Tujuan Latihan Hakikat Latihan

18 memberikan dampak positif terhadap perkembangan kemampuan atlet itu sendiri. Sarana yang digunakan dalam latihan diikuti kurang lebih 40 atlet. Bola yang digunakan adalah standar ukuran 7 baik untuk putra dan 6 untuk putri. Latihan dilaksanakan 2 sampai 3 kali dalam seminggu mulai pukul 15:00 WIB sampai dengan pukul 17:30 WIB.

5. Karakteristik Usia Remaja

Menurut Makmun 2003 karakteristik perilaku dan pribadi pada masa remaja terbagi ke dalam dua kelompok yaitu remaja awal 11-13 dan14- 15 tahun dan remaja akhir 14-16 dan 18-20 tahun meliputi aspek: a. Fisik, laju perkembangan secara umum berlangsung pesat, proporsi ukuran tinggi, berat badan seringkali kurang seimbang dan munculnya ciri-ciri sekunder. b. Psikomotor, gerak-gerik tampak canggung dan kurang terkoordinasikan serta aktif dalam berbagai jenis cabang permainan. c. Bahasa, berkembangnya penggunaan bahasa sandi dan mulai tertarik mempelajari bahasa asing, menggemari literatur yang bernafaskan dan mengandung segi erotik, fantastik, dan estetik. d. Sosial, keinginan menyendiri dan bergaul dengan banyak teman tetapi bersifat temporer, serta adanya kebergantungan yang kuat kepada kelompok sebaya disertai semangat konformitas yang tinggi. 19 e. Perilaku kognitif 1 Proses berfikir sudah mampu mengoperasikan kaidah-kaidah logika formal asosiasi, diferensiasi, komparasi, kausalitas yang bersifat abstrak, meskipun relatif terbatas, 2 Kecakapan dasar intelektual menjalani laju perkembangan yang terpesat, 3 Kecakapan dasar khusus bakat mulai menujukkan kecenderungan- kecenderungan yang lebih jelas. f. Moralitas 1 Adanya ambivalensi antara keinginan bebas dari dominasi pengaruh orang tua dengan kebutuhan dan bantuan dari orang tua. 2 Sikapnya dan cara berfikirnya yang kritis mulai menguji kaidah- kaidah atau sistem nilai etis dengan kenyataannya dalam perilaku sehari-hari oleh para pendukungnya. 3 Mengidentifikasi dengan tokoh moralitas yang dipandang tepat dengan tipe idolanya. g. Perilaku Keagamaan 1 Mengenai eksistensi dan sifat kemurahan dan keadilan tuhan mulai dipertanyakan secara kritis dan skeptis. 2 Masih mencari dan mencoba menemukan pegangan hidup. 3 Penghayatan kehidupan keagamaan sehari-hari dilakukan atas pertimbangan adanya semacam tuntutan yang memaksa dari luar dirinya.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN GAYA MENGAJAR DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP HASIL KETERAMPILAN LAY UP SHOOT PADA PERMAINAN BOLABASKET.

1 3 26

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN LAY UP SHOOT PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 2 CIMAHI.

1 6 37

PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLABASKET: Studi Eksperimen Di Kegiatan Ekstrakurikuler Bolabasket SMP Negeri 2 Arjawinangun.

5 19 34

(ABSTRAK) PERBEDAAN EFEKTIFITAS LATIHAN LAY UP DARI DEPAN MENGGUNAKAN LAY UP BANK SHOT DAN LAY UP TANPA BANK SHOT TERHADAP HASIL LAY UP SHOT DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET PUTRA SMP NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

TINGKAT KEMAMPUAN LAY UP SHOOT PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMK LEONARDO KLATEN.

0 1 77

Perbandingan Kemampuan Lay-up shoot Sisi Kanan dan Lay-up shoot Sisi Kiri Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Bolabasket SMA Negeri 3 Yogyakarta Tahun 2015/2016.

0 4 84

TINGKAT KETERAMPILAN LAY UP SHOOT PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA N 1 IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA.

1 0 85

PENGARUH PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT MELALUI PAPAN PANTUL PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI MAN YOGYAKARTA 2.

1 8 149

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT MELALUI PAPAN PANTUL DAN LAY UP SHOOT LANGSUNG KE RING BASKET DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP SANTO ALOYSIUS TURI.

0 0 85

PENGARUH LATIHAN PENGGUNAAN ALAT BANTU SECARA BERTAHAP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN LAY UP SHOOT KANAN BOLABASKET PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 2 KARANGPANDAN TAHUN 2017

0 0 17