 1
Kelompok Eksperimen
ontrol Posttest detik
14,06 18,01
16,08 15,65
14,06
1,51 rol diperoleh nilai
test sebesar 16,08. hat pada gambar di
pretest posttest
39
Gambar 4. Diagram Nilai Mean Kemampuan Menggiring Bola
Peserta Ekstrakurikuler
Futsal di
MTs N
2 Yogyakarta pada Kelompok Kontrol
Kelompok kontrol merupakan kelompok yang tidak diberi
perlakukan menggunakan
latihan kelincahan–latihan
kecepatan, kelompok kontrol hanya dijadikan sebagai kelompok pembanding.
Berdasarkan tabel dan gambar di atas ada perbedaan nilai mean pretest sebesar 16,47 detik dengan mean posttest sebesar 16,08 detik.
3. Uji Prasyarat
Uji prasyarat digunakan untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan. Uji prasyarat terdiri atas uji normalitas dan uji homogenitas. Uji
hipotesis menggunakan uji-t. Hasil uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dapat dilihat pada uraian berikut ini.
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari tiap-tiap variabel yang dianalisis sebenarnya mengikuti
pola sebaran normal atau tidak. Uji normalitas variabel dilakukan dengan
menggunakan rumus
Kolmogrov-Smirnov. Kaidah
yang digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu sebaran adalah p
0,05 sebaran dinyatakan normal, dan jika p 0,05 sebaran dikatakan tidak normal. Rangkuman hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel
berikut ini.