Subjek dan Objek Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan di Propinsi Jawa Tengah dan berkedudukan di Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Kemudian dengan adanya Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia Nomor : 78 KEP.DpG2005 tertanggal 25 Oktober 2005 tentang Pemberian Izin Penggabungan Usaha Merger Seluruh PD. BPR BKK di Kabupaten Purworejo ke dalam PD. BPR BKK PURWOREJO dan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 56164 A2005 pada tanggal 15 November 2005 tentang Persetujuan Izin Penggabungan Usaha Merger Seluruh PD. BPR BKK di Kabupaten Purworejo ke dalam PD. BPR BKK PURWOREJO serta berdasarkan Perubahan Akta Pendirian berikut Perubahannya yang terakhir Nomor : 85 tanggal 13 September 2005 maka PD. BPR BKK PURWOREJO statusnya menjadi Kantor Pusat dengan alamat Jalan W.R. Supratman No. 431 Cangkreplor Kabupaten Purworejo, kemudian berdasarkan Surat Izin Efektif Pemindahan Alamat Kantor Pusat No.81986DPBPRIDABPRSm maka alamat kantor pusat PD. BPR BKK PURWOREJO telah resmi berpindah ke Jalan Urip Sumoharjo No. 20 Kabupaten Purworejo.

b. Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan PD. BPR BKK PURWOREJO

1 Visi Tercapainya kondisi masyarakat yang sejahtera melalui ekonomi kerakyatan yang mantap dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. PD. BPR BKK PURWOREJO 2 Misi Membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi Daerah dan pembangunan di segala bidang serta sebagai salah satu sumber PADS Pendapatan Asli Daerah Setempat serta dengan berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan menuju bank yang sehat. PD. BPR BKK PURWOREJO

c. Maksud dan Tujuan PD. BPR BKK PURWOREJO

Maksud dan tujuan didirikan PD. BPR BKK PURWOREJO adalah : 1 Melakukan usaha Bank Perkreditan Rakyat dalam lingkungan masyarakat pedesaan dan perkotaan di wilayah kabupaten Purworejo dalam rangka membantu perekonomian rakyat pada umumnya. 2 Memberikan kredit kepada pengusaha kecil dan masyarakat pedesaan. 3 Turut serta menciptakan pemerataan dalam kesempatan berusaha bagi masyarakat perdesaan. 4 Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk Tabungan dan Deposito Berjangka. 5 Memberikan kredit untuk kegiatan-kegiatan yang produktif di bidang perdagangan, kerajinan rakyat, pertanian maupun jasa serta usaha- usaha lain yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.