Artikel no 7 ini dimuat di Jurnal Fenolingua terakreditasi, Universitas Widya Dharma, Klaten, Februari 2006
bersama Nurhadi.
Kajian Filsafat Suryomentaram dalam Novel Pasar Karya Kuntowij oyo
Oleh Nurhadi dan Dian Sw andayani Abstract
This research w as aim s to  describe applicat io n of Suryom ent aram  philosophy or psycho lo gy theo ry in Indonesian cont em porary lit erat ure, esp ecially in lit erature which has Javanese et hnic backgro und. This research was
descr ibing th e struct ur e o f Pasar novels, describe fo rm s o f conflict  int er-kram adangsa am ong t he charact ers in t his novel, and describe idealist  psyche fo rm s from  writers t o co nst ruct  so ciety.
Subject  of th is r esearch w as t ext  of Pasar by Kuntow ijo yo  that  was published  by Bent ang Int ervisi Utam a, Yogyakart a, 1994. This research was ref erence analysis. In terpret at ion t o t he no vel used t he t heo ry of Kaw ruh Jiwa o r
“ knowledge of psyche”  t hat  fo unded by Suryom entaram . To  collect ing dat a in t his research, we use data cards t o gro uping som e data by th e cat egory o f analysis. In t his research w e use validity sem ant ic and we use int er-rat er  and
int ra-rat er reliability to  int erpret at ion dat a. The conflict  int er-kram adangsa t hat  w as happen in Pasar no vel is a fight s bet w een semat  type person and
drajat person. Semat t ype p erson in t his novel r epresent ed by Kasan Ngali and his fr iend in m arket  faced t o  Pak
M ant ri, a priyayi per so n also as drajat  t ype p erson w ho se have great orient at ion o n social st at us level. Till t he end of sto ry, Kasan Ngali st ill has a co nflict , bot h int er -personal conflict  or co nflict  t o  ano ther perso n. In the ot her hand, Pak
M ant ri have r eleased from  his co nflict  af ter r ealize his kramadangsa so t hat he can fr eedom  him self from  m any conflict , bot h int er-p er so nal conflict  o r conflict  t o anot her per son. In t he end of st ory, Pak M antri fo und a peace in h is
t im e t o get  h is pension. Kunto wijoyo in his novel, in generally, placed each their  st ory charact ers who se have gr eat orient at ion o n social st at us level as person type of drajat  or som et im es as kramat  person type. But  in th e o ther hand,
semat o r kramat t ype of per so n in Kunt ow ijo yo  novel, t he essent ially no t yet  really get  their  happiness, wit ho ut  they
realize t hem self  o f kramadangsa t hat  dem and every thing as popular as mulur-mungkret . Kunt owijoyo refuse Javanese peo ple t o be a semat  per son. In novel Kunt owijoyo, indirect ly have been teach Suryo m ent aram  philosophy,
alt ho ugh just  so m e of parts.
Key words: novel, conflict, Suryomentaram philosophy.
A. Pendahuluan
Dalam  m enganalisis karya-karya sast ra Indonesia yang berlat ar belakang etnis Jaw a, t eori seperti yang  dikemukakan  Geert z  yang  m engkategorikan  m asyarakat   Jawa  m enjadi  priyayi-sant ri-abangan
sering  dit erapkan;  mengingat  paling  tidak  penelit ian  tersebut   m emang  dilakukan  oleh  seorang antropolog  Am erika  yang  lokasi  penelit iannya  di  m asyarakat  Jaw a,  masyarakat   kota  Pare  yang
disamarkan  m enjadi  M ojokut o.  Art inya,  karya-karya  sast ra  Indonesia  yang  berlatar  etnis  Jawa  yang m arak dihasilkan  oleh sejum lah  penulis  Indonesia dari  Jaw a  sejak  t ahun  1970-an  t ersebut  m erupakan
m im esis dari masyarakatnya. Secara sosiologi sast ra, t eori Geert z t ersebut  bisa dijadikan andalan dalam m embedah karya sastra yang berlatar Jawa t ersebut .
Lain  halnya  kalau,  kajian  t erhadap  karya  sast ra  t ersebut  dialihkan  ke  dalam   bidang  psikologi; m aka t eori yang sering dijadikan sebagai pirant i atau alat  “ bedah” -nya yait u psikologi yang dikem ukan
oleh  Freud  dan  sejum lah  variannya.  Teori  psikoanalisis  yang  dikembangkan  oleh  Freud  yang  t erkenal
dengan ist ilah id, ego dan superego M ilner, 1992 it u hampir mem emuhi semua kajian sastra Indonesia dalam  segi psikologis.
Di  Indonesia,  khususnya  di  Jaw a,  sebetulnya  ada  t eori  psikologi  maupun  filsafat  yang dikemukakan oleh seorang Jaw a dengan corak yang t ipikal Jawa. Teori yang dimaksud yaitu Kaw ruh Jiw a
atau  “ Pengetahuan  Jiw a”   yang  dikemukakan  oleh  Suryom entaram  1892-1962.  Ada  beberapa pandangan  Suryom entaram  yang  terkadang  m em iliki  kesamaan  dengan  psikoanalisis  Freud  dan
sejum lah  teori  filsafat   Barat  lainnya.  Akan  t et api,  t eori-t eori  psikologi  maupun  filsafat  yang dikemukakannya  jarang  diketahui  oleh  orang  Indonesia  sendiri.  Bahkan  t erkadang  ada  asum si  bahw a
apa-apa yang datang dari Barat  diangap selalu lebih baik dari apa yang dim iliki oleh bangsa sendiri. Kaw ruh  Jiw a
yang  disampaikan  oleh  Suryom entaram   sebetulnya  sudah  banyak  dibukukan. Paling tidak ada tiga penerbit yang membukukan pem ikiran Suryomentaram  t ersebut  seperti Inti Idayu
Press,  CV  Haji  M asagung,  dan yang  terbaru  Grasindo  pada  tahun 2002.  Bahkan  ada  sejum lah  peneliti yang  mengkajinya  untuk disertasi  maupun  t esis  mereka  sepert i  Dr.  J.  Darm into,  S.J  untuk  disert asi  di
Universit as Gregoriana, Roma, 1980 dan Darmanto Jat m an S.U. untuk t esis di UGM , Yogyakarta, 1985. Kini di internet  t elah ada w ebsite-nya.
Alasan it ulah yang m endasari penelit ian konflik ant ar-t okoh yang t erdapat dalam  sejum lah karya sast ra Indonesia m utakhir yang berlatar belakang etnis Jaw a dengan kerangka filsafat  yang dikemukakan
oleh orang Indonesia dalam  hal ini Jawa, yakni dari Suryoment aram . M elalui kajian dan analisis filsafat Suryomentaram  atas karya sastra Indonesia m utakhir ini, diharapkan analisisnya akan lebih sesuai dan
lebih  mengena.  Analisis  karya  sastra  Indonesia  mutakhir  yang  berlatar  belakang  et nis  Jawa  ini  t erasa akan  lebih  natural  dibandingkan  dengan  sejum lah  analisis  yang  berangkat   dari  t eori-t eori  Barat   yang
selama ini telah dilakukan, baik dalam  sejum lah kajian ilm iah sepert i skripsi, tesis, dan disertasi maupun sejum lah kajian populer di m edia-media cetak.
Tulisan  ini  bertujuan  unt uk  m endeskripsikan  penerapan  t eori  filsafat   atau  psikologi Suryomentaram  dalam  karya sastra Indonesia mutakhir, khususnya karya sast ra yang berlatar belakang
et nis  Jawa,  yaitu  novel  Pasar  karya  Kuntow ijoyo.  Selain  untuk  m endeskripsikan  st ruktur  novel  Pasar, penelit ian  ini  juga bertujuan untuk  m endeskripsikan bentuk-bent uk konflik  antar  tokoh-t okohnya,  dan
untuk m endeskripsikan wujud kejiwaan idealis pengarang dalam  m elakukan konstruksi masyarakat . Tulisan ini sebetulnya berasal dari hasil penelit ian yang berjudul “ Konflik Antar-Kram adangsa
dalam  Novel-Novel Indonesia M utakhir Berlatar Et nis Jaw a: Kajian Filsafat Suryom entaram” . M engingat berbagai ket erbatasan dalam  penulisannya dalam  art ikel ilm iah, khususnya dari segi kuantit as t ulisan,
art ikel ini m erupakan format  lain dalam  m engatasi kekurangan tersebut. Tulisan ini m erupakan salah satu bagian dari hasil penelit ian t ersebut  yang sengaja difokuskan pada penerapan filsafat
Suryomentaram  dalam  salah satu novel Indonesia mut akhir, yakni pada novel Pasar. Dengan dem ikian, pem bahasannya m enjadi lebih det ail dan lebih terfokus.
B. Kajian Teori