Subjek penelitian METODOLOGI PENELITIAN

G. Subjek penelitian

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan diteliti Notoatmodjo, 2010: 86. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB IUD di Puskesmas Pati I Desa Mustokoharjo. Hasil pengamatan jumlah pasangan usia subur PUS di desa Mustokoharjo di peroleh 284 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2010: 115. Sampel dalam penelitian ini adalah semua PUS akseptor KB yang memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi dari penelitian ini, yaitu : a. Pasangan usia subur PUS akseptor KB yang bersedia menjadi responden. b. Pasangan usia subur PUS akseptor KB yang mendapat persetujuan dari suami. c. Pasangan usia subur PUS akseptor KB yang suaminya tidak merantau. d. Pasangan usia subur PUS akseptor KB yang dapat membaca dan menulis. Besar sampel tergantung distribusi atau model populasi, dan sampel harus memenuhi kriteria tingkat ketepatan level of precision dan tingkat kepercayaan risk level or confidence. Tingkat ketepatan presisi atau juga sampling error yang sering diekspresisikan menggunakan poin-poin prosentase, misalnya ± 1, ± 5 atau semakin kecil semakin baik, tergantung besar populasi. Dalam penelitian batas tingkat kepercayaan maksimal 99 dan terendah 90. Besar sampel dapat ditentukan dengan menggunakn rumus Solvin sebagai berikut : n= N 1+N . e 2 Dimana: n : Besar sampel N : Jumlah populasi e : Standar eror 5 Setiawan, 2010: 99 Perhitungan : n= N 1+N . e 2 n= 284 1+2840,05 2 n= 284 1,71 = 166 orang Hasil dari perhitungan di atas didapatkan besar ukuran sampel dengan jumlah populasi total 284 dengan mengambil standar eror 5 didapatkan besar sampel sebesar 166 orang. 3. Teknik sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Purposive sampling adalah pengambilan sampel dengan sengaja mengambil atau memilih kasus atau responden Notoatmodjo, 2010: 125.

H. Instrumen penelitian

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pola Mikroorganisme Leukorea Pasien Akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Dengan Leukorea Bukan Akseptor Kontrasepsi Di RSUP H Adam Malik Medan

0 79 80

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Suami Tentang Alat Kontrasepsi Pria Di Desa Juhar Perangin-Angin Kecamatan Juhar Kabupaten Karo Tahun 2012

3 38 80

Peran Suami Menurut Istri dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2010

3 57 69

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE Hubungan Antara Dukungan Suami Dan Pengetahuan Ibu Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device(IUD)Di Puskesmas Polokarto Kabupaten Sukoh

1 9 13

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE Hubungan Antara Dukungan Suami Dan Pengetahuan Ibu Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device(IUD)Di Puskesmas Polokarto Kabupaten Sukoh

0 4 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Suami Dan Pengetahuan Ibu Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device(IUD)Di Puskesmas Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 3 10

TINJAUAN PUSTAKA Hubungan Antara Dukungan Suami Dan Pengetahuan Ibu Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device(IUD)Di Puskesmas Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 3 17

B. Pengetahuan - Hubungan Karakteristik Ibu, Dukungan Suami, Budaya dan Kualitas Pelayanan KB dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR (IUD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 46

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMAKAIAN IUD (INTRA UTERINE DEVICE) DI PADUKUHAN BANGUNHARJO TURI SLEMAN TAHUN 2010 KARYA TULIS ILMIAH

0 0 88

HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, USIA DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DESA TANGGAN GESI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, Usia dan Dukungan Suami dengan Pemilihan Kontrasepsi IUD di Desa Tanggan Gesi Srage

0 0 12