Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Kesehatan bank adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat membantu kelancaran lalu lintas pembayaran, serta dapat digunakan oleh pemerintah dalam melaksanakan berbagai kebijakannya, terutama kebijakan moneter.

2. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank di Indonesia sampai saat ini secara garis besar didasarkan pada faktor CAMEL Capital, Assets Quality, Management, Earning, and Liquidity. Bank harus membuat laporan baik yang bersifat rutin ataupun secara berkala mengenai seluruh aktivitas dalam suatu periode tertentu. Laporan keuangan tersebut dipelajari dan dianalisis dengan faktor CAMEL sehingga memudahkan bank untuk memperbaiki kesehatannya. Penilaian ini digunakan oleh semua pihak baik pemilik, masyarakat pengguna jasa bank maupun Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas BPR. Secara umum penggunaan faktor CAMEL dalam bobot Penilaian Tingkat Kesehatan Bank di Bank Perkreditan Rakyat yaitu: Tabel 1. Bobot Penilaian Bank Perkreditan Rakyat BPR No Faktor yang Dinilai Komponen Bobot 1 Permodalan Rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut resiko 30 2 Kualitas Aktiva Produktif a. Rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap aktiva produktif 25 30 b.Rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif yang dibentuk terhadap penyisihan penghapusan aktiva produktif yang wajib dibentuk 5 3 Manajemen a. Manajemen umum 10 20 b. Manajemen resiko 10 4 Rentabilitas a. Rasio laba terhadap volume usaha 5 10 b. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional 5 5 Likuiditas a. Rasio alat likuid terhadap utang lancar 5 10 b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima 5 Jumlah Bobot 100 Sumber : Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 3012KEPDIR tanggal 30 April 1997 “Jumlah bobot untuk kelima faktor tersebut adalah 100. Apabila pada saat pemeriksaan semua faktor dinilai baik atau positif maka akan mendapat NILAI KREDIT FAKTOR CAMEL maksimal 100, berarti tingkat kesehatan bank atau cabang berada pada predikat SEHAT” Hasibuan,2006:183.