Perubahan persepsi sensori : Pendengaranpenglihatan.berhubungan dengan :

4. Perubahan persepsi sensori : Pendengaranpenglihatan.berhubungan dengan :

1 panik 2 menarik diriasa 3 strss berat, mengancam ego yang lemah. Batasan karakteristik : 1 berbicara dan tertawa sendiri 2 bersikap seperti mendengarkaan sesuatu memiringkan kepala kesatu sisi seperti jika seseorang sedang mendengarkan sesuatu . 3 Berhenti berbicara ditengah-tengah kalimat unutk mendengarkaan sesuatu 4 Disorientasi 5 Konsentrasi rendah 6 Pikiran cepat berubah-ubah 7 Kekacauan alur fikiran 8 Respon yang tidak sesuai Perencanaan : Tujuan Jangka Panjang : Pasien dapat mendefinisikan dan memeriksa realitas, mengurangi terjadinya halusinasi. Jangka Pendek : Pasien dapat mendiskusikan isi halusinasinya dengan perawat dalaam waaktu 1 minggu. Intervensi dan rasional : a Observasi pasien dari tanda-tanda halusinasi sikap seperti mendengarkan sesuatu, bicara atau tertawa sendiri, terdiam ditengah-tengah pembicaraan . Rasional : Intervensi awal akan mencegaah respons agresif yang diperintah dari halusinasinyaa. b Hindari menyentuh pasien sebelum mengisyaratkan kepadanya bahwa kita juga tidak apa-apa diperlakukan seperti itu Rasional : Pasien dapat saja mengartikan sentuhan sebagaai suatu ancaman dan berespons dengan cara yang agresif. 16 c Sikap menerima akan mendorong pasien untuk menceritakan isi halusinaasinya dengan perawat. Rasional Penting untuk mencegah kemungkinan terjadinya cedera terhadap pasien atau orang lain karena adanya perintah dari halusinasi. d Jangan dukung halusinasi. Gunakan kata-kata “suara tersebut” daripada kata-kata “mereka” yang secara tidak langsung akan memvalidasi hal tersebut. Biarkan pasien tahu bahwa perawat tidak sedang membagikaan persepsi. Kaaaatakan “meskipun saya menyadari bahwa suara-suara tersebut nyata untuk anda, saya sendiri tidak mendengarkan suara-suara yang berbicara apapun.” Rasional Perawat harus jujur kepada pasien sehingga pasien menyadari bahwa halusinasi tersebut adalah tidak nyata. e Coba untuk menghubungkan waktu terjadinya halusinaasi dengan waktu meningkatnmya ansietas. Bantu pasien untuk mengerti hubungaan ini. Rasional : Jika pasien dapat belajar untuk menghentikan peningkatan ansietas, halusinasi dapat dicegah. f Coba untuk mengalihkan pasien dari halusinasinya. Rasional Keterlibatan pasien dalam kegiatan-kegiataan interpersonal dan jelaskan tentang situasi kegiatan tersebut, hal ini akan menolong pasien untuk kembali kepada realita. Kriteria hasil evaluasi a Pasien dapat mengakui bahwa halusinasi terjadi pada saat ansietas meningkat secara ekstrem. b Pasien dapat mengatakan tanda-tanda peningkatan ansietas dan menggunakan tehnik-tehnik tertentu untuk memutus ansietas tersbut 17

5. Perubahan proses pikir,berhubungan: