5. Perubahan proses pikir,berhubungan:
1 Ketidakmampuan mempercayai orang lain. 2 Panik
3 Menekan rasa takut 4 Stres yang cukup berat
5 Kemungkinan faktor herediter
Batasan Karakteristik :
1 Waham ide-ide yang salah 2 Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
3 Kewaspadaan yang berlebihan 4 Kelainan rentang perhatian-distrakbilitas
5 Ketidaktepatan interpretasi lingkungan 6 Kelainan kemampuan mengambil  membuat keputusan, menyelesaikan masalah
, alasan , pemikiran abstrak atau konseputulisasi , berhitung 7  Perilaku sosial yang tidak sesuai  merefleksikan ketidaktepatan pemikiran .
Perencanaan
Tujuan Jangka panjang
Tergantung pada proses kekronisan penyakit , pilih tujuan jangka panjang yang paling realitis untuk pasien :
1 Pasien dapat menyatakan berkurangnya pikiran-pikiran waham 2 Pasien   mampu   membedakan   antara   pikiran   waham   dengan   realita
SKIZOFRENIK , DELUSI , DAN KELAINAN-KELAINAN PSIKOSIS Jangka pendek
Pasien   dapat   mengakui   dan   mengatakan   bahwa   idi-ide   yang   salah   itu   terjadi khususnya pada saat ansietas meningkat dalam 2 minggu.
Intervensi dan rasional :
a salah tersebut, sementara itu biarkan pasien tahu bahwa anda tidak Tunjukkan bahwa anda menerima keyakinan pasien yang mendukung keyakinan\tersebut.
Rasional : Penting untuk dikomunikasikan kepada pasien bahwa anda tidak menerima delusi
sebagai suatu realita.
18
b Jangan menambah atau menyangkal keyaakinan pasien. Gunakan tehnik keraguan yang beralasan sebagai tehnik terapiutik :” saya merasa sukar untuk mempercayai hal
tersebut”. Rasional :
Membantah pasien atau menyangkal keyakinannya tidak akan bermanfaat apa-apa; Ide-ide waham tidak dapat dikurangi dengan pendekaatan ini, daan mungkin akan
menghlangi perkembangan hubungan saling percaya.
c Bantu   paasien   untuk   mencoba   menghubungkan   keyakinan-keyakinan   yang   salah tersebut   dengan   peningkataan   ansietas   yang   dirasakan   oleh   pasien.   Diskusikan
tehnik-tehnik   yang   dapat   digunakan   untuk   mengontrol   ansietas   misalnya   latihan nafas dalam, latihan-latihan relaksasi yang lain, tehnik berhenti berfikir.
Rasional : Jika   pasien   dapat   belajar   untuk   menghentikan   ansietas   yangt   meningkat,   pikiran
wahamnya mungkin dapat dicegah.
d Fokus dan kuatkan pada realita. Kurangi lamanya ingatan tentang pikiran irasional. Bicara tentang kejadian-kejadian dan orang yang nyata
Rasional Diskusi yang berfokus pada ide-ide yang salah tidak akan berguna dan mencapai
tujuan, dan mungkin membuat psikosisnya menjadi lebih buruk.
e Bantu dan dukung pasien dalam usahanya untuk mengungkaaapkan secara verbal perasaan ansietas, takut atau tidak aman
Rasional Ungkapan perasaan secara verbal dalam lingkungan yang tidak mengancam  akan
menolong pasien untuk mengungkapkan perasaannya yang mungkin sudah dipendam cukup lama.
Kriteria hasil evaluasi :
a Mengungkapkan secara verbal refleksi dan proses pikir yang berorientasi pada realita
b Pasien   dapat   mempertahankaan   aktivitas   sehari-hari   yang   mampu   dilakukan olehnya
c Pasien mampu menahan diri dari berespons terhadaap pikiran-pikiraan delusi, bila pikiran-pikiran tersebut muncul.
19
6. Kerusakan Komunikasi Verbal, berhubungan dengan :