Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

4

1.2 Permasalahan

Permasalahan dalam proses pigging perlu diidentifikasi, namun dengan sumber daya dan target yang ada perlu dilakukan pembatasan agar dicapai hasil penelitian secara efisien. Selanjutnya disusun suatu perumusan masalah sebagai pendekatan untuk menyusun metode penelitian.

1.2.1 Identifikasi Masalah

1 Diperlukan keterampilan dan pengetahuan tentang proses pigging untuk melakukan perawatan sistem perpipaan yang mengalirkan fluida dalam jarak panjang, untuk itu diperlukan tenaga terdidik yang telah mempunyai bekal pengetahuan tentang pigging. 2 Belum ada alat untuk melakukan simulasi secara fisik tentang proses pigging , untuk itu perlu dirancang dan dibangun suatu alat yang mirip dengan kondisi peralatan pigging di lapangan dalam skala pilot plant. 3 Karakteristik gerak pig serta kinerjanya dalam peralatan yang dibuat perlu diketahui sebagai gambaran karakteristik pig yang sebenarnya.

1.2.2 Pembatasan Masalah

1 Diperlukan peralatan yang aman untuk dioperasikan, oleh karena itu harus dipilih metode dan bahan yang aman untuk dipakai sebagai perangkat simulasi fisik 2 Karena alat yang akan dibuat diproyeksikan untuk memenuhi skala pilot plant , maka diperlukan bahan yang cukup banyak setiap kali dilakukan percobaan. Untuk itu sebagai fluida penggerak dipilih udara, sedangkan pengotor yang digunakan adalah air. 3 Agar ukuran alat dapat mendekati keinginan untuk dibuat dalam skala pilot plant , perlu dipilih ukuran terkecil yang dipakai dalam sistem perpipaan di dunia pengaliran fluida jarak panjang yang dilengkapi dengan perangkat untuk melakukan pigging. 5 4 Sistem perpipaan di lapangan pada umumnya melibatkan berbagai macam fitting dan valve, namun karena penelitian ini masih sebagai dasar dan diharapkan masih dapat dikembangkan lagi, maka karakter proses pigging yang diamati dibatasi pada pipa lurus. 5 Jenis pig yang dipakai dipilih dari jenis yang banyak dipakai secara nyata, tetapi mudah disediakan sekaligus memenuhi syarat keamanan. Selanjutnya dipilih foam pig untuk memenuhi kriteria ini. 6 Tolok ukur kinerja proses pigging hanya dibatasi pada dua faktor yang biasa digunakan untuk menilai baik tidaknya proses pigging, yaitu: tingkat pembersihan dan kecepatan proses. 7 Variabel yang mempengaruhi proses dipilih variabel-variabel yang menyebabkan perubahan bahan dan rancangan alat kecuali ukuran dan daya serap foam pig, serta adanya jaminan keamanan dan kemudahan operasional, sehingga dibatasi hanya meliputi: ukuran pig, laju alir awal udara pembawa sebelum diberi pig, kadar cairan dalam pipa, serta kemampuan foam pig menyerap cairan

1.2.3 Perumusan Masalah