h. Teori lain Skizofrenia sebagai suatu sindroma yang dapat disebabkan oleh bermacam-
macaam   sebab   antara   lain   keturunan,   pendidikan   yang   salah,   maladaptasi, tekanan   jiwa,   penyakit   badaniah   seperti   lues   otak,   arterosklerosis   otak   dan
penyakit lain yang belum diketahui.
i. Ringkasan Sampai   sekarang   belum   diketahui   dasar   penyebab   Skizofrenia.   Dapat
dikatakan   bahwa   faktor   keturunan   mempunyai   pengaruh.   Faktor   yang mempercepat,  yang menjadikan  manifest atau faktor pencetus presipitating
factors   seperti   penyakit   badaniah   atau   stress   psikologis,   biasanya   tidak menyebabkan   Skizofrenia,   walaupun   pengaruhnyaa   terhadap   suatu   penyakit
Skizofrenia yang sudah ada tidak dapat disangkal. Maramis, 1998;218 .
3. Pembagian Skizofrenia
Kraepelin membagi Skizofrenia dalam beberapa jenis berdasarkan gejala utama antara lain :
a. Skizofrenia Simplek Sering   timbul   pertama   kali   pada   usia   pubertas,   gejala   utama   berupa
kedangkalan emosi dan kemunduran kemauan. Gangguan proses berfikir sukar ditemukan, waham dan halusinasi jarang didapat, jenis ini timbulnya perlahan-
lahan.
b. Skizofrenia Hebefrenia Permulaannya   perlahan-lahan   atau   subakut   dan   sering   timbul   pada   masa
remaja atau antaraa 15-25 tahun. Gejala yang menyolok ialah gangguan proses berfikir,   gangguan   kemauaan   dan   adaanya   depersenalisasi   atau   double
personality.   Gangguan   psikomotor   seperti   mannerism,   neologisme   atau perilaku   kekanak-kanakan   sering   terdapat,   waham   dan   halusinaasi   banyak
sekali.
c. Skizofrenia Katatonia Timbulnya   pertama   kali   umur   15-30   tahun   dan   biasanya   akut   serta   sering
didahului oleh stress emosional. Mungkin terjadi gaduh gelisah katatonik atau stupor katatonik.
3
d. Skizofrenia Paranoid Gejala yang menyolok ialah waham primer, disertai dengan waham-waham
sekunder   dan   halusinasi.   Dengan   pemeriksaan   yang   teliti   ternyata   adanya gangguan proses berfikir, gangguan afek emosi dan kemauan.
e. Episode Skizofrenia akut Gejala Skizofrenia timbul mendadak sekali dan pasien seperti dalam keadaan
mimpi. Kesadarannya mungkin berkabut. Dalam keadaan ini timbul perasaan seakan-akan  dunia  luar  maupun  dirinya  sendiri  berubah,  semuanya   seakan-
akan mempunyai suatu arti yang khusus baginya.
f. Skizofrenia Residual Keadaan Skizofrenia dengan gejala primernya Bleuler, tetapi tidak jelas adanya
gejala-gejala   sekunder.   Keadaan   ini   timbul   sesudah   beberapa   kali   serangan Skizofrenia.
g. Skizofrenia Skizo Afektif Disamping   gejala   Skizofrenia   terdapat   menonjol   secara   bersamaaan   juga
gejala-gejal depresi skizo depresif atau gejala mania psiko-manik. Jenis ini cenderung  untuk  menjadi   sembuh  tanpa   defek,  tetapi   mungkin   juga  timbul
serangan lagi.
4
B. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN