i. Praktik Mengajar ke-9
Hari, Tanggal : Sabtu, 13 September 2014
Kelas : X BB
Standart Kompetensi : Dasar Teknologi Menjahit
Kompetensi Dasar : Lipit
Sifat Diklat : Praktik
Waktu : 4 x 45 menit
Proses kegiatan mengajar dimulai dengan salam, berdoa, absensi, apersepsi, menciptakan suasana kondusif melalui penataan ruang,
penyampaian materi, evaluasi dan ditutup dengan salam. Pada permulaan pelajaran dimulai dengan apersepsi dengan tujuan agar siswa tertarik
untuk mendengarkan dan mempelajari materi yang disampaikan serta mengulas sedikit tentang materi minggu lalu. Selain itu, praktikan juga
memberikan motivasi kepada siswa agar rajin belajar melalui contoh- contoh yang diberikan. Kemudian diakhir pelajaran ditutup dengan
evaluasi dari materi yang disampaikan. Metode yang digunakan selama kegiatan praktik mengajar
adalahpenyampaian materi
dengan menggunakan
metodeceramahmenerangkan, diskusi, tanya-jawab, dan presentasi di depan kelas. Media yang digunakan yaitu papan tulis, hand out, Job Sheet,
pengalaman, contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengetahui seberapa jauh siswa dapat memahami materi
yang telah disampaikan, maka diperlukan adanya evaluasi. Evaluasi pembelajaran yang digunakan yaitu dengan memberikan ujian tulis dan
lisan. Ujian tersebut diberikan untuk mengetahui seberapa jauh materi yang dapat dipahami oleh para siswa. Ujian tulis tersebut berupa kuis,
pekerjaan rumah PR.
4. Evaluasi dan koreksi
Evaluasi pembelajaran adalah proses sistematis untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi suatu kegiatan pembelajaran. Prinsip dari evaluasi
pembelajaran antara lain: a.
Menggunakan berbagai bentuk penilaian, seperti pertanyaan lisan, kuis, tugas rumah, ulangan, tugas individu, tugas kelompok, portofolio, unjuk
kerja atau ketrampilan motorik, dan pengukuran afektif yang mencakup minat, sikap dan motivasi belajar.
b. Bentuk instrumen yang dapat dipilih diantaranya adalah pilihan ganda,
uraian objektif, menjodohkan dan sebagainya.
5. Bimbingan PPL
Bimbingan PPL dilakukan sebelum praktik mengajar, yaitu konsultasi meliputi : materi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Handout, Job
Sheet, media dan perangkat pembelajaran lainnya. Setelah itu praktikan merevisi hasil konsultasi tersebut dan untuk selanjutnya rencana pelaksanaan
pembelajaran itu akan diberikan kembali kepada guru pembimbing untuk dinilai.
Setelah praktik mengajar guru memberikan evaluasi hasil mengajar, kritik, saran, penilaian ni dilakukan agar pada praktik selanjutnya kesalahan yang
ada tidak terulang lagi dan praktikan dapat mengajar lebih baik lagi serta dapat meminimalisir kesalahan.
6. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan dengan cara konsultasi dengan guru pembimbing yang menyelaraskan antara hasil praktik sehingga tersusun
laporan yang maksimal dan berkualitas. Adapun hasil laporan berisi : jadwal kegiatan mengajar, perangkat pembelajaran, matriks hasil kerja PPL, absensi
peserta diklat, lembar penilaian dan sebagainya.
C. Analisis Hasil Kegiatan.
Secara umum Mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL tidak banyak mengalami hambatan yang berarti justru mendapat pengalaman dan dapat belajar
untuk menjadi guru yang baik dengan bimbingan guru pembimbing di sekolah. Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL
adalah sebagai berikut: 1.
Hambatan Saat Menyiapkan Administrasi Pengajaran Hambatan saat menyiapkan administrasi pengajaran antara lain
disebabkan karena praktikan kurang memahami tentang keperluan administrasi apa saja yang dimiliki oleh seorang guru. Pembuatan Silabus,
RPP dan kelengkapan buku administrasi guru yang lain kurang dipahami oleh praktikan. Selama ini, praktikan hanya mengetahui metode untuk membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan materi pembelajaran dan evaluasi pencapaian hasil belajar. Sehingga dalam pembuatan buku
administrasi guru, mahasiswa praktikan mengalami hambatan dalam penyusunannya.