2
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sektor energi memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional, terutama dalam mendukung perekonomian nasional serta sebagai sumber penerimaan
negara. Ketersediaan sumber daya energi mutlak diperlukan dalam seluruh kegiatan industri pertambangan yang pada akhirnya akan meningkatkan penerimaan negara.
Kegiatan pemutakhiran data dan neraca sumber daya energi ini dilaksanakan untuk mengakomodir perubahan dan atau penambahan data yang terjadi setiap tahun.
Kegiatan pemutakhiran data dan neraca energi ini meliputi komoditas batubara, bitumen padat oil shale, coalbed methane CBM, dan panas bumi.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud pemutakhiran data dan neraca sumberdaya energi adalah sebagai media informasi yang dapat dipergunakan bagi kepentingan internal maupun eksternal publik
sebagai bahan referensi mengenai potensi batubara, bitumen padat, CBM, dan panas bumi secara nasional. Dan agar dapat dijadikan dasar acuan perencanaan
pengembangan komoditas energi fosil untuk pembangunan skala daerah ataupun nasional.
1.3. Lingkup Pekerjaan
Metode dan Sistematika Pekerjaan yang dilakukan antara lain: Pencarian, pengumpulan dan pengelompokan data, baik dari laporan penyelidikan,
informasi tertulis atau referensi lainnya serta diskusi. Pengisian formulir isian database yang telah disediakan.
Pemasukan data dari formulir isian ke sistem database. Verifikasi data.
Integrasi data tekstual dan spasial sehingga membentuk kesatuan sistem informasi geografis SIG.
Hasil informasi disimpan dalam sistem database Pusat Sumber Daya Geologi yang berada dalam sebuah server database yang terhubung dengan jaringan
intranet kantor serta diaplikasikan uploading pada internet sistem web-database kantor untuk dipublikasikan sesuai tingkatan data leveling-data dan kebutuhan
publik, sebagai sarana informasi sumber daya energi secara nasional.
3 Kalkulasi data untuk penghitungan neraca sumberdaya energi yang dituangkan
dalam bentuk tabel neraca dan peta.
1.4. Sumber Data