31 kesalahpahaman terhadap masalah yang diteliti. Adapun definisinya sebagai
berikut: 1. Latihan Kelincahan-Latihan Kecepatan
Latihan kelincahan-latihan kecepatan yaitu latihan dengan cara lari berbelok-belok zig-zag dengan melewati cones yang sudah diatur jaraknya
bagi siswa peserta ekstrakurikuler futsal di MTS N 2 Yogyakarta dengan secepat-cepatnya sampai garis finish yang dilakukan selama 12 kali
pertemuan. Rincian latihan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5. 2. Kemampuan Menggiring Bola
Menggiring bola adalah kemampuan siswa peserta ekstrakurikuler futsal di MTS N 2 Yogyakarta menggunakan teknik menendang bola
dengan punggung kaki bagian luar melewati cones dengan jumlah 10 buah dengan cara lari zig-zag melewati cones yang diukur menggunakan tes
menggiring bola Bobby Charlton.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2007: 55 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas
VII dan VIII peserta ekstrakurikuler futsal berjumlah 24 orang murid putra. Seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian sehingga diapat disebut
sebagai penelitian populasi. Dalam penelitian ini sampel dibagi menjadi dua kelompok, masing-
32 masing berjumlah 12 orang. Pembagian sampel dalam penelitian ini dilakukan
secara matched-pair, yaitu mengurutkan kelompok berdasarkan rangking kemudian membagi menjadi dua kelompok sesuai rumus “ABBA”. Menurut
Setyo Nugroho 1997: 14 “matched-pair adalah membagi pasangan subjek berdasarkan beberapa karakteristik tertentu dan kemudian secara acak
menetapkan pasangan-pasangan tersebut ke dalam kelompok.”
D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 136 instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan
data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah.
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah tes menggiring bola Bobby Charlton. Tes ini
mempunyai koefisien validitas 0,71 dan koefisien reliabilitas 0,84 Nurhasan, 2000: 32. Adapun pelaksanaan tes sebagai berikut:
a. Tujuan: mengukur kemampuan kecepatan menggiring bola. b. Alat dan perlengkapan yang dipakai yaitu: a lapangan futsal, b peluit,
c stopwatch, d kertas dan alat tulis, dan e cones. c. Pelaksanaan
Orang coba berdiri di belakang garis batas, apabila ada aba-aba “peluit” orang coba berlari menggiring bola secepat mungkin mengikuti
arah panah sesuai dengan diagram sampai batas finish. Orang coba diberi