Tahap Persiapan Di Kampus Observasi Fisik Sekolah Observasi Proses Belajar Mengajar Di dalam Kelas Persiapan Perangkat Pembelajaran Praktik Mengajar

dalam menuntut ilmu sehingga mempermudah guru-guru disini dalam memberikan pelajaran.

2. Potensi Guru

Jumlah guru ada 60 guru. Guru-guru di SMA Negeri 2 Magelang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap sekolah. Seluruh guru di SMAN 2 Magelang memiliki jenjang pendidikan terakhir minimal strata 1 S1.

3. Potensi Karyawan

Jumah karyawan di SMA Negeri 2 Magelang ada 24 karyawan. Untuk karyawannya sendiri tergolong cukup berkompeten, tetapi tidak terlalu menonjol. Jam bekerja mereka sama seperti guru – guru yang lain.

4. Ekstrakurikuler

Terdapat kegiatan pengembangan diri seperti basket, voli, PMR, Pramuka, Tari, paduan suara, dan sebagainya. Sebagian besar siswa aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minatnya, bahkan banyak siswa yang mengikuti lebih dari satu kegiatan ekstrakurikuler.

5. Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS

OSIS sebagai wadah kegiatan para siswa juga terdapat di sekolah ini. Jabatan ketua pada saat pemilihan berada pada kelas XI dan berlangsung dalam satu periode yaitu 1 tahun.

B. RANCANGAN KEGIATAN PPL

Berdasarkan analisis hasil observasi yang telah dilakukan, maka dapat dirumuskan beberapa program kerja yang dinilai relevan dan tepat untuk dilaksanakan pada masyarakat sasaran, yaitu di SMA Negeri 2 Magelang:

a. Tahap Persiapan Di Kampus

Tahap persiapan di kampus diawali dengan kegiatan pengajaran mikro selama satu semester sebagai awal kegiatan PPL dan pembekalan oleh pihak jurusan sebelum mahasiswa diterjunkan langsung ke masing- masing sekolah.

b. Observasi Fisik Sekolah

Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran tentang sekolah terutama yang berkaitan dengan situasi dan kondisi sekolah sebagai tempat mahasiswa melaksanakan praktik, agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri serta menyesuaikan program PPL.

c. Observasi Proses Belajar Mengajar Di dalam Kelas

Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman terlebih dahulu mengenai tugas menjadi seorang guru, khususnya tugas dalam mengajar. Obyek pengamatannya adalah kompetensi profesional yang dicalonkan guru pembimbing. Selain itu juga pengamatan terhadap keadaan kelas yang sebenarnya dan pada proses belajar yang terjadi di kelas. Observasi kegiatan proses belajar mengajar bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai proses belajar mengajar yang berlangsung, proses pendidikan yang lain dilembaga tersebut, tugas guru, dan kepala sekolah, tugas instruktur dan lembaga, pemanfaatan media dalam proses belajar mengajar, hambatan atau kendala serta pemecahannya.

d. Persiapan Perangkat Pembelajaran

Persiapan ini merupakan praktik mengajar terbimbing. Mahasiswa mendapat arahan dari guru pembimbing untuk menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP serta media seperti gambar dan kartu.

e. Praktik Mengajar

Praktik mengajar di kelas bertujuan untuk menerapkan, mempersiapkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelum mahasiswa terjun langsung ke dunia pendidikan seutuhnya. Praktik mengajar minimal dilakukan sebanyak delapan kali pertemuan. Sesuai dengan pembagian jadwal mengajar oleh guru pembimbing yang bersangkutan maka mahasiswa melaksanakan praktik mengajar di seluruh kelas X untuk materi Songs yang masing-masing satu kali pertemuan dan Kelas X Mia 4 dan X Iis 2 untuk materi pemaparan jati diri yang masing-masing 2 kali pertemuan. Selain itu praktikan juga beberapa kali menggantikan guru bahasa inggris untuk mengisi kelas yang kosong untuk kelas XI dan kelas XII. Tahap inti dari praktik pengalaman lapangan adalah latihan mengajar di kelas. Pada tahap ini mahasiswa diberi kesempatan untuk menggunakan seluruh kemampuan dan keterampilan mengajar yang diperoleh dari pembelajaran mikro.

f. Praktik Persekolahan