PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010 Serta Posisi Keuangan Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
28
8. ASET TETAP Lanjutan
Penyusutan yang dibebankan pada operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010 masing-masing sebesar Rp3.950.240.915 dan Rp2.618.244.650 Catatan 21.
Perhitungan rugi atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
31 Maret 2011 31 Maret 2010 tidak diaudit tidak diaudit
Hasil penjualan 104.760.000
12.290.000 Nilai buku bersih
239.691.765 17.706.570
Rugi atas penjualan aset tetap 134.931.765
5.616.570
Rugi atas penjualan aset tetap dicatat sebagai bagian dari akun “Penghasilan Beban Lain-lain - Lain- lain - Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi.
Pada tanggal 31 Maret 2011, kendaraan Perusahaan senilai Rp765.000.000 digunakan sebagai jaminan atas pembiayaan hutang pembiayaan kepada PT. Bank Jasa Jakarta dan diasuransikan
terhadap resiko kebakaran, pencurian, dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket tertentu dari Asuransi Buana Independent, pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 765.000.000
selama 3 tahun. Hak atas bangunan Perusahaan yang terletak di Jalan Mangga Dua adalah dalam bentuk “Hak Guna
Bangunan HGB” yang berjangka waktu dua puluh 20 tahun dimana jatuh tempo terakhir pada tahun 2028. Hak atas bangunan Perusahaan yang terletak di Palembang Square dan WTC Serpong adalah
dalam bentuk “Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun” tanpa jangka waktu tertentu.
Berdasarkan kondisi aset tetap, Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Maret 2011.
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, banjir dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dari Chartis Insurance Indonesia, pihak ketiga untuk tahun yang
berakhir 31 Maret 2011, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp22.865.000.000. yang berdasarkan pendapat manajemen Perusahaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-
risiko tersebut.
9. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI