Kajian Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar

Siti Mulyani Mulyana, 2008: 234 menguraikan bahwa bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang digunakan sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan sehari-hari antara seseorang dengan orang lain dalam masyarakat Jawa. Senada dengan hal tersebut, Poedjosoedarmo “Bahasa Jawa merupakan bahasa yang mengenal adanya tingkat tutur speech levels atau undha usuk atau unggah-ungguhing basa” Mulyana, 2008: 62. Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa bahasa Jawa sebagai bahasa daerah yang dimiliki bangsa Indonesia mempunyai tatanan tingkat tutur atau unggah-ungguh basa yang memuat nilai tata karma dan kesopanan yang digunakan masyarakat Jawa sebagai komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Sutrisna Wibowo Mulyana, 2008: 36, fungsi pengajaran bahasa daerah seharusnya diarahkan pada tiga fungsi pokok. 1. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi agar siswa dapat menggunakan bahasa daerah dengan baik dan benar yang mengandung nilai kearifan lokal hormat atau sopan santun. Dalam bahasa Jawa berlaku unggah-ungguh yang mengandung nilai-nilai hormat di antara para pembicara. 2. Fungsi edukatif diharapkan agar siswa mampu memahami nilai-nilai budaya daerah untuk keperluan pembentukan kepribadian dan identitas bangsa melalui penggunaan unggah-ungguh dalam bahasa Jawa. 3. Fungsi kultural bertujuan menggali dan menanamkan nilai-nilai budaya daerah sebagai upaya dalam membangun identitas dan menanamkan filter untuk menyeleksi pengaruh budaya luar. 10 Tujuan pembelajaran dari kurikulum muatan lokal bahasa Jawa Provinsi Jawa Tengah yaitu meningkatkan mutu pendidikan Jawa Tengah, terutama dalam upaya penanaman nilai-nilai budi pekerti dan penguasaan bahasa Jawa bagi siswa SDSDLBMI, SMPSMPLBMTs, dan SMASMALBSMKMA Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Tengah. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi pembelajaran bahasa Jawa khususnya di SDN Tambakrejo adalah sebagai berikut. 1. Memupuk rasa bangga terhadap kebudayaan daerah, khususnya bahasa Jawa. 2. Pembentuk kepribadian dan identitas bangsa melalui pembelajaran bahasa Jawa. 3. Sebagai sarana komunikasi dalam bermasyarakat. 4. Untuk menggali dan menanamkan kembali nilai-nilai budi pekerti guna membangun identitas dan menanamkan filter dalam menyeleksi budaya luar.

B. Materi Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar