APARATUR, SARANA DAN PRASARANA

39 Statistik Balai KSDA Sumatera Barat Tahun 2007 Tabel III.A.2 NO. UNIT KERJA JUMLAH ORANG KETERANGAN 1. Balai KSDA Sumbar Kota Padang 9 Orang 2. Seksi Konservasi Wilayah I Pasaman 8 Orang 3. Seksi Konservasi Wilayah II Tanah Datar 17 Orang 4. Seksi Konservasi Wilayah III Swl Sijunjung 14 Orang Jumlah 48 Orang 40 Statistik Balai KSDA Sumatera Barat Tahun 2007 Tabel III.B.1 : Kerusakan Hutan akibat pencurian hasil hutan Tahun 2007 NO KAWASAN LOKASI JENIS HASIL HUTAN JUMLAH KERUGIAN KETERANGAN 1 SA. Sago Malintang Kayu Olahan 43 Helai 24 Februari 2007 2 SA. Sago Malintang Kulit Kayu Madang Kaladi - 26 Januari 2007 3 SA Barisan I Kayu Gergajian 14,869 Mз 8 Maret 2007 4 SA Maninjau Utara Kebun dan rencana kebun ± 8,5 Ha 26 April 2007 5 SA Barisan I Perambahan dan Kebun Liar dalam kawasan ±11,5 Ha 7 Mei 2007 6 SA Barisan I Illegal Logging Tahun 2007 7 SA Maninjau Utara Selatan Perambahan dan kebun liar dalam kawasan ± 50 Ha 30 Desember 2007 41 Statistik Balai KSDA Sumatera Barat Tahun 2007

A. PENGAWETAN

Tabel IV.A.1 : Peredaran Tumbuhan dan Satwa serta Bagian-Bagiannya Souvenir Yang Tidak Dilindungi UU Tahun 2007 NO PEMOHON JENIS TUMBUHAN SATWA JUMLAH SPECIMEN ASAL TUJUAN KET 1. Kelompok Tani Bukit Balung Kabupaten Swl Sijunjung Gaharu 30 Kg Budi Daya SEAMEO Biomop Bogor 2 PO H.M Aswir Gaharu 2.000 Kg APL Pekabaru CV. Megah Aroma Utomo 3 CV. Aulia Abadi - Biawak air Tawar 2.025 ekor APL Makasar dan Medan - Ular Sanca Phiton Batik 695 ekor APL Makasar dan Medan 4 CV. Aulia Abadi - Ular Sanca Phiton Batik 1.450 ekor APL Makasar dan Medan - Ular Sanca Phiton Darah 1.600 ekor APL Makasar dan Medan - Biawak Air Tawar 5.850 ekor APL Makasar dan Medan 5 Markus - Labi-labi bulus 2 ekor APL Batam 6 CV. Aulia Abadi - Ular Sanca phiton Batik 780 ekor APL Makasar - Biawak Air Tawar 4.500 ekor APL Makasar 7 CV. Trimitra Mandiri - Kura-kura Sumatera 20 ekor APL Jakarta - Labi-labi Kepala Besar 150 ekor APL Batam - Kura-kura bunga 1200 ekor APL Batam - Ular Sanca 100 ekor APL Batam 8 CV. Aulia Abadi - Ular Sanca phiton Batik 975 ekor APL Makasar - Ular Sanca Darah 150 ekor APL Makasar - Biawak Air Tawar 3425 ekor APL Makasar - Kura-kura Nenas 100 ekor APL Medan 42 Sumatera Barat T ahun 2007 Tabel IV.A.2 : Kejadian Konflik Manusia - Harimau Sumatera Tahun 2007 NO LOKASI KORDINAT KORBAN UPAYA PENANGANAN KETERANGAN H A R IM A U M A N U SI A TE R N A K 1. Kandang Empat Guguk Kec. 2x11 Kayu Tanam Kab Padang Pariaman 00 31’ 20” LS 100 22’ 00” BT 1 1 - Dilakukan penangkapan secara tradisional dengan menggunakan paranormal, tim BKSDA Sumbar melakukan penanggulangan secara preventif dengan menggunakan senjata bius yang didatangkan dari Tim BKSDA Sumsel. Selama 1 minggu tidak ditemukan jejak Harimau, diperkirakan kembali ke habitatnya. Tgl 02-01-2007 2. Talang Babungo Kec Hiliran Gumanti Kab. Solok 01 05’ 30” LS 100 53’ 00” BT 2 2 - Tim dari BKSDA melakukan Koordinasi dgn jorong, Wali nagari, Camat, Polsek setempat untuk merembukan rencana pengecekan dan pengamanan satwa harimau tersebut. Melakukan pengamanan dan penjagaan sementara di lokasi perumahan penduduk sebagai tindakan Penjagaan dan pengamanan masyarakat dari amukan harimau tersebut. Tim di beri perlengkapan dengan senjata Bius Kejadian tgl.10-02-2007 Pukul 11.45 Korban pencari rotan : 1. Patria 40 Th tewas tangan dengan tangan kanan putus; 2. Yuki Febra Utama 13 th anak Ramalius, tangan luka robek akibat gigitan harimau 3. Ramaliyus 35 th adik ipar korban ayah Yuki Febra Utama 3. Batu Busuk Kelurahan Lambung Bukit Kec Pauh Kota Padang 00 53’ 20” LU 100 28’ 40” BT 1 - - Melakukan pengamanan dan penjagaan sementara di lokasi perumahan penduduk sebagai tindakan Penjagaan dan pengamanan masyarakat dari amukan Harimau tersebut. Laporan Dari Lurah Lambung Bukit melalui surat nomor 300.03.1008. II2007 tanggal 20 Februari 2007 perihal Harimau Yang Meresahkan Masyarakat. Surat Dinas PerNakHut No. 52241.98 DIPERNAKHUT2007 Perihal Mohon Tindak Lanjut Harimau meresahkan Masyarakat 4. Kandang Empat Kec. 2 x 11 Kayu Tanam Kab Padang Pariaman 00 30’ 6,03” LS 100 20’ 55,12” BT 1 Sapi 1 ekor Dilakukan penangkapan secara tradisional dengan bantuan pawang Harimau.Tim BKSDA Sumbar mengambil tindakan preventif menggunakan senjata bius yang didatangkan BKSDA Sumsel. Setelah 1 minggu tidak ditemukan jejak harimau sehingga diperkirakan sudah kembali ke habitatnya Korban sapi diterkam di kandangnya yang terletak di belakang rumah pemilik. TKP berada di dekat pemukiman padat penduduk.