Penelitian yang Relevan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kecepatan

30 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk ke dalam desain eksperimental dengan menggunakan Randomized Pretest Posttest Control Group Design. Menurut Sugiyono 2007: 32 dalam desain ini kelompok-kelompok penelitian dibentuk secara acak, namun kedua kelompok masing-masing diberi tes awal dan tes akhir. Desain ini diformulasikan sebagai berikut: E O1 X O2 R K O3 O4 Gambar 1. Desain Penelitian Keterangan: R : random. E : kelompok eksperimen. K : kelompok kontrol. X : perlakuan latihan kelincahan-latihan kecepatan. O1 : pretest kelompok eksperimen. O2 : posttest kelompok eksperimen. O3 : pretest kelompok kontrol. O4 : posttest kelompok kontrol.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Sumadi Suryabrata 2006: 29 mengemukakan definisi operasional adalah, definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati diobservasi. Suharsimi Arikunto 2006: 118 mengemukakan “Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Definisi operasional variabel dimaksudkan untuk memberikan gambaran bagaimana variabel penelitian akan diukur, sehingga tidak terjadi 31 kesalahpahaman terhadap masalah yang diteliti. Adapun definisinya sebagai berikut: 1. Latihan Kelincahan-Latihan Kecepatan Latihan kelincahan-latihan kecepatan yaitu latihan dengan cara lari berbelok-belok zig-zag dengan melewati cones yang sudah diatur jaraknya bagi siswa peserta ekstrakurikuler futsal di MTS N 2 Yogyakarta dengan secepat-cepatnya sampai garis finish yang dilakukan selama 12 kali pertemuan. Rincian latihan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5. 2. Kemampuan Menggiring Bola Menggiring bola adalah kemampuan siswa peserta ekstrakurikuler futsal di MTS N 2 Yogyakarta menggunakan teknik menendang bola dengan punggung kaki bagian luar melewati cones dengan jumlah 10 buah dengan cara lari zig-zag melewati cones yang diukur menggunakan tes menggiring bola Bobby Charlton.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2007: 55 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII peserta ekstrakurikuler futsal berjumlah 24 orang murid putra. Seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian sehingga diapat disebut sebagai penelitian populasi. Dalam penelitian ini sampel dibagi menjadi dua kelompok, masing-

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EXTRAKULIKULER SEPAK BOLA SMA PLUS MUHAMMADIYAH NATAR

0 13 56

PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMA NEGERI 5 METRO

0 14 56

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN BOLA STANDAR DAN KOMBINASI BOLA SERTA KEMAMPUAN GERAK DASAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA LPSB

2 16 128

PENGARUH VARIASI LATIHAN KELINCAHAN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL EKSTRAKURIKULER SMA YAPIM MABAR TAHUN 2016.

0 6 21

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA (DRIBBLING) PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA di SMP NEGERI 2 TEMPEL, SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2015/2016.

1 4 166

PENGARUH LATIHAN BALL FEELING DAN AGILITY TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL PUTRI DI SMA NEGERI 1 DEPOK SLEMAN TAHUN 2015/2016.

3 13 155

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN BALL FEELING DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PESERTA EKSTRAKULIKULER SEPAKBOLA SMP N 2 GODEAN YOGYAKARTA.

0 3 107

SUMBANGAN KECEPATAN, KELENTUKAN, DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP DIPONEGORO SLEMAN.

0 0 121

PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA Zusyah Porja Daryanto

0 0 12

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SKIPPING ROPE DAN LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 GAMPING NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SKIPPING ROPE DAN LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL SISWA

2 4 17