Definisi Konsep Penelitian PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PROGRAM CSR PT. PETROKIMIA GRESIK : STUDI PADA KELURAHAN LUMPUR KECAMATAN GRESIK KABUPATEN GRESIK.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Social Responsibility CSR PT. Petrokimia Gresik studi kasus di Kelurahan Lumpur Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik adalah sebagai berikut: Bagan 1.1 Kerangka Pikir Dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan landasan teori legitimasi. Alasan penggunaan landasan teori ini atas dasar asumsi bahwa legitimasi masyarakat merupakan faktor strategis bagi perusahaan dalam rangka mengembangkan perusahaan ke depan. Hal itu, dapat dijadikan sebagai wahana untuk mengonstruksikan strategi perusahaan, terutama terkait dengan upaya memposisikan diri di tengah lingkungan masyarakat yang semakin maju. Legitimasi merupakan keadaan psikologis keberpihakan orang dan kelompok orang yang sangat peka terhadap gejala lingkungan sekitarnya baik fisik maupun nonfisik. O’dovan berpendapat legitimasi organisasi dapat Program CSR PT Petrokimia Gresik Warga Kelurahan Lumpur Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik Persepsi Masyarakat PT Petrokimia Gresik Teori Legitimasi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dilihat sebagai sesuatu yang diinginkan atau dicari perusahaan dari masyarakat. 10 Dengan demikian, legitimasi merupakan manfaat atau sumberdaya potensial bagi perusahaan untuk bertahan hidup. Legitimasi merupakan sistem pengolahan perusahaan yang berorientasi pada keberpihakan terhadap masyarakat, pemerintah individu dan kelompok masyarakat. Untuk itu, sebagai suatu sistem yang mengedepankan keberpihakan kepada masyarakat, operasi perusahaan harus sama dengan harapan masyarakat. Peneliti ingin mengetahui persepsi masyarakat tentang implementasi program CSR di Kelurahan Lumpur selama ini. Berbagai program sentralistrik dan disentralistik dialokasikan untuk masyarakat Kelurahan Lumpur, sehingga peneliti ingin mengetahui implementasi program CSR yang diberikan PT. Petrokimia Gresik kepada masyarakat Kelurahan Lumpur. Dalam menentukan persepsi positif dan negatif dari informan, maka peneliti memberikan batasan terhadap statement yang masuk dalam kategori persepsi positif dan persepsi negatif. Berikut kategorinya: 1. Persepsi positif Persepsi positif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Memuji, masyarakat Kelurahan Lumpur memberikan statement memuji untuk PT. Petrokimia Gresik dan atau program CSR PT. Petrokimia Gresik. 10 Nor Hadi, Corporate Sosial Responsibility Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011, hlm. 87. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Membanggakan, masyarakat Kelurahan Lumpur memberikan statement bangga terhadap PT. Petrokimia Gresik dan atau program CSR PT. Petrokimia Gresik. 2. Persepsi Negatif Persepsi Negatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Mencela, masyarakat Kelurahan Lumpur memberikan statement mencela terhadap PT. Petrokimia Gresik dan atau program CSR PT. Petrokimia Gresik. b. Mengkritik, masyarakat Kelurahan Lumpur memberikan statement kritikan terhadap PT. Petrokimia Gresik dan atau program CSR PT. Petrokimia Gresik.

H. Metode Penelitian

Metode adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan, sedangkan penelitian pada hakekatnya adalah suatu proses atau wahana untuk menemukan kebenaran dan melalui proses yang panjang menggunakan metode atau langkah-langkah prinsip yang terencana dan sistematis guna mendapat pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap fenomena-fenomena yang terjadi. Titik tolak penelitian bertumpu pada minat untuk mengetahui fenomena sosial yang timbul karena berbagai rangsangan. 11 11 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke arah Ragam Varian Kontemporer Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001, hlm. 42.