Pengertian Bank Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

Tabel 1. Bobot Penilaian Bank Perkreditan Rakyat BPR No Faktor yang Dinilai Komponen Bobot 1 Permodalan Rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut resiko 30 2 Kualitas Aktiva Produktif a. Rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap aktiva produktif 25 30 b.Rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif yang dibentuk terhadap penyisihan penghapusan aktiva produktif yang wajib dibentuk 5 3 Manajemen a. Manajemen umum 10 20 b. Manajemen resiko 10 4 Rentabilitas a. Rasio laba terhadap volume usaha 5 10 b. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional 5 5 Likuiditas a. Rasio alat likuid terhadap utang lancar 5 10 b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima 5 Jumlah Bobot 100 Sumber : Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 3012KEPDIR tanggal 30 April 1997 “Jumlah bobot untuk kelima faktor tersebut adalah 100. Apabila pada saat pemeriksaan semua faktor dinilai baik atau positif maka akan mendapat NILAI KREDIT FAKTOR CAMEL maksimal 100, berarti tingkat kesehatan bank atau cabang berada pada predikat SEHAT” Hasibuan,2006:183. Penilaian tingkat kesehatan bank dapat diukur dengan menggunakan analisis CAMEL. Kriteria terhadap penilaian dalam kesehatan keuangan bank ditetapkan dalam empat predikat tingkat kesehatan bank yaitu sebagai berikut : Tabel 2. Penilaian Predikat Tingkat Kesehatan Bank Nilai Kredit Predikat 81-100 Sehat 66-81 Cukup Sehat 51-66 Kurang Sehat 0- 51 Tidak Sehat Sumber: SK DIR BI Nomor: 3012KEPDIR tanggal 30 April 1997

3. CAMEL Capital, Assets Quality, Management, Earning, and Liquidity

CAMEL adalah aspek yang paling banyak berpengaruh terhadap kondisi keuangan bank yang mempengaruhi tingkat kesehatan bank. Metode penilaian kesehatan bank dengan menggunakan metode CAMEL ini terdiri dari 5 kriteria yaitu: Modal Capital, Kualitas Aktiva Produktif Assets Quality, Manajemen Management, Rentabilitas Earning, dan Likuiditas Liquidity. Apabila peringkat CAMEL suatu bank di bawah 81 berarti menunjukkan kondisi keuangan yang lemah namun apabila diatas 81 berarti menunjukkan kondisi keuangan yang kuat atau baik.

4. Permodalan Capital

Penilaian pertama adalah aspek permodalan capital suatu bank. Dalam aspek ini yang dinilai adalah permodalan yang dimiliki oleh bank yang didasarkan kepada kewajiban penyedia modal minimum bank. Penilaian tersebut didasarkan kepada CAR Capital Adequacy Ratio yang telah ditetapkan BI. Perbandingan rasio CAR adalah rasio modal terhadap ATMR Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Kasmir,2012:48. Modal bank terdiri dari modal inti dan modal pelengkap, yaitu: 1 Modal Inti a Modal disetor Modal disetor adalah modal yang telah disetor secara efektif oleh pemiliknya. b Agio saham Agio saham adalah selisih lebih setoran modal yang diterima oleh bank sebagai akibat dari harga saham yang melebihi dari nominalnya. c Modal sumbangan Modal sumbangan adalah bagian dari modal yang berasal dari sumbangan pemilik saham maupun pihak lain. d Cadangan umum Cadangan umum adalah cadangan yang dibentuk dari penyisihan laba ditahan atau laba bersih setelah dikurangi pajak dan mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham atau rapat anggota sesuai anggaran dasar masing-masing. e Cadangan tujuan Cadangan tujuan adalah bagian laba setelah dikurangi pajak yang disisihkan untuk tujuan tertentu dan telah mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham atau rapat anggota. f Laba ditahan Laba ditahan adalah saldo laba bersih setelah dikurangi pajak yang oleh rapat umum pemegang saham atau rapat anggota diputuskan untuk tidak dibagikan. g Laba tahun lalu Laba tahun lalu adalah laba bersih tahun-tahun lalu setelah dikurangi pajak dan belum ditentukan penggunaannya oleh rapat umum pemegang saham atau rapat anggota. h Laba tahun berjalan Laba tahun berjalan adalah laba yang diperoleh dalam tahun buku berjalan setelah dikurangi taksiran utang pajak. i Bagian kekayaan bersih anak perusahaan yang laporannya dikonsolidasikan bagian kekayaan bersih tersebut adalah modal inti anak perusahaan setelah dikompensasikan nilai penyertaan bank pada anak perusahaan tersebut. 2 Modal Pelengkap a Cadangan revaluasi aktiva tetap