Sejarah Balai KSDA Sumatera Barat
3
Statistik Balai KSDA Sumatera Barat Tahun 2007
1971 1979
1991
1998
2002 2007
Seksi P Seksi P
Seksi P Seksi P
el el
estarian dan Perlindungan Alam Seksi PPA
Keputusan Menteri Pertanian No. 186KptsUm1971.
Sub Balai Pelestarian dan Perlindungan Alam SBPPA
Keputusan Menteri Pertanian No. 429Kpts Org71979 tanggal 10 Juli 1978.
Sub Balai Konservasi Sumber Daya Sub Balai Konservasi Sumber Daya
Sub Balai Konservasi Sumber Daya Sub Balai Konservasi Sumber Daya
Alam SBKSDA
Keputusan Menteri Kehutanan No. 114Kpts- II1991 tanggal 12 Oktober 1991.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA
Keputusan Menteri Kehutanan No. 6187Kpts-II2002 tanggal 10 Juni 2002.
Unit Konservasi Sumber Daya Alam Konservasi Sumber Daya Alam
Konservasi Sumber Daya Alam Konservasi Sumber Daya Alam
UKSDA
Keputusan Menteri Kehutanan No. 204Kpts- II1998 tanggal 27 Pebruari 1998.
Setingkat eselon IV, kantor di Kota Bukittinggi,. Setingkat eselon IV
Setingkat eselon IV Kawasan yang dipangku hanya mencakup 5 kawasan
yang berstatus sebagai cagar alam: CA Lembah Anai, CA RImbo Panti, CA Lembah Harau, CA Batang Palupuh dan
CA Beringin Sakti yang pada tahun awal 1979 3 kawasan yang disebut pertama kemudian dalam perjalanannya
sebagian dialihfungsikan menjadi taman wisata alam. Dalam periode ini dilakukan penunjukkan
kawasan Konservasi Baru melalui Keputusan Menteri Pertanian 11 suaka
alam yang karena luasnya, saat ini menjadi inti dari kegiatan konservasi kawasan
Sumatera Barat.
Penunjukkan sub seksi - sub seksi, 7 subsi Pasaman, Tanah Datar, Agam, Padang
Pariaman, Pesisir Selatan, Limapuluh Kota dan SwlSijunjung.
Kawasan konservasi Sumatera Barat banyak yang ditata batas pada periode ini.
Perluasan embanan tupoksi, upgrade eselon menjadi eselon IIIa, Subsi diupgrade menjadi 3 Seksi KSDA.
Karena peningkatan eselonisasi ini bersamaan dengan penguatan kewenangan di daerah dalam
program otonomi daerah, kesenjangan eselonisasi institusi pengelolan konservasi sumber daya alam
hayati dan ekosistemnya ini masih tetap terasakan. Perampingan sub seksi, menjadi 3 subsi Subsi
Pasaman dsk, Tanah Datar dsk dan Swl Sijunjung Pasaman dsk, Tanah Datar dsk
Pasaman dsk, Tanah Datar dsk dsk.
Terbitnya penunjukkan kawasan TWA Pulau Pieh yang sebelumnya merupakan usulan kawasan
konservasi.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Balai Konservasi Sumber Daya Alam
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Balai Konservasi Sumber Daya Alam
BKSDA
Peraturan Menteri Kehutanan No. P.02Menhut- II2007 tanggal 1 Februari 2007
Perubahan sebagian tugas pokok dan fungsi sesuai dengan perkembangan dan tantangan yang terjadi,
khususnya dalam menghadapi illegal logging, kebakaran dan pengelolaan kawasan hutan lindung
dan tahura.
Bagan Kronologis Terbentuknya Balai KSDA Sumatera Barat
Keterangan: Nama Sebutan
Catatan Tahun
4
Statistik Balai KSDA Sumatera Barat Tahun 2007
Bagan Organisasi Balai KSDA Sumatera Barat
KEPALA BALAI KSDA SUMATERA BARAT
PADANG PADANG
Keterangan: Tempat Tugas
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
PADANG
KEPALA SEKSI KONSERVASI WILAYAH I
LUBUK SIKAPING
KEPALA SEKSI KONSERVASI WILAYAH II
BATUSANGKAR
KEPALA SEKSI KONSERVASI WILAYAH III
MUARO SIJUNJUNG
POLHUT
di Lapangan
PEH
di Lapangan
Nama Jabatan
Perencana dan Program Keuangan
Kepegawaian Pemberdayaan
Masyarakat Pemanfaatan Jasa Ling-
kungan dan Wisata Alam Satuan Polhut dan PPNS
Penanggulangan Kebakaran Hutan
5
Statistik Balai KSDA Sumatera Barat Tahun 2007
Tabel I.B.1 :
Keadaan Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2007
NO. LINGKUP BALAI KSDA SUMBAR
JUMLAH ORANG KETERANGAN
LAKI- LAKI
PEREMPUAN JUMLAH
1. Balai KSDA Sumatera Barat
37 16
53 2.
Seksi Konservasi Wilayah I Pasaman 16
16 3.
Seksi Konservasi Wilayah II Tanah Datar 21
21 4.
Seksi Konservasi Wilayah III Swl Sijunjung
21 21
Jumlah 95
16 111
� ��
�� ��
�� ��
�� ���������
���������
������ �����
���� �����������
��������������������������������������� ����������������������������
6
Sumatera Barat T
ahun 2007 Tabel I.B.2
: Keadaan Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2007
NO. LINGKUP BALAI KSDA SUMBAR
TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
ORANG KET.
S2 S1
D3 SLTA
SLTP SD
1. Balai KSDA Sumatera Barat
- 13
1 38
1 -
53 2.
Seksi Konservasi Wilayah I Pasaman -
2 -
14 -
- 16
3. Seksi Konservasi Wilayah II Tanah Datar
- 5
- 16
- -
21 4.
Seksi Konservasi Wilayah III Swl Sijunjung
- 4
- 17
- -
21
Jumlah -
24 1
85 1
- 111
7
Statistik Balai KSDA Sumatera Barat Tahun 2007 Tabel I.B.3
NO. LINGKUP BALAI KSDA SUMBAR
JUMLAH ORANG
KETERANGAN
1. Balai KSDA Sumatera Barat
- Golongan I -
- Golongan II 26
- Golongan III 26
- Golongan IV 1
2. Seksi Konservasi Wilayah I Pasaman
- Golongan I -
- Golongan II 8
- Golongan III 8
- Golongan IV -
3. Seksi Konservasi Wilayah II Tanah Datar
- Golongan I -
- Golongan II 12
- Golongan III 9
- Golongan IV -
4. Seksi Konservasi Wilayah III Swl Sijunjung
- Golongan I -
- Golongan II 16
- Golongan III 5
- Golongan IV -
Jumlah
111
8
Statistik Balai KSDA Sumatera Barat Tahun 2007 Tabel I.B.4
NO. JENIS LATIHAN PENDIDIKAN KURSUS
JUMLAH ORANG
KETERANGAN
1. Pengendali Kebakaran Hutan
1 2.
PPNS 1
3. Diklat Bendarahawan Pengeluaran
1 4.
Pejabat Penerbit SPM 1
5. Pelatihan Operator Simpeg
1 6.
Penyegaran Bina Cinta Alam 1
Jumlah
6