8
g Administrasi
h Koperasi, tempat ibadah dan kesehatan lingkungan
i Observasi perangkat pembelajaran
Praktikan mengamati bahan ajar serta kelengkapan administrasi yang dipersiapkan guru pembimbing sebelum KBM berlangsung agar praktikan
lebih mengenal perangkat pembelajaran. 2
Observasi Proses Pembelajaran Tahap ini meliputi kegiatan observasi proses kegiatan belajar
mengajar langsung di kelas. Hal-hal yang diamati dalam proses belajar mengajar
adalah membuka
pelajaran, penyajian
materi, metode
pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, teknik bertanya, teknik penguasaan kelas, penggunaan media, bentuk dan cara
penilaian serta menutup pelajaran.
3 Observasi Perilaku Peserta Didik
Praktikan mengamati perilaku peserta didik ketika mengikuti proses kegiatan belajar mengajar baik di dalam maupun di luar kelas.
4 Persiapan Praktik pembelajaran
Persiapan ini merupakan praktik pengajaran terbimbing. Praktikan mendapat arahan dari guru pembimbing untuk menyiapkan perangkat pembelajaran
yang harus diselsesaikan seorang guru. Perangkat pembelajaran diantaranya adalah RPP, Silabus, Program Semester, Program Tahunan, KKM, kisi-kisi
soal ulangan harian, soal ulangan harian dan anates.
5 Praktik Mengajar
Mahasiswa melaksanakan praktik mengajar sesuai dengan program studi masing-masing yang mulai tanggal 4 Agustus sampai 16 September 2014.
Praktik mengajar merupakan inti dari pelaksanaan PPL. Praktik mengajar membentuk profesi. Praktikan dilatih menggunakan seluruh kemampuan dan
keterampilan yang dimiliki.
6 Penyusunan Laporan
9
Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban praktikan atas pelaksanaan
PPL.
7 Penarikan PPL
Kegiatan penarikan PPL dilakukan tanggal 17 September 2014 yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMA Negeri 5 Purworejo.
10
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Sebelum melakukan mengajar PPL mahasiswa terlebih dahulu melakukan persiapan-persiapan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan
tugas-tugas yang akan dilaksanakan sekaligus mempersiapkan diri secara optimal sehingga saat mengajar di kelas sudah benar-benar siap. Persiapan ini meliputi media
pembelajaran yang akan digunakan, RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan Silabus. Selain itu juga mahasiswa harus membuat program semester, program
pelaksanaan harian, soal ulangan harian beserta kunci jawaban dan kisi-kisi soal, daftar nilai, serta analisis hasil ulangan.
Praktik Pengalaman Lapangan yang difungsikan sebagai sarana untuk mengembangkan kompetensi yang professional melalui pengalaman empiris, maka PPL
seharusnya memberikan ruang yang luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri. Maka dari itu, mahasiswa dalam pelaksanaan PPL hendaknya tidak berbuat semaunya,
akan tetapi haruslah memiliki program yang terencana secara baik dan tepat. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan bahasa Jerman dalam
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan meliputi: 1.
Tahap Pra-PPL I Pada tahap ini, mahasiswa memperoleh dua paket yaitu metodologi
pembelajaran bahasa Jerman dan bahasa Jerman SMA. Paket ini terwujud dalam mata kuliah.
2. Tahap Pra-PPL II
Pada tahap ini terdiri dari lima paket, yaitu: a.
Program Pengajaran Kelas Kecil atau
Micro Teaching
Kegiatan ini merupakan simulasi pembelajaran di kelas yang dilaksanakan di bangku kuliah selama satu semester sebanyak 2 SKS praktik. Kegiatan ini
dilakukan sebagai salah satu kegiatan pra-PPL agar mahasiswa PPL lebih siap dan lebih matang dalam melakukan praktik belajar mengajar di kelas saat
kegiatan PPL berlangsung. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan mahasiswa dalam melakukan kegiatan praktik mengajar, diwujudkan dalam kegiatan
Micro Teaching.
Micro Teaching
merupakan bekal untuk mengelola kegiatan belajar mengajar di kelas. Mahasiswa dilatih untuk mengajar di depan kelas dengan
11
materi yang disesuaikan dengan pokok bahasan yang telah dirancang oleh mahasiswa yaitu berupa RPP. Batas waktu yang diberikan untuk mengajar adalah
10-15 menit dalam setiap kali pertemuan dan 4 kali tampil didepan kelas selama satu semester.
b. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis demi pelaksanaan program dan tugas-
tugasnya di sekolah. Kegiatan in sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dapat memberikan
sedikit gambaran tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru di bidang pendidikan dan materi yang terkait dengan
program PPL di lapangan. Kegiatan ini dilakukan sebelum mahasiswa benar-benar terjun ke lapangan,
pembekalan yang dilakukan banyak melibatkan komponen-komponen terkait. Selain adanya persiapan yang dilakukan di kampus yang berupa pembekalan,
sebelum terjun ke lokasi PPL mahasiswa diberikan latihan mengajar bersama dengan rekan-rekan mahasiswa lainnya pada mata kuliah
Micro Teaching
oleh dosen pembimbing.
Pembekalan PPL ini berlangsung selama 1 hari, pembekalan bersifat umum dengan tujuan membekali mahasiswa dalam pelaksanaan PPL agar dalam
pelaksanaannya mahasiswa dapat menyelesaikan program dengan baik. c.
Observasi Sekolah Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui situasi dan kondisi
lingkungan sekolah yang nantinya akan digunakan untuk praktik dan memperoleh gambaran persiapan mengajar, cara menciptakan suasana belajar di
kelas serta bagaimana memahami tingkah laku peserta didik dan penanganannya. Hal ini juga bertujuan untuk mendapatkan metode dan cara yang tepat dalam
proses belajar mengajar praktis di dalam kelas. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan observasi yang meliputi:
Perangakat belajar mangajar a.
RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mencakup standar kompetansi yang dijabarkan kompetensi dasar,
dijabarkan lagi menjadi indikator pencapaian. Di dalam RPP menunjukan tujuan pembelajaran setelah dilakukan kegiatan pembelajaran, terdapat
alokasi waktu, cara penilaian, dan metode pembelajaran.