c. Observasi Proses Belajar Mengajar Di dalam Kelas
Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman terlebih dahulu mengenai tugas menjadi seorang guru,
khususnya tugas
dalam mengajar.
Obyek pengamatannya
adalah kompetensi profesional yang dicalonkan guru pembimbing. Selain itu juga
pengamatan terhadap keadaan kelas yang sebenarnya dan pada proses belajar yang terjadi di kelas. Observasi kegiatan proses belajar mengajar
bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai proses belajar mengajar yang berlangsung, proses pendidikan
yang lain dilembaga tersebut, tugas guru, dan kepala sekolah, tugas instruktur dan lembaga, pemanfaatan media dalam proses belajar
mengajar, hambatan atau kendala serta pemecahannya.
d. Persiapan Perangkat Pembelajaran
Persiapan ini
merupakan praktik mengajar terbimbing. Mahasiswa mendapat arahan dari guru pembimbing untuk menyiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP serta media seperti gambar dan kartu.
e. Praktik Mengajar
Praktik mengajar
di kelas
bertujuan untuk
menerapkan, mempersiapkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai
calon pendidik, sebelum mahasiswa terjun langsung ke dunia pendidikan seutuhnya. Praktik mengajar minimal dilakukan sebanyak delapan kali
pertemuan. Sesuai dengan pembagian jadwal mengajar oleh guru pembimbing yang bersangkutan maka mahasiswa melaksanakan praktik
mengajar di seluruh kelas X untuk materi Songs yang masing-masing satu kali pertemuan dan Kelas X Mia 4 dan X Iis 2 untuk materi pemaparan jati
diri yang masing-masing 2 kali pertemuan. Selain itu praktikan juga beberapa kali menggantikan guru bahasa inggris untuk mengisi kelas
yang kosong untuk kelas XI dan kelas XII. Tahap inti dari praktik pengalaman lapangan adalah latihan mengajar di kelas. Pada tahap ini
mahasiswa diberi kesempatan untuk menggunakan seluruh kemampuan dan keterampilan mengajar yang diperoleh dari pembelajaran mikro.
f. Praktik Persekolahan
Kegiatan praktik persekolahan di SMA Negeri 2 Magelang adalah: 1 Upacara bendera hari Senin
2 Upacara-upacara lain seperti upacara 17 Agustus 2014, upacara hari pramuka, dan upacara syawalan
3 Piket KBM
4 Piket tata tertib 5 Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB
6 Persiapan Perangkat akreditasi 7 Masa Orientasi Peserta Didik Baru MOPDB
g. Penyusunan dan Pelaksanaan Evaluasi
Evaluasi merupakan tolok ukur keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menangkap atau memahami materi yang telah disampaikan oleh mahasiswa. Setiap satu kompetensi dasar KD yang
telah diajarkan maka akan diikuti oleh evaluasi sesuai dengan skill yang dipelajari listening, speaking, reading atau writing. Evaluasi akan
dilaksanakan sebelum masuk ke KD selanjutnya.
h. Penyusunan Laporan PPL
Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL, yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas
pelaksanaan PPL. Laporan ini bersifat individu. Laporan ini disusun secara tertulis
yang nantinya
diketahui oleh
guru pembimbing,
dosen pembimbing PPL, koordinator PPL SMA Negeri 2 Magelang dan Kepala
SMA Negeri 2 Magelang.
i. Penarikan PPL
Kegiatan penarikan PPL dilakukan pada tanggal 17 September 2014 yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMA Negeri 2
Magelang.
Demikian tahap-tahap dalam program dan rancangan praktik pengalaman lapangan yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Magelang.
BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL
A. PERSIAPAN PPL
Sebelum pelaksanaan PPL banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dilaksanakan oleh mahasiswa. Beberapa hal yang dilakukan mahasiswa dalam
rangka persiapan PPL adalah sebagai berikut : 1. Pembekalan PPL
Sebelum pelaksanaan PPL, mahasiswa memperoleh pembekalan yang dilaksanakan di kampus UNY, di masing-masing fakultas. Tujuan dari
Pembekalan adalah agar mahasiswa menguasai kompetensi sebagai
berikut:
a Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan, program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi PPL,
b Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan di sekolah c Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga
pendidikan, d Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat
melaksanakan program dan tugas-tugasnya di sekolah memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam rangka
penyelesaian tugas di sekolah, e Memiliki bekal pengetahuan tuntuk dapat bersikap dan bekerja dalam
kelompok secara interdisipler dan lintas sektoral dalam rangka penyelesaian tugas di sekolah,
f Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efektif dan efisien
pada saar melaksanakan program PPL. Materi yang disampaikan pada saat pembekalan antara lain tentak
teknik mengajar yang baik tanpa menggunakan terjemahan langsung, tentang penilaian, dan hal-hal yang perlu diamati ketika observasi
langsung ke dalam kelas dalam proses KMB. 2. Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro dilaksanakan pada semester 6 enam. Dalam pengajaran mikro ini, mahasiswa praktik mengajar teman sekelas dengan
dibimbing oleh dosen. Diharapkan setelah mengikuti pengajaran mikro ini, mahasiswa benar-benar telah siap untuk terjun ke sekolah. Bagi mahasiswa
yang dinyatakan lulus dengan nilai minimal B dapat mengikuti kegiatan