Prosedur pengamatan dinamika foam pig

39 Prosedur D : standar pengeluaran pig di pig receiver Dianjurkan agar pada saat akan mengeluarkan pig dari pig receiver aliran di udara dimatikan dahulu, namun prosedur ini disusun untuk mengeluarkan pig dengan aman tanpa mematikan aliran udara dari kompresor. Urutan langkah yang ditempuh adalah: D1 Lakukan perubahan posisi valve dengan urutan langkah tidak boleh terbalik, yaitu: i Throttle valve di pig receiver : buka penuh ii Pigging valve di pig receiver : tutup penuh iii Kicker valve di pig receiver : tutup penuh iv Venting valve dan drain valve di pig receiver : buka D2 Buka closure di pig receiver dengan hati-hati dari arah yang aman D3 Keluarkan pig D4 Tutup kembali closure di pig receiver Sebelum dilakukan langkah pengamatan utama, terlebih dahulu dilakukan pengamatan pendahuluan untuk menentukan rentang variabel bebas yang digunakan. Prosedur pengamatan awal ini diuraiakan dalam lampiran B.

3.3.1 Prosedur pengamatan dinamika foam pig

Prosedur percobaan ini ditujukan untuk mengetahui besarnya gesekan yang terjadi pada saat pig berjalan, serta untuk mengetahui gaya gesekan sebagai fungsi jarak tempuh pig. Pertanyaan utama yang harus dijawab oleh prosedur ini adalah bagaimana gaya gesek pig dapat mempengaruhi gerakan fluida yang membawanya, serta apakah fungsi gaya gesek terhadap jarak tempuh pig dapat dirumuskan dengan persamaan matematika yang sederhana. Fenomena yang ingin diamati hanya dibatasi untuk segmen pipa lurus. Dengan demikian susunan peralatan percobaan adalah: launcher - segmen pipa lurus - receiver. a Logika dasar Gerakan pig dalam pipa seharusnya memenuhi hukum dasar fisika tentang gerak. Oleh karena jalur pipa dapat dianggap sebagai garis lurus, maka gerakan pig kemungkinan berupa: 40 1 Gerak lurus beraturan 2 Gerak lurus berubah beraturan 3 Gerak periodik dalam lintasan lurus Ketiga gerakan tersebut dapat diamati dengan mengamati jarak tempuh serta kecepatan pig sebagai fungsi waktu. b Pengembangan peralatan Prinsip dasar untuk pengembangan peralatan guna mengamati sifat gerak foam pig adalah adanya perangkat yang dapat digunakan untuk mengukur jarak yang ditempuh pada saat pig telah bergerak pada selang waktu tertentu. Ilustrasi peralatan yang dimaksud dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.13 Rancangan dasar alat pemantau gerak pig Sesuai dengan konsep di atas, maka dilakukan modifikasi segmen pipa lurus dalam simulator fasilitas pigging, sehingga tampak sebagai gambar berikut. Gambar 3.14 Ruas pipa sampel yang diberi segmen untuk memantau gerak pig Untuk menentukan peralatan pengukur waktu tempuh antar ruas pipa, diperlukan percobaan awal berupa pengamatan visual jalannya pig. Ternyata pig berjalan sangat cepat, sehingga dipilih prosedur dengan cara merekam jalannya pig kemudian memutarnya kembali dengan slow motion sehingga waktu tempuhnya dapat terukur. 41 c Penyusunan prosedur percobaan untuk pengamatan gerak foam pig Prosedur ini memerlukan pengamatan awal berupa kecepatan awal udara dan tekanannya yang diperlukan untuk mulai menggerakkan pig. Selanjutnya kecepatan udara penggerak ini dibatasi oleh kemampuan maksimal peralatan kompresor untuk menggerakkan udara. Setelah data awal ini diketahui, selanjutnya ditempuh prosedur utama sebagai berikut: 1 Jalankan prosedur A 2 Jalankan prosedur B 3 Siapkan peralatan video untuk merekam jalannya pig 6 Jalankan peluncuran dan penerimaan pig dengan prosedur C 7 Jalankan pengeluaran pig dengan prosedur D Prosedur di atas dapat diulangi untuk berbagai macam harga kecepatan awal udara dengan cara mengubah besarnya bukaan gate valve dalam prosedur A langkah A3.

3.3.2 Prosedur pengamatan kinerja foam pig