Subjek Penelitian METODE PENELITIAN
2. Sri Mumpuni, sebagai penata tari Mulie Bekipas dan pemilik sanggar
tari Kusuma Lalita. 3.
Antoni, sebagai penata musik tari Mulie Bekipas. 4.
I Wayan Kartiana Saputra, sebagai staf Bimtek UPTD Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Lampung. 5.
Rifan Hadi, sebagai Budayawan Kota Metro dan Ketua Dewan Kesenian Metro.
6. Assyifa Shafira Prahasti, sebagai Penari dan peraga dalam video
media pembelajaran tari Mulie Bekipas. 7.
Elvina, sebagai penari dan pembawa acara dalam video media pemelajaran tari Mulie Bekipas.
8. Putri Rizky Indah Larasati, sebagai penari tari Mulie Bekipas.
9. Ardinal Putra Ariya, sebagai penari tari Mulie Bekipas.
10. Natasya Sofian, sebagai penari tari Mulie Bekipas.
11. Annisa Lesta Agri Utami, sebagai penari tari Mulie Bekipas.
12. Annisa Nur Savitri, sebagai penari tari Mulie Bekipas.
13. Izayfa Syafiq Ayasha, sebagai penari tari Mulie Bekipas.
14. Violanda Arzania Putri, sebagai penari tari Mulie Bekipas.
15. Koko Susanto, sebagai Pemusik tari Mulie Bekipas.
3. Dokumentasi
Dokumen adalah setiap catatan tertulis yang berhubungan dengan suatu peristiwa masa lalu, baik yang dipersiapkan maupun yang tidak
dipersiapkan untuk suatu penelitian Ghony, 2012: 199. Dokumen dapat berupa rekaman video, foto dan dokumen tersimpan dari nara sumber atau
informan yang dapat digunakan sebagai bahan informasi peneliti yang berasal dari observasi dan wawancara mendalam.
Hasil dokumentasi dalam penelitian tentang Eksistensi Tari Mulie Bekipas di Metro, Lampung berupa rekaman video tari Mulie Bekipas,
foto-foto tari Mulie Bekipas, media pembelajaran tari Mulie Bekipas, piagam atau sertifikat pelatihan Tari Mulie Bekipas dan data monografi
kependudukan kota Metro sebagai pelengkap data mengenai Eksistensi Tari Mulie Bekipas di Metro, Lampung.