Analisis Hasil Kegiatan. LAPORANKEGIATAN KEGIATAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK PIUS X MAGELANG.

b. Bentuk instrumen yang dapat dipilih diantaranya adalah pilihan ganda, uraian objektif, menjodohkan dan sebagainya.

5. Bimbingan PPL

Bimbingan PPL dilakukan sebelum praktik mengajar, yaitu konsultasi meliputi : materi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Handout, Job Sheet, media dan perangkat pembelajaran lainnya. Setelah itu praktikan merevisi hasil konsultasi tersebut dan untuk selanjutnya rencana pelaksanaan pembelajaran itu akan diberikan kembali kepada guru pembimbing untuk dinilai. Setelah praktik mengajar guru memberikan evaluasi hasil mengajar, kritik, saran, penilaian ni dilakukan agar pada praktik selanjutnya kesalahan yang ada tidak terulang lagi dan praktikan dapat mengajar lebih baik lagi serta dapat meminimalisir kesalahan.

6. Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan dilakukan dengan cara konsultasi dengan guru pembimbing yang menyelaraskan antara hasil praktik sehingga tersusun laporan yang maksimal dan berkualitas. Adapun hasil laporan berisi : jadwal kegiatan mengajar, perangkat pembelajaran, matriks hasil kerja PPL, absensi peserta diklat, lembar penilaian dan sebagainya.

C. Analisis Hasil Kegiatan.

Secara umum Mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL tidak banyak mengalami hambatan yang berarti justru mendapat pengalaman dan dapat belajar untuk menjadi guru yang baik dengan bimbingan guru pembimbing di sekolah. Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut: 1. Hambatan Saat Menyiapkan Administrasi Pengajaran Hambatan saat menyiapkan administrasi pengajaran antara lain disebabkan karena praktikan kurang memahami tentang keperluan administrasi apa saja yang dimiliki oleh seorang guru. Pembuatan Silabus, RPP dan kelengkapan buku administrasi guru yang lain kurang dipahami oleh praktikan. Selama ini, praktikan hanya mengetahui metode untuk membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan materi pembelajaran dan evaluasi pencapaian hasil belajar. Sehingga dalam pembuatan buku administrasi guru, mahasiswa praktikan mengalami hambatan dalam penyusunannya. Solusi yang dilakukan adalah pada saat penyiapan administrasi pengajaran dilakukan dengan melihat contoh-contoh yang telah ada, disesuaikan dengan materi diklat yang akan diberikan. Setelah itu berkoordinasi dengan guru pembimbing dan melakukan pelaporan terhadap apa yang telah dikerjakan atau dibuat. 2. Hambatanyang berkaitan dengan KBM Saat menyiapkan materi pelajaran, hal – hal yang menghambat antara lain karena mahasiswa belum mengenal lebih jauh materi yang akan disampaikan. Solusi yang dilakukan pada saat menyiapkan materi adalah materi pelajaran disiapkan dengan mengacu kepada buku-buku acuan yang diperoleh dari perpustakaan sekolah, perpustakaan di kampus, maupun dari internet. Saat pertemuan awal praktikan masih ragu dalam penyampaian materi, ini disebabkan karena praktikan belum percaya diri dan masih merasa ilmu yang dimiliki masih kurang. 3. Hambatan dari Siswa Siswa yang dihadapi oleh mahasiswa praktikan adalah siswa kelas 1 dan kelas 3 adapun hambatan dari siswa tersebut adalah faktor kedisiplinan sehingga keadaan kelas tidak terkondisikan dengan baik sehingga praktikan kadang hanya memberikan motivasi dan peningkatan kedisiplinan sehingga pemenuhan materipun tidak terpenuhi secara penuh. Solusi yang dilakukan untuk menangani masalah tersebut adalah memberikan atau menyampaikan materi dengan media pembelajaran yang menarik dan komunikatif, sepertihandoutdan Job Sheetyang menarik. Untuk menangani siswa yang jenuh, seorang guru harus memiliki strategi khusus yaitu dengan memberikan beberapa motivasi agar pengetahuan siswa semakin luas sehingga mampu membuat siswa makin tertarik untuk memperdalam pelajaran. Selain itu guru juga perlu memberikan semacam bahan candaan atau cerita lucu sebagai pemecah kejenuhan yang berhubungan dengan materi pelajaran. Akan tetapi guru jangan sampai terlarut dengan suasana sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Untuk keterbatasan pengetahuan siswa dengan materi terkait, maka usaha yang dilakukan adalah dengan memberikan apersepsi kepada siswa lebih detail dan memberikan contoh-contoh yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari siswa tetapi tetap dalam lingkup materi yang disampaikan.

D. Refleksi.