43
VI. STRATEGI IMPLEMENTASI DAN PENCAPAIAN TARGET
6.1. Strategi Implementasi
Sebagai wujud dari visi Berdaya Saing, UNG berupaya menjadikan dirinya sebagai universitas yang unggul di Kawasan Timur Indonesia Bagian Utara di
bidang keilmuan pendidikan dan non kependidikan yang berbasis kawasan. Sejalan dengan cita-cita ini dalam kurun waktu 2010-2014, Penciptaan atmosfer
akademik yang ditunjang oleh penggunaan informasi teknologi dijadikan sebagai fokus kebijakan. Untuk mencapai kondisi ini, UNG akan menerapkan strategi
implementasi sebagai berikut: 1.
Penciptaan atmosfer akademik 2.
Menempatkan kebijakan quality assurance dan total IT serta program- program peningkatan citra, kemitraan, dan kemahasiswaan secara simultan
sebagai bagian yang terintegrasi pada upaya pencapaian mutu akademik. Dalam melaksanakan berbagai kebijakan RENSTRA 2010-2014, seluruh
komponen Universitas Negeri Gorontalo harus menerapkan tata nilai sebagai landasan pengembangan dan implementasi. Tata nilai tersebut adalah I’KTIBAR
Ikhtiar, Ibadah dan reaktualisasi diri. Kampus I’ktibar bermakna: kampus sebagai tempat belajar, sumber dan pusat pendidikan pengajaran, penelitian, seni,
budaya dan pembentukan moral yang beradab. I’KTIBAR bermakna: 1.
Ikhtiar , sebagai sebuah cermin hamba yang mengakui akan kemutlakkan
Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dalam aktivitasnya, warga UNG harus menyandarkan diri pada ikhtiar yang tulus. Ikhtiar inilah yang menjadi input
values , atau nilai-nilai yang harus dimiliki oleh warga UNG, yang dapat
dilihat pada keberadaan insan akademis, insan yang: i amanah, ii profesional, dan iii istiqomah.
Landasan Pengembangan Dan Implementasi : I’KTIBAR
Ikhtiar, Ibadah, dan Reaktualisasi diri
44 2.
Ibadah,
sebagai sebuah cermin wujud tanggung jawab penghambaan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui aktivitas tugas pokok dan fungsi yang
bernilai Ibadah. Ibadah inilah yang menjadi nilai proses process values, atau nilai-nilai dalam melakukan pekerjaan yang berwujud pada keberadaan insan
kampus yang : i visioner, ii bersemangat, dan iii sinergis. 3.
Reaktualisasi diri, sebagai bentuk tanggungjawab insan kampus yang
memiliki potensi untuk diberdayakan kembali melalui peran-peran konkritnya sebagai bagian terintegrasi dengan masyarakat luas. Oleh karena itu,
reaktualisasi diri merupakan nilai yang akan ditangkap oleh para stakeholders eksekutif, legislatif, masyarakat, dunia usaha dan dunia industri, serta pihak
lain yang dapat bekerjasama dan bersinergi dengan pihak UNG. Reaktualisasi diri ini termasuk apa yang disebut dengan output values yang dapat mewujud
pada keberadaan insan akademis yang: i produktif, ii handal, dan iii komitmen terhadap pengabdian yang berkelanjutan.
6.2. Pencapaian Target