Deskripsi Ekstrakurikuler Bolabasket SMPN 2 Depok
                                                                                21 atlet.  Instrumen  yang  digunakan  adalah  tes
lay  up
.  Analisis  data menggunakan  uji  t.  Hasil  pengujian  menunjukkan  bahwa:  1  ada
perbedaan  yang  signifikan  pada  kelompok  eksperimen
underhand  lay up shoot
, dengan t hitung = 9.906  t tabel = 2.14 dan nilai signifikansi p  sebesar  0.000    0.05
,
kenaikan  persentase  sebesar  65.52.  2  Ada perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen
overhand lay up shoot
,  dengan  hitung  =  7.597    t  tabel  =  2.14  dan  nilai  signifikansi  p 0.000    0.05,  kenaikan  persentase  sebesar  43.33.  3  Kelompok
eksperimen
overhand  lay  up  shoot
lebih  baik  daripada  kelompok eksperimen
underhand  lay  up  shoot,
dengan  t  hitung  2.334  t  tabel  = 2.05 dan sig. 0.027  0.05, dan selisih
postest
sebesar 0.8. Oleh karena itu  latihan
underhand  lay  up  shoot
lebih  baik  terhadap  peningkatan hasil
lay  up
.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  kinerja  teknik
lay  up  shoot
Atlet  Perbakas  di  Kabupaten  Sleman.  Hasil  penelitian menunjukkan  bahwa  kinerja
lay  up
atlet  Perbakas    belum  fokus  pada sasaran.
2. Dan ada juga penelitian yang di lakukan oleh Yudi Prasetya 2012
yang berjudul “Efektivitas
Lay Up Shoot
menggunakan Underhand dan Overhand pada sudut 45 derajat terhadap kemampuan hasil
Lay Up Shoot
pada pemain bolabasket Putra SMP N 3 BATANG ”. Metode
penelitian dalam skripsi ini adalah  metode survei dan metode pengumpulan data menggunakan survei tes. Populasi dalam penelitian
ini yaitu semua anggota ekstrakulikuler basket SMP Negeri 3 Batang
22 tahun 2012 yang berjumlah 40 siswa baik pemain bolabasket putra dan
putri. Instrumen penelitian ini Tes
lay up shoot
menggunakan
underhead lay up shoot
dan tes
lay up shoot
menggunakan
overhand lay up shoot
dengan sudut 45 derajat. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
semua anggota ekstrakulikuler basket SMP Negeri 3 Batang tahun 2012 dengan  menggunakan
underhead
rata-rata sebesar 6,45 termasuk kategori baik dan tingkat kemampuan
lay up shoot
menggunakan
overhand
rata-rata sebesar 5,60 yang termasuk kategori cukup baik. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah tingkat
efektivitas latihan
lay up
menggunakan
underhand
lebih baik daripada latihan
lay up
menggunakan
overhand
pada sudut 45 derajat terhadap kemampuan hasil
lay up shoot
pada pemain bolabasket putra SMP Negeri 3 Batang.
                