PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010 Serta Posisi Keuangan Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
38
12. HUTANG USAHA lanjutan 31 Maret 2011 31 Desember 2010
tidak diaudit diaudit
________________________________
Dolar Amerika Serikat: Ora Pro Nobis Corporation AS1.353.733
pada tahun 2011 11.789.656.342
- Sony Ericsson Mobile Communications AB,
Swedia AS851.650 pada tahun 2011 dan AS3.058.120 pada tahun 2010
7.417.019.850 27.495.556.919
PT. Comtech Cellular AS1.474.974 pada tahun 2010
- 13.262.475.984
Lain-lain, masing-masing dibawah Rp.1 milliar AS58.489 pada tahun 2010
- 525.875.564
19.206.676.192 41.283.908.467
Jumlah pihak ketiga 79.560.236.577
94.445.427.510
Jumlah hutang usaha 79.560.236.577
97.606.202.510
Akun ini pada umumnya merupakan kewajiban kepada para pemasok atas pembelian barang dagang. Seluruh hutang tersebut adalah tanpa jaminan.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, hutang usaha pihak ketiga - lainnya dalam Rupiah masing-masing sebesar Rp5.743.774.959 dan Rp 9.627.325.062 merupakan uang muka
pembelian yang diterima dari para pedagang eceran sehubungan dengan pesanan barang ke Perusahaan.
Menurut manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan, seluruh hutang usaha pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 akan dilunasi dalam waktu 90 hari.
13. PERPAJAKAN
a. Hutang pajak:
31 Maret 2011 31 Desember 2010 tidak diaudit diaudit
Pajak penghasilan: Pasal 21
990.145.302 54.651.042
Pasal 23 900.011.899
411.408.743 Pasal 26
- 134.410.980
Hutang pajak penghasilan Anak perusahaan di luar negeri
6.139.347.194 7.955.272.764
Goods and service tax 9.700.365.746
2.896.729.371
Jumlah hutang pajak 17.729.870.141
11.452.472.900
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010 Serta Posisi Keuangan Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
39
13. PERPAJAKAN Lanjutan
b. Manfaat beban pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi konsolidasi:
31 Maret 2011 31 Maret 2010 tidak diaudit tidak diaudit
Beban pajak penghasilan: tahun berjalan
Perusahaan 16.969.883.250
8.324.885.500 Anak Perusahaan
2.037.206.979 517.080.472
Beban pajak penghasilan tahun
Berjalan konsolidasi 19.007.090.229
8.841.965.972
Manfaat beban pajak penghasilan tangguhan: Perusahaan
243.342.011 -
Beban pajak penghasilan : Perusahaan
16.726.541.239 8.324.885.500
Anak Perusahaan 2.037.206.979
517.080.472
Beban pajak penghasilan badan - bersih 18.763.748.218
8.841.965.972
c. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan badan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dan penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:
31 Maret 2011 31 Maret 2010 tidak diaudit tidak diaudit
Laba sebelum beban pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi konsolidasi
74.812.987.617 37.464.971.001
Laba Anak perusahaan sebelum beban pajak penghasilan
10.208.555.215 3.041.649.837
Laba Perusahaan sebelum beban pajak 64.604.432.402
34.423.321.164 penghasilan
Koreksi fiskal Penyusutan aset tetap
492.076.187 1.875.322.880
Selisih penyusutan komersial dengan pokok Pinjaman sewa guna usaha
47.799.353 -
Jamuan dan sumbangan 1.587.144.377
518.384.452 Beban yang tidak dapat dikurangkan
794.827.276 1.024.681.582
Beban bunga yang tidak dapat dikurangkan 23.899.677
48.403.324 Lain-lain
529.091.206 -
Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final 104.138.680
839.925.425
Taksiran penghasilan kena pajak 67.879.533.092
33.299.542.217
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010 Serta Posisi Keuangan Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
40
13. PERPAJAKAN Lanjutan