32
lahan untuk parkir kendaraan bermotor. Umumnya hal ini dilakukan oleh kaum laki-laki sementara untuk kaum perempuan sudah dijadwal untuk
memasak di rumah Bapak Kadus yaitu mulai dari pemotongan ayam jantan untuk sesaji, pembelian jajan pasar untuk sesaji, dan memasak untuk
persiapan sesaji dan kegiatan hiburan wayang kulit.
b. Peletakan Sesaji
Sore hari, sekitar pukul 17.00 bapak-bapak dan remaja putra akan menyiapkan sesaji di rumah Bapak Kadus yang dipimpin oleh modin dan
juga para sesepuh. Sekitar pukul 18.00 sampai dengan malam hari peletakan sesaji pun dilakukan di beberapa tempat sakral. Berikut ini tempat-tempat
yang dipasangi sesaji adalah sebagai berikut: 1. Sebelah timur perbatasan dusun: Kali Gondang,
2. Sebelah selatan perbatasan dusun: Bak penampungan air di batas Dusun Karang Padang,
3. Sebelah barat perbatasan dusun: Pancuran Kali Kulon, 4. Sebelah utara perbatasan dusun: Tegal Gilang,
5. 2 perempatan jalan di RT 01 dan RT 02, 6. Batu prasasti hindu yaitu Watu Lumpang di tengah-tengah dusun.
Peletakan sesaji pun tidak sembarangan dan harus hati-hati dalam setiap gerakan dan ucapan yang dilakukan karena danyang dapat merasuki
seseorang. Hal ini dilakukan untuk menghormati danyang tersebut.
c. Slametan
Hari senin kliwon, tanggal 8 Agustus 2016 pukul 07:30, slametan diadakan di rumah Bapak Kadus. Pukul 07:00 Bapak Kadus membunyikan
kentongan sebagai tanda berkumpul semua warga masyarakat Dusun Karang Padang untuk diadakan kendurislametan. Setiap satu kepala keluarga
membawa berkat atau satu bakul nasi dengan lauk pauk. Acara diawali dengan sambutan oleh Bapak Kepala Dusun, Sigit
Hendrawan, selanjutnya diawali dengan sambutan ketua panitia merti dusun yaitu Bapak Sujono. Setelah sambutan oleh keduanya acara diisi oleh tahlil
oleh Pak Tarsono sebagai modin. Tujuan dari melaksanakan slametan adalah
33
untuk mendoakan dan menghargai para leluhur agar selalu diberi keselamatan di akhirat dan untuk yang masih hidup juga selalu diberikan
keselamatan dan kelancaran aktivitas dalam kesehariaannya. Setelah tahlil dibacakan memasuki tahap akhir acara yaitu bersama-sama menyantap
berkat yang telah dibawa dari rumah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki.
d. Hiburan Kesenian